Gambaran Umum Objek Penelitian

89 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan faktor penting dalam penelitian.Untuk lebih memahami tentang kondisi objek penelitian, maka sebuah gambaran umum mengenai objek dan responden dari penelitian sangatlah penting untuk dijabarkan.Pemahaman mengenai objek penelitian, akan membantu penelitidalam melaksanakan penelitian. Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai gambaran umum objek penelitian dan kondisi responden penelitian.

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Sangkanjoyo dan SD Negeri 02 Kebonagung Kabupaten Pekalongan dengan populasi penelitian siswa kelas III SD Negeri 01 Sangkanjoyo yang berjumlah 30 orang siswa dan siswa kelas III SD Negeri 02 Kebonagung yangberjumlah 30 orang siswa. Letak sekolah berada di Desa Sangkanjoyo dan Desa Kebonagung JL. Bahurekso Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Penulis memilih SD Negeri 01 Sangkanjoyo dan SD Negeri 02 Kebonagung Kabupaten Pekalongan sebagai objek penelitian dengan memperhatikan kriteria-kriteria objek penelitian eksperimen, yaituSD Negeri 01 Sangkanjoyo dan SD Negeri 02 Kebonagung Kabupaten Pekalonganmemiliki siswa dengan kemampuan yang relatif sama, pembelajaran yang dilaksanakan 90 gururelatif sama, hasil belajar yang diperoleh siswa memiliki rata-rata yang relatif sama, dan kedua SD tersebut sama-sama menerapkan kurikulumKTSPserta materi yang diberikan kepada siswa relatif sama. Penulis memperoleh data tersebut melalui wawancara dengan guru kelas III SD Negeri 01 Sangkanjoyo dan SD Negeri 02 Kebonagung Kabupaten Pekalongan. Berdasarkan kriteria di atas, maka SD Negeri 01 Sangkanjoyo dan SD Negeri 02 Kebonagung Kabupaten Pekalongan layak untuk dijadikan objek penelitian. Dalam penelitian ini siswa kelas III SD Negeri 02 Kebonagung sebagai kelas kontrol dalam pelaksanaan pembelajaran tidak memperoleh perlakuan khusus, pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan metode ceramah. Sedangkan SD Negeri 01 Sangkanjoyo sebagai kelas eksperimen dalam proses pembelajaran memperoleh perlakuan khusus yaitu, dengan menerapkan metode pembelajaran Talking Stick. 4.1.2 Kondisi Responden Responden atau sampel dalampenelitian ini yaitu siswa kelas III SD Negeri 01 Sangkanjoyo dan SD Negeri 02 Kebonagung Kabupaten Pekalongan. Jumlah responden dalam penelitian ini di kelas III SD Negeri 01 Sangkanjoyo yaitu 30 orang siswa, 14 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Sedangkan di kelas III SD Negeri 02 Kebonagung yaitu 30 orang siswa, 19 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Siswa kelas III diSD Negeri 01 Sangkanjoyo dan SD Negeri 02 Kebonagung Kabupaten Pekalongan kebanyakan dilahirkan pada tahun 2006. Data kondisi responden lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. 91 Tabel 4.1 Kondisi Responden Berdasarkan Umur Kelas III SD Negeri 01 Sangkanjoyo Kelas III SD Negeri 02 Kebonagung Umur tahun Jenis Kelamin Umur tahun Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan 8 4 8 8 11 3 9 9 7 9 8 7 10 1 1 10 1 Jumlah 14 16 Jumlah 19 11 Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa responden penelitian berada pada usia 8 sampai 10 tahun. Berdasarkan teori Piaget, objek penelitian direntang usia tersebut berada pada tahap operasional konkret Rifa‟i dan Anni, 2011: 29. Jiika dilihat dari tahap perkembangan responden metode pembelajaran Talking Stick sangat tepatditerapkan pada siswakelas III. Melalui metode ini, siswa belajar menyampaikan dan mengungkapkan pendapatnya berdasarkan hal-hal nyata yang dialami siswa dan terjadi disekitar siswa.

4.2 Analisis Deskripsi Data Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

1 18 426

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

PENERAPAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 3 24

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85