Keuntungan Yang Diperoleh Guru Penjas Selama Mengikuti KKG

94 Kesungguhan guru Pendidikan Jasmani dalam mengikuti KKG, ditunjukan melalui kemauan mengikuti kegiatan, pembahasan permasalahan yang di dapat saat mengajar dan motivasi untuk menyampaikan gagasan-gagasan. Gagasan baru disampaikan untuk penyempurnaan proses kegiatan belajar mengajar. Gagasan baru tersebut disampaikan dengan penuh semangat, berdasarkan pengalaman lapangan. Berikut ini sebagai cuplikan hasil wawancara dengan Pak Subiyanto guru pemandu pada tanggal 26 Juli 2005 di SD Kalicari 05. “Ya….pada saat pembahasan materi, teman-teman semuanya aktif untuk menyampaikan pendapat atau menyampaikan permasalahan yang muncul. Semangat mereka ditunjukan melalui dengan rajin mencatat dan menyampaikan permasalahan yang didapat saat mengajar.” Guru Pemandu, WI.6.04

4.3.2.6. Keuntungan Yang Diperoleh Guru Penjas Selama Mengikuti KKG

Bagi mereka yang aktif mengikuti kegiata KKG penjas, disamping mendapatkan piagam sebagai penghargaan atas jerih payahnya mereka juga mendapatkan keuntungan-keuntungan antara lain: 1 pengetahuan dan keterampilan di bidang penjas yang menjadi tanggung jawabnya meningkat, 2 pengetahuan yang didapat akan meningkatkan percaya diri sehingga bekerja akan semakin baik, 3 bertemu dengan teman sejawat sebagai wahana untuk memacu diri agar tidak ketinggalan dari yang lain; Guru Penjas SD dalam satu korp akan semakin kuat, kekompakan akan semakin mampu menyuarakan ide, gagasan dan keinginan dalam memperjuangkan keberadaan mapel penjas yang 95 diampunya sebagaimana yang diungkapkan Ibu Ninok dalam wawancara tanggal 13 Juli 2005. Berikut cuplikan hasil wawancara tersebut. “…. kami akan memperoleh keuntungan-keuntungan antara lain; mendapat piagam bila mengusulkan, pengetahuan dan keterampilan kami di bidang penjas meningkat, bertemu dengan teman sejawat sebagai wahana untuk memacu diri agar tidak ketinggalan dari yang lain dan kami satu korp guru penjas SD semakin kompak karena dengan kekompakan tersebut kami memiliki kemampuan lebih untuk memperjuangkan keberadaan mata pelajaran penjas.” WI.2.11

4.4. PEMBAHASAN

Pembahasan penelitian ini dikaji dari hasil penelitian yang dilaksanakan dalam kegiatan KKG Penjas di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Pembahasan di maksudkan untuk mengetahui makna yang mendasari temuan- temuan penelitian yang diperoleh peneliti. Mengacu pada perumusan tujuan penelitan, maka pembahasan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

4.4.1. Program Kegiatan KKG Pendidikan Jasmani

Dalam manajemen dikenal tiga fungsi yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan merupakan fungsi pertama dalam kegiatan manajemen, karena suatu kegiatan tergantung dari baik tidaknya menyusun suatu rencana. Perencanaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang dikerjakan dimasa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan Siagian, 1985. Perencanaan yang baik harus memiliki fungsi antara lain: 1 sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, 2 sebagai alat pengendali dalam melakukan suatu kegiatan, 3 sebagai tolok ukur kegiatan evaluasi yang akan dilaksanakan, 4 sebagai materi

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, SERTA PARTISIPASI DALAM KELOMPOK KERJA GURU TERHADAP PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG

0 12 186

SISTEM PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MELALUI KEGIATAN GUGUS SEKOLAH : Studi Kasus pada Gugus 03 tentang Pelaksanaan Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Melalui Kegiatan Gugus Sekolah di Lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sukasari Kota Ba

0 3 70

PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR (Studi Kualitatif Tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi).

0 2 46

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA DALAM PELAKSANAAN PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-DABIN IV KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

1 3 78

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN 5 KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

0 0 68

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI DABIN IV KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2008/2009.

0 0 2

(ABSTRAK) SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMA SE-KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. TAHUN 2009.

0 0 2

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMA SE-KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. TAHUN 2009.

0 0 72

PERSEPSI GURU – GURU NON PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KINERJA GURU – GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

0 0 94

PERAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENUNJANG KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN DLINGO BANTUL YOGYAKARTA.

0 6 130