136
Pengurus selalu berusaha bagaimana agar kegiatan Penjas dapat berjalan dengan lancar dan untuk kemajuan sesuai dengan harapan
guru Penjas. Mengadakan Try Out untuk meningkatkan persahabatan serta
mengukur kemampuan organisasi KKG Penjas.
P. Bagaimanakah
Keseriusan guru dalam mengikuti KKG Penjas ?
WI.2.08 Keseriusan guru
dalam mengikuti KKG Penjas sangat antusias terbukti walupun dengan
tempat pelaksanaan KKG yang selalu berpindah dan jauh dari asal guru itu
mengajar hampir 90 mereka hadir, mengingat di Cabang Dinas
Pendidikan Kecamatan Pedurungan tempat untuk melaksanakan kegiatan
KKG Penjas belum ada. Maka setiap kegiatan KKG dilaksanakan dengan
berpindah-pindah dari satu sekolah ke sekolah yang lain dan pengurus
dalam menyusun materi KKG selalu menyesuaikan dengan sarana yang
dimiliki sekolah yang akan ditempati. Walupun demikian Guru
Penjas tidak ada yang keberatan dengan kondisi yang demikian.
P. Apa sajakah faktor
pendukung dalam pelaksanaan KKG Penjas?
137
WI.2.09 Faktor pendukung dalam pelaksanaan KKG Penjas dilihat dari:
Pendidikan: sebagian besar pendidikan guru Penjas yang ada di Cabang Dinas Pedurungan mempunyai latar belakang pendidikan D2,
terbukti dengan jumlah 31 guru Penjas baik di SD Negri maupun Swasta yang berpendidikan D2: 19. Dengan latar belakang pendidikan
tersebut di atas maka siswa yang dibimbing akan mendapat bimbingan yang optimal.
Bagaimana dengan usia guru ? Guru pendidikan jasmani di Kecamatan Pedurungan rata-rata berusia
42 tahun, memiliki idealisme dan motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas, juga dipengaruhi oleh dorongan dan perlakuan
yang obyektif dari pimpinan instansi tingkat kecamatan
P. Apa sajakah faktor
penghambat pelaksanaan KKG Penjas ?
WI.2.10 Faktor penghambat pelaksanaan KKG Penjas dilihat dari:
- Sarana prasarana: setiap kali mengadakan kegiatan KKG sarana
dan prasarana sangat kurang sekali mengingat banyak sekolah yang ditempati untuk melaksanakan KKG sarana yang ada tidak
mencukupi kebutuhan, bahkan ada sekolah yang tidak punya. -
Lingkungan yang ada: dalam pelaksanaan KKG yang selalu berpindah-pindah tempat dan tidak seluruh guru Penjas
mengetahui sekolah yang akan ditempati untuk KKG maka ada sebagian kecil guru yang kadang putus asa karena tidak
mengetahui sekolah itu di mana dan apalagi bila sekolah tersebut sulit dijangkau oleh transportasi umum maka akhirnya guru
tersebut tidak berangkat KKG tapi tetap berangkat di sekolah mereka mengajar.
138
- Guru yang berprestasi membina siswa dalam mengikuti lomba
dan mendapat juara juga belum ada penghargaan yang diberikan kepada guru tersebut dari Cabang Dinas Kecamatan maupun kota.
P. Apa sajakah upaya-upaya
untuk mengatasi hambatan dari faktor pelaksanaan KKG Penjas ?
WI.2.11 Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan dari faktor
¾ Sumber daya manusia Kami pengurus KKG Penjas selalu mendorong agar teman-teman
guru penjas mau meningkatkan kualifikasi pendidikannya, karena bagi guru yang memiliki pendidikan lebih tinggi berdampak
psikologis bagi guru tersebut, untuk melaksanakan tugas lebih baik. Karena disamping memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang lebih baik, mereka juga dituntut untuk melaksanakan tugas yang lebih baik dibanding teman lain yang berpendidikan lebih
rendah. ¾ Bagaimana dengan ketersediaan dana ?
- Pengurus berusaha menggali dana dari iuran yang telah disepakati bersama dalam musyawarah anggota guna
memenuhi anggaran yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan KKG maupun kegiatan yang lain
yang sudah diprogramkan pengurus. - Apabila dana yang tersedia tidak mencukupi untuk
melaksanakan kegiatan misal: seleksi POPDA maka pengurus dengan membuat proposal mencari sumber dana dari FKKP,
STP2K maupun dari donatur sponsor ¾ Penghargaan dan kesejahteraan bagaimana ?
Sebagai upaya pengurus berusaha membantu anggota untuk mengusulkan kepada kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan
139
maupun tingkat kota guna mendapat piagam penghargaan atas kehadiran dalam mengikuti KKG.
P .
Apakah Bu Ninok dapat menyebutkan keuntungan-
keuntungan yang diperoleh guru penjas mengikuti kegiatan KKG ?
WI.2.12 Kami
akan memperoleh keuntungan-keuntungan
antara lain; mendapatkan piagam bila mengusulkan, pengetahuan dan
keterampilan kami di bidang penjas meningkat, kami bertemu dengan
teman sejawat sebagai wahana untuk memacu diri agar tidak ketinggalan
dari yang lain dan kami satu korp guru penjas SD semakin kompak
karena dengan kekompakan tersebut kami memiliki kemampuan lebih
untuk memperjuangkan keberadaan mata pelajaran penjas.
140
TRANSKRIP WAWANCARA
C.L. Nomor : WI.3 Wawancara : Jum’at, 15 Juli 2005
Informan : SUKARNO
Ketua KKG Penjas periode 2005 s.d 2008 Waktu
: 09.00 – 11.00 WIB Tempat
: SD PALEBON 2-3
Pada hari itu Jum’at tanggal 15 Juli 2005, keadan cuaca cerah dan udara terasa panas, namun di halaman SD Palebon 2,3 masih terasa sejuk karena sinar
matahari terhalang oleh bangunan SD yang bertingkat. Di halaman sekolah yang berpaving itu suasana cukup lengang karena para siswa masih dalam situasi KBM
di kelas masing-masing. Peneliti sampai di SD Palebon 2,3 pukul 08.30 WIB, pintu gerbang SD
dalam keadaan tertutup, beruntung penjaga sekolah masih berjalan di teras mengetahui peneliti berusaha membuka pintu gerbang, dengan berjalan agak cepat
penjaga menuju pintu gerbang dan membukakan pintu lalu mengantar peneliti menuju ruang Kepala Sekolah.
Selamat pagi Bu, sapa peneliti kepada Kepala Sekolah yang di jawab serempak oleh dua Kepala Sekolah “Selamat pagi”. Setelah berbincang-bincang
sebentar peneliti menjelaskan maksud kedatangan di SD Negeri Palebon 2,3 untuk mengadakan wawancara dengan Pak Sukarno guru penjas di SD tersebut
berkaitan dengan penelitian tentang KKG penjas di Kecamatan Pedurungan. Tidak lama kemudian Kepala Sekolah memanggil Pak Karno yang berada di
ruang guru. Guru penjas masuk ruang Kepala Sekolah dan duduk berdampingan dengan peneliti.
Lampiran 12
141
Karena sebelumnya telah sepakat kami berdua langsung mengadakan wawancara. Wawancarapun berjalan dengan baik dan lancar. Berikut ini transkrip
hasil wawancara yang dilakukan peneliti P dengan Pak Sukarno, Ketua KKG periode 2005 s.d 2008. WI.03
P. Bagaimanakah