14
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Landasan teoiri yaitu teori-teori yang mendukung penelitian ini, mempermudah melakukan penelitian, memperkuat hipotesis, dan membantu
memecahkan masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Landasan teori ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, prinsip-prinsip belajar, faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar, pengertian pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran, aktivitas belajar, hasil belajar, hakikat pembelajaran PKn di SD, karakteristik
siswa SD, metode pembelajaran, metode pembelajaran Talking Stick, langkah- langkah metode pembelajaran Talking Stick, kelebihan metode pembelajaran
Talking Stick, kelemahan metode pembelajaran Talking Stick, metode ceramah, materi bangga sebagai bangsa Indonesia. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan
secara lengkap dibawah ini.
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam
kandungan hingga liang lahat. Menurut Cronbach dalam Suprijono 2014: 2, belajar adalah perubahan prilaku sebagai hasil dari pengalaman. Sedangkan
menurut Slameto 2010: 2, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
15 keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Menurut Singer dalam Siregar 1968 dan Nara 2011: 4 mendefinisikan
belajar sebagai perubahan prilaku yang relatif tetap yang disebabkan praktik atau pengalaman yang sampai dalam situasi tertentu. Sedangkan menurut Morgan
dalam Suprijono 2014: 3, balajar adalah perubahan prilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman. Perubahan ini terjadi dari tidak tahu
menjadi tahu, dan mampu menggunakannya dalam materi lanjut atau dalam kehidupan sehari-hari.
Menuru Siregar dan Nara 2011: 5 belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1 Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut
bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotor, maupun nilai dan sikap afektif.
2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat
disimpan. 3
Perubahan ini tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.
4 Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau
kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan. Dari berbagai pengertian belajar sebagaimana dijelaskan di atas, belajar
merupakan suatu aktivitas yang berlangsung dalam interaksi antara individu dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang sifatnya relatif
konstant. Dimana perubahan tersebut tidak hanya mencakup aspek kognitif saja, tetapi mencakup aspek afektif, psikomotor, dan kebiasaan.
16
2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar