Berdasarkan Tabel 5.8. dapat dinyatakan, bahwa lima indikatoritem variabel budaya organisasi LPD Y1 yakni; selalu meyakini dan menjalankan
etika bisnis LPD dengan baik Y1.1, selalu komit untuk melayani dengan kejujuran terhadap nasabah Y1.2, karyawan LPD selalu loyal terhadap kegiatan
LPD Y1.3, memisahkan dengan jelas keuangan LPD dengan keuangan pribadi Y1.4 dan berusaha memberikan penghidupan yang layak kepada karfyawannya
Y1.5, signifikan sebagai pengukur variabel budaya organisasi LPD Y1, yang dapat dilihat dari nilai loading factor masing-masing indikator diatas 0,5. Dari nilai
loading factor dapat dilihat bahwa indikatoritem selalu meyakini dan menjalankan etika bisnis LPD dengan baik Y1.1 dan memisahkan dengan jelas keuangan LPD
dengan keuangan pribadi Y1.4 adalah indikatoritem terkuat sebagai pengukur variabel budaya organisasi LPD Y1 dengan nilai loading factor 0,956.
5.4.4. Analisis faktor untuk variabel kinerja LPD Y2
Variabel kinerja LPD Y2 diukur dengan menggunakan lima indikatoritem pertanyaan yaitu; eksistensi usaha selama ini tetap baik dan selalu dijaaga Y2.1,
efisiensi dalam menjalankan LPD selalu dilakukan dan dijaga sehingga mampu bersaing Y2.2, volume penjualan dari usaha selalu meningkat dari waktu-
kewaktu sehingga dapat menguasai pasar Y2.3, keuntungan LPD selalu meningkat Y2.4 dan sebagian besar keuntungan LPD diinvestasikan untuk
kemajuan LPD Y2.5. Berikut disajikan hasil analisis faktor untuk variabel kinerja LPD Y2, seperti terlihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Hasil Analisis Faktor Untuk Variabel Kinerja LPD Y2
IndikatorItem Loading Factor
Eksistensi usaha selama ini tetap baik dan selalu dijaaga Y2.1 0,942
Efisiensi dalam menjalankan LPD selalu dilakukan dan dijaga sehingga mampu bersaing Y2.2
0,872 Volume penjualan dari usaha selalu meningkat dari waktu-
kewaktu sehingga dapat menguasai pasar Y2.3 0,949
Keuntungan LPD selalu meningkat Y2.4 0,937
Sebagian besar keuntungan LPD diinvestasikan untuk kemajuan LPD Y2.5
0,940
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 4 64
Berdasarkan Tabel 5.9. dapat dinyatakan, bahwa lima indikatoritem variabel kinerja LPD Y2 yakni; eksistensi usaha selama ini tetap baik dan selalu
dijaaga Y2.1, efisiensi dalam menjalankan LPD selalu dilakukan dan dijaga sehingga mampu bersaing Y2.2, volume penjualan dari usaha selalu meningkat
dari waktu-kewaktu sehingga dapat menguasai pasar Y2.3, keuntungan LPD selalu meningkat Y2.4 dan sebagian besar keuntungan LPD diinvestasikan untuk
kemajuan LPD Y2.5, signifikan sebagai pengukur variabel kinerja LPD Y2, yang dapat dilihat dari nilai loading factor masing-masing indikator diatas 0,5.
Dari nilai loading factor dapat dilihat bahwa indikatoritem volume penjualan dari usaha selalu meningkat dari waktu-kewaktu sehingga dapat menguasai pasar
Y2.3 adalah indikatoritem terkuat sebagai pengukur variabel kinerja LPD Y2 dengan nilai loading factor 0,949.
5.5. Hasil Analisis Jalur Path Analysis
Perhitungan koefisien path diolah menggunakan software SPSS versi 15.0. Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel eksogen terhadap endogen. Berikut ini disajikan hasil perhitungan
koefisien jalur dalam penelitian ini.
5.5.1. Analisis Jalur Pengaruh Langsung Kompetensi Ketu LPD X
1
dan Motivasi Ketua LPD X
2
Terhadap Budaya Organisasi LPD Y
1
.
Hasil Koefisien Path kompetensi ketua LPD X
1
dan motivasi ketua LPD X
2
Terhadap Budaya Organisasi LPD Y
1
dapat dilihat seperti Tabel 5.10. Tabel 5.10.
Hasil Koefisien Path Kompetensi Ketua LPD X
1
dan Motivasi Ketua LPD X
2
Terhadap Budaya Organisasi LPD Y
1
.
Variabel Terikat Variabel Bebas
Koefisien Beta
Nilai t Sig.
Keterangan Budaya Organisasi
LPD Y
1
Kompetensi Ketua LPD X
1
0,268 2,504
0,015 Signifikan
Motivasi Ketua LPD X
2
0,705 6,588
0,000 Signifikan
R
2
0,930
Sumber : Data diolah Lampiran 7 65