Desain Penelitian Metode Penelitian

52 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2014: 109 metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Sementara itu, menurut Gay 1981 dalam Emzir 2009: 63-64, metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis yang menyangkut hubungan kausal sebab akibat. Dengan penelitian ekperimen ini peneliti sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Dengan kata lain, eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan menganalisis atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen selalu dilakukan untuk melihat akibat suatu perlakuan Arikunto, 2010: 9.

3.1.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan quasi experimental design yaitu bentuk desain eksperimen yang merupakan pengembangan dari true experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen 53 Sugiyono, 2014: 116. Bentuk quasi experimental design yang digunakan pada penelitian ini yaitu nonequivalent control group design, yang memiliki paradigma sebagai berikut: Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian nonequivalen control group design Keterangan: O 1 : keadaan awal kelas eksperimen O 2 : hasil penilaian kelas eksperimen setelah diberi perlakuan O 3 : keadaan awal kelas kontrol O 4 : hasil penilaian kelas kontrol tanpa perlakuan X : perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen, yaitu metode pembelajaran Talking Stick. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada tahap awal, kedua kelompok tersebut mendapatkan perlakuan yang sama, yaitu sama-sama melakukan tes awal. Akan tetapi pada tahap berikutnya kedua kelompok tersebut mendapatkan perlakuan yang berbeda. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan X, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Pada penelitian ini kelompok pertama kelas eksperimen memperoleh perlakuan dengan menerapkan metode pembelajaran Talking Stick pada pembelajaran PKn, sedangkan kelompok kedua kelas kontrol O 1 X O 2 ………………………. O 3 O 4 54 tidak mendapatkan perlakuan tidak menerapkan metode pembelajaran Talking Stick, tetapi menerapkan metode pembelajaran ceramah pada pembelajaran PKn. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dari penerapan metode tersebut, maka dilakukan tes pada akhir pembelajaran. Hasil dari tes tersebut dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas yang mendapatkan perlakuan dengan kelas yang tidak mendapatkan perlakuan.

3.1.2 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI MUARAREJA 02 TEGAL

1 18 426

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AWAN DAN CUACA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI PEGIRIKAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 21 186

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

KEEFEKTIFAN MEDIA “CROOSS TWOO COLOURURS” TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEJAMBON TEGAL

1 60 279

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

PENERAPAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 3 24

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85