Berdasarkan Tabel 5.7. dapat dinyatakan, bahwa sembilan indikatoritem variabel motivasi ketua LPD X1 yakni; menyelesaikan tugas dengan kualitas
yang tinggi X2.1, menyelesaikan tugas tepat waktu X2.2, hasil kerja yang optimal X2.3, melaksanakan proses kerja dengan konsekuen X2.4, waktu kerja
dipergunakan untuk kepentingan LPD X2.5, kebijakan yang dibuat mengapresisi kebutuhan bawahanX2.6, kebijakan yang dibuat mengedepankan kepentingan
LPD X2.7, pemecahan masalah dilakukan dengan identifikasi permasalahan X2.8 dan langkah-langkah persuasif dikedepankan sebelum melakukan tindakan
tegas X2.9, signifikan sebagai pengukur variabel motivasi ketua LPD X1, yang dapat dilihat dari nilai loading factor masing-masing indikator diatas 0,5. Dari nilai
loading factor dapat dilihat bahwa indikatoritem waktu kerja dipergunakan untuk kepentingan LPD X2.5 adalah indikatoritem terkuat sebagai pengukur variabel
motivasi ketua LPD X2 dengan nilai loading factor 0,971 .
5.4.3. Analisis faktor untuk variabel budaya organisasi LPD Y1
Variabel budaya organisasi LPD Y1 diukur dengan menggunakan lima indikatoritem pertanyaan yaitu; selalu meyakini dan menjalankan etika bisnis
LPD dengan baik Y1.1, selalu komit untuk melayani dengan kejujuran terhadap nasabah Y1.2, karyawan LPD selalu loyal terhadap kegiatan LPD Y1.3,
memisahkan dengan jelas keuangan LPD dengan keuangan pribadi Y1.4 dan berusaha memberikan penghidupan yang layak kepada karfyawannya Y1.5.
Berikut disajikan hasil analisis faktor untuk variabel motivasi ketua LPD X2, seperti terlihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Hasil Analisis Faktor Untuk Variabel Budaya Organisasi LPD Y1
IndikatorItem Loading Factor
Selalu meyakini dan menjalankan etika bisnis LPD dengan baik Y1.1
0,956 Selalu komit untuk melayani dengan kejujuran terhadap
nasabah Y1.2 0,907
Karyawan LPD selalu loyal terhadap kegiatan LPD Y1.3 0,913
Memisahkan dengan jelas keuangan LPD dengan keuangan pribadi Y1.4
0,956 Berusaha memberikan penghidupan yang layak kepada
karfyawannya Y1.5. 0,937
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 4 63
Berdasarkan Tabel 5.8. dapat dinyatakan, bahwa lima indikatoritem variabel budaya organisasi LPD Y1 yakni; selalu meyakini dan menjalankan
etika bisnis LPD dengan baik Y1.1, selalu komit untuk melayani dengan kejujuran terhadap nasabah Y1.2, karyawan LPD selalu loyal terhadap kegiatan
LPD Y1.3, memisahkan dengan jelas keuangan LPD dengan keuangan pribadi Y1.4 dan berusaha memberikan penghidupan yang layak kepada karfyawannya
Y1.5, signifikan sebagai pengukur variabel budaya organisasi LPD Y1, yang dapat dilihat dari nilai loading factor masing-masing indikator diatas 0,5. Dari nilai
loading factor dapat dilihat bahwa indikatoritem selalu meyakini dan menjalankan etika bisnis LPD dengan baik Y1.1 dan memisahkan dengan jelas keuangan LPD
dengan keuangan pribadi Y1.4 adalah indikatoritem terkuat sebagai pengukur variabel budaya organisasi LPD Y1 dengan nilai loading factor 0,956.
5.4.4. Analisis faktor untuk variabel kinerja LPD Y2
Variabel kinerja LPD Y2 diukur dengan menggunakan lima indikatoritem pertanyaan yaitu; eksistensi usaha selama ini tetap baik dan selalu dijaaga Y2.1,
efisiensi dalam menjalankan LPD selalu dilakukan dan dijaga sehingga mampu bersaing Y2.2, volume penjualan dari usaha selalu meningkat dari waktu-
kewaktu sehingga dapat menguasai pasar Y2.3, keuntungan LPD selalu meningkat Y2.4 dan sebagian besar keuntungan LPD diinvestasikan untuk
kemajuan LPD Y2.5. Berikut disajikan hasil analisis faktor untuk variabel kinerja LPD Y2, seperti terlihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Hasil Analisis Faktor Untuk Variabel Kinerja LPD Y2
IndikatorItem Loading Factor
Eksistensi usaha selama ini tetap baik dan selalu dijaaga Y2.1 0,942
Efisiensi dalam menjalankan LPD selalu dilakukan dan dijaga sehingga mampu bersaing Y2.2
0,872 Volume penjualan dari usaha selalu meningkat dari waktu-
kewaktu sehingga dapat menguasai pasar Y2.3 0,949
Keuntungan LPD selalu meningkat Y2.4 0,937
Sebagian besar keuntungan LPD diinvestasikan untuk kemajuan LPD Y2.5
0,940
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 4 64