149
berkaitan dengan pendanaan.
P. Apakah dalam pelaksanaan KKG Penjas didukung sarana
prasarana yang memadai ?
WI.4.11 Sarana prasarana yang kami miliki masih sangat terbatas pak,
inventaris yang ada yaitu stempel KKG, buku notula, buku absen dan buku kas umum, padahal agar kegiatan KKG penjas berjalan sesuai
tujuan yang dicanangkan, faktor sarana prasarana sangat berpengaruh, sarana yang kami butuhkan antara lain seperangkat pengeras suara,
alat-alat senam, atletik dan berbagai alat permainan yang berkaitan dengan materi pembelajaran, apalagi KKG penjas yang kegiatannya
sering praktek, otomatis membutuhkan peralatan olahraga.
P. Apakah Pengawas Penjas memberi pembinaan secara intensif
terhadap guru dalam pelaksanaan kegiatan KKG Penjas ?
WI.4.12 Saya rasa pengawas sudah memberikan pembinaan, lebih-lebih kalau
ada permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus.
P. Bagaimana motivasi teman-teman dalam mengikuti kegiatan
KKG dan apakah teman-teman juga yakin bahwa kegiatan KKG berdampak terhadap peningkatan kemampuannya ?
WI.4.13 Teman-teman memberikan motivasi yang baik untuk dampak
kemampuan, kami yakin berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan kami di bidang pengajaran penjas.
P. Apakah ada keuntungan yang diperoleh dalam mengikuti KKG
Penjas? Kalau ada mohon ceriterakan
WI.4.14 Ada keuntungan bagi kami selaku pengurus:
- Dapat mengajak teman-teman untuk bekerjasama bersatu
- Informasi segera dapat disampaikan kepada teman-teman
- Kami bisa mengetahui watak dan karakter teman-teman
- Kami lebih memiliki kekuatan dalam memperjuangkan
kesejahteraan maupun keberadaan mata pelajara penjas
150
TRANSKRIP WAWANCARA
C.L. Nomor : WI.5
Wawancara : Kamis, 21 Juli 2005
Informan : Kamsiatun
Bendahara Waktu
: 09.30 – 11.30 WIB Tempat
: SD Gemah 01
Pada hari Kamis, 21 Juli 2005 langit cerah dan udara terasa panas karena
musim kemarau. Saat itu peneliti menuju SD Gemah 1,2 dengan
menggunakan sepeda motor Suzuki plat merah, keadaan jalan menuju
lokasi sangat ramai dan padat. Lokasi SD Negeri Gemah 01,02 berada di
belakang SMP Negeri 9 dan SMA 2 Semarang. Keadaan sekolah tersebut
belum terlihat indah karena masih dalam proses perbaikan.
Suasana sekolah begitu tenang pada saat peneliti datang, karena proses belajar mengajar sedang berlangsung. Peneliti langsung menuju
ruang Kepala Sekolah yang disambut oleh dua Kepala Sekolah. Selanjutnya peneliti mengutarakan maksud kedatangannya ingin bertemu
dengan bu Kamsiyatun guru Penjas di SD tersebut yang sekaligus sebagai bendahara KKG Penjas di Kecamatan Pedurungan. Peneliti
didampingi Kepala Sekolah menuju ruang UKS dimana Bu Kamsiyatun berada.
Dalam ruang UKS yang berukuran kecil itu pelaksanaan wawancara berlangsung tanpa ada kendala dan kecanggungan, karena
sudah ada kesepakatan sebelumnya. Berikut ini transkrip hasil wawancara
Lampiran 14
151
yang dilaksanakan peneliti P dengan ibu Kamsiyatun, bendahara KKG Penjas WI.5
P. Bagaimana proses penyusunana perencanaan program