43 menyimpan berbagai potensi kekayaan alam yang luar biasa, baik yang ada di
daratan maupun di lautan. Kekayaan alam di laut sangatlah banyak, seperti ikan, rumput laut,
terumbukarang, dan lainnya. Hasil kekayaan laut memiliki manfaat masing- masing seperti digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, makanan, obat,
dan lainnya.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian tentang penerapan metode Talking Stick sudah banyak dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Talking Stick
merupakan metode pembelajaran yang efektif bila diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah. Penelitian mengenai penerapan metode Talking Stick,
antara lain: Penelitian yang dilakukan oleh Kolawole 2007 dengan judul
“Effects of competitive and cooperative learning strategies on academic performance of
Nigerian students in mathematics”. The result of the statistical evaluation showed that, Cooperative learning
strategy is more effective than competitive learning strategy in teaching of Mathematics at Secondary School level. Teachers should adopt coop-
erative learning strategy as an effective learning strategy in order to
improve student’s performance, social inter-action skills and foster meta- cognition in students.
Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kooperatf lebih efektif dari strategi pembelajaran kompetitif dalam pelajaran matematika di
tingkat Sekolah Menengah. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan guru dapat menerapkan strategi pembelajaran kooperatif sebagai strategi pembelajaran yang
44 efektif dalam rangka meningkatkan kinerja siswa, keterampilan sosial siswa dan
nilai kognitif. Penelitian juga dilakukan oleh Bayraktar 2010 dengan jud
ul “The effect of cooperative learning on students‟ approach to general gymnastics course and
academic achievements”.
The result of the statistical evaluation showed that, usage of cooperative learning during gymnastics classes has a stronger link with st
udents’ academic success, lesson attitude and practicing skills. In addition, the
data gathered through student’s opinion scale suggest that, students liked cooperative learning.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan nilai akademik, nilai-nilai sikap, keterampilan. Selain itu,
data yang diperoleh dari skala pendapat siswa menunjukkan bahwa siswa juga senang mengikuti pembelajaran kooperatif.
Penelitian yang dilakukan oleh Diah 2013 dengan judul “Keefektifan
Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Aljabar”.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai 71. P
ersentase jumlah siswa yang hasil belajarnya ≥ 71 dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick berbantuan lembar
kegiatan siswa lebih dari 80 dari pada persentase siswa yang hasil belajarnya ≥
71 pada kelas dengan model pembelajaran konvensional. Dari rincian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe talking stick
berbantuan lembar kegiatan siswa lebih efektif dari pada model pembelajaran konvensional pada materi pokok bentuk aljabar kelas VIII semester gasal di SMP
Negeri 1 Kranggan Kabupaten Temanggung. Kemudian pada tahun 2013 Siti juga melakukan penelitian eksperimen
yang berjudul “Efektifitas Penerapan Metode Talking Stick dengan Media Power
45 point Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok
Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia Kelas VIII di MTS Ibnull Qoyyim Putri”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Talking Stick
dengan media Power point efektif meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata- rata nilai post test pada kelompok eksperimen 79,79 dan dengan nilai t hitung
sebesar 2,939 2,315. Penerapan metode Talking Stick dengan media Power point efektif meningkatkan motivasi belajar siswa dengan nilai Uji Mann Whiteny
U 149 682,50 dan nilai 1- p-value sebesar 0,002 0,05. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Talking Stick dengan Media
Power point efektif terhadap hasil dan motivasi belajar siswa pada materi pokok sistem pencernaan makanan pada manusia kelas VIII di MTS Ibnull Qoyyim
Putri. Penelitian yang dilakukan Khasanah 2013 dengan
judul “Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Berbantuan Lembar Kegiatan
Peserta didik terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Aljabar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai
rata-rata 79,79 sedangkan pada kelas kontrol hanya 74,22. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model Talking Stick efektif untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pokok Aljabar. Penelitian yang dilakukan oleh Wardani 2013 dengan
judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Talking Stick dengan Media Visual
pada Siswa Kelas IV SDN Purwoyoso 01 Kota Semarang”. Hasil penelitian
menujukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I memperoleh skor 11,7 dengan kriteria cukup, pada siklus II memperoleh skor 15,1
dengan kriteria baik, dan pada siklus III memperoleh skor 16,8 dengan kriteria
46 baik. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 63,8, pada
siklus II sebesar 74, dan pada siklus III sebesar 86,48. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Talking Stick dengan media visual mengalami peningkatan.
Penelitian yang dilakukan oleh Pramukantoro 2013 dengan judul “Pengembangan Perangkat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick
pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Peralatan Pengendali Daya Tegangan Rendah di SMKN 2 Surabaya”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai 80,33 dan rata – rata nilai
kelas kontrol sebesar 72,75. Perhitungan menggunakan uji t didapat nilai t
hitung
5,919 dan untuk t
tabel
2,04 dengan taraf signifikansi 5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kelas yang menerapkan
pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick memperoleh hasil belajar lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian yang telah dilakukan memiliki beberapa perbedaan dengan
penelitian ini. Berdasarkan penjabaran tersebut terlihat perbedaan antara penelitian yang terdahulu dengan penelitian ini yaitu, metode penelitian yang
digunakan, responden penelitian yang digunakan dalam penelitian, sekolah yang akan digunakan sebagai tempat penelitian, materi yang akan diajarkan, dan
variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang terdahulu menunjukkan adanya
keberhasilan dalam penerapan metode pembelajaran Talking Stick. Dengan adanya keberhasilan tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
47 dengan judul “Keefektifan Penerapan Metode Talking Stick terhadap Aktifitas dan
Hasil Belajar PKn pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 01 Sangkajoyo Kabupaten Pekalongan”.
2.3 Kerangka Berpikir