Uji reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen. Model analisis jalur merupakan pola hubungan sebab akibat atau a set of hypothesized
causal asymmetric relation among the variable Riduwan dan Engkos, 2007. Dalam penelitian ini ada empat variabel laten yakni; Kompetensi Ketua
LPD, Motivasi Ketua LPD, Budaya Organisasi LPD dan Kinerja LPD. Data keempat variabel laten tersebut tidak dapat diukur secara langsung, oleh karena itu
diperlukan indikator berupa item pernyataan yang dipergunakan untuk mengukur data variabel laten tersebut. Masing-masing item pernyataan tersebut
diukur dengan menggunakan skala Likert dengan rentang nilai 1, 2, 3, 4 dan 5. Sedangkan untuk meregresi variabel endogen berdasarkan variabel eksogen
dipergunakan skor faktor dari masing-masing variabel. Seperti yang dikemukakan Sugiyono 2008, dalam model kausal
dibedakan antara variabel eksogenus dan variabel endogenus. Variabel eksogenus adalah variabel yang keberagamannya tidak dipengaruhi oleh penyebab di dalam
sistem model, variabel ini ditetapkan sebagai variabel pemula yang memberi efek kepada variabel lain. Variabel ini tidak diperhitungkan jumlah sisanya
disturbance meskipun sebenarnya juga mempunyai sisaeror. Sedangkan variabel endogenus adalah variabel yang keragamannya terjelaskan oleh variabel
eksogenus dan variabel endogenus lainnya dalam model. Beberapa asumsi yang mendasari analisis jalur path analysis menurut
Riduwan dan Engkos 2007 adalah sebagai berikut. 1 Hubungan antar variabel adalah bersifat linier, adaptif dan bersifat normal.
2 Hanya ada sistem aliran kausal ke satu arah, artinya tidak ada arah kausalitas yang berbalik.
3 Varibel terikat endogen minimal dalam skala ukur interval atau ratio. 4 Menggunakan random sampling yaitu teknik pengambilan sampel untuk
memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
50
5 Observed variables diukur tanpa kesalahan intrumen pengukuran valid dan reliable, artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi secara langsung.
6 Model yang dianalisis dispesifikasikan diidentifikasi dengan benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan, artinya model teori
yang dikaji atau diuji, dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti. Model
path analysis yang digunakan dalam penelitian ini seperti pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Model path analysis path model Keterangan :
: Pengaruh Langsung : Pengaruh Tidak Langsung
Langkah-langkah yang dilakukan dalam path analysis adalah, sebagai berikut :
1 Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural Struktur : Y1 = ρ
y1x1
X1 + ρ
y1x2
X2 + ρ
y1
ε
1 ………………………………………… 2
Y2 = ρ
y2y1
Y1 + ρ
y2x1
X1 + ρ
y2x2
X2 + ρ
y2y1
ε
2 …………………………….. 3
ε
1
Kompetensi Ketua LPD
X1
Motivasi Ketua LPD
X2 Budaya
Organisasi LPD Y1
Kinerja LPD
Y2 ρ
y1x1
ρ
y1x2
ρ
y2y1
ρ
y2x2
ρ
y2x1
ε
1
51
2 Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi 1 Gambarkan diagram jalur lengkap, tentukan sub-sub strukturnya dan
rumuskan persamaan strukturalnya yang sesuai hipotesis yang diajukan, lihat Gambar 4.1
2 Menghitung koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan. Persamaan regresi ganda:
Y1 = ρ
y1x1
X1 + ρ
y1x2
X2 + ρ
y1
ε
1 ………………………………………… 4
Y2 = ρ
y2y1
Y1 + ρ
y2x1
X1 + ρ
y2x2
X2 + ρ
y2y1
ε
2 ……………..….………….. 5
Keterangan : Pada dasarnya koefisien jalur path adalah koefisien regresi yang
distandarkan yaitu koefisien regresi yang dihitung dari basis data yang telah diset dalam angka baku atau Z-score data yang diset dengan nilai
rata-rata = 0 dan standar deviasi = 1. Koefisien jalur yang distandarkan standardized path coefficient ini digunakan untuk menjelaskan besarnya
pengaruh bukan memprediksi variabel bebas eksogen terhadap variabel lain yang diberlakukan sebagai variabel terikat endogen.
Khusus untuk program SPSS menu analisis regresi, koefisien path ditunjukkan oleh output yang dinamakan coefficient yang dinyatakan
sebagai standardized coefficient atau dikenal dengan nilai Beta. Jika ada diagram jalur sederhana mengandung satu unsur hubungan antara variabel
eksogen dengan variabel endogen, maka koefisien path-nya adalah sama dengan koefisien korelasi r sederhana.
3 Kaidah pengujian signifikan : Program SPSS a. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya berpengaruh tidak signifikan.
52
b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
berpengaruh signifikan. 3 Meringkas dan menyimpulkan
53