Variabel budaya organisasi LPD memediasi pengaruh kompetensi ketua LPD terhadap Kinerja LPD

menyatakan bahwa lima jenis kepribadian kompetensi berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja dengan budaya organisasi lingkungan sebagai variabel moderasi. 5.6.7. Variabel budaya organisasi LPD memediasi pengaruh variabel motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa motivasi ketua LPD berpengaruh terhadap kinerja LPD dengan budaya organisasi LPD sebagai variabel mediasi. Peran mediasi variabel budaya organisasi LPD dalam pengaruh motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD relatif lebih rendahlemah dibandingkan dengan pengaruh langsung motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD. Dalam hal ini motivasi ketua LPD mempengaruhi budaya organisasi LPD dan pada akhirnya budaya organisasi LPD mempengaruhi kinerja LPD. Hal ini menunjukkan bahwa budaya organisasi LPD adalah merupakan mediasi parsial dari pengaruh motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD. Pengaruh tersebut mengindikasikan bahwa untuk memperkuat kinerja LPD maka harus diperkuat motivasi ketua LPD dan budaya organisasi LPD yang kuat sehingga terbentuk kinerja LPD yang kuat. Pengaruh tidak langsung variabel motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD lebih rendahlemah dibandingkan dengan pengaruh langsung motivsi ketua LPD terhadap kinerja LPD. Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa teori yang dinyatakan oleh; Alberto et al. 2008 melakukan penelitian dengan cara membandingkan penelitian terdahulu Kirton, JM. 1976, Kirton, JM. 2003, Gildsmith. 1991, Digman JM. 1990, McCrae and John 1992, Ajzen 1991 dengan pokok bahasan tentang keberhasilan inovasi, kinerja perusahaan, motivasi dan lingkungan bisnisbudaya organisasi. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa kepribaianmotivasi berpengaruh signifikan terhadap budaya organisasilingkungan bisnis dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. 76 5.7. Implikasi Penelitian 5.7.1. Implikasi teori Berdasarkan temuan tersebut dapat disampaikan implikasi teoritis. Oleh karena pengaruh tidak langsung dari variabel kompetensi ketua LPD terhadap kinerja LPD melalui variabel budaya organisasi lebih rendahlemah dibandingkan dengan pengaruh langsung variabel kompetensi ketua LPD terhadap kinerja LPD maka, secara teori kinerja LPD lebih dominan dibentuk oleh kompetensi. Demikian juga pengaruh tidak langsung dari variabel motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD melalui variabel budaya organisasi LPD lebih rendahlemah dibandingkan dengan pengaruh langsung variabel motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD, sehingga secara teori kinerja LPD lebih dominan dibentuk oleh motivasi ketua LPD.

5.7.2. Implikasi Praktis

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian, maka implikasi praktis dari penelitian ini untuk meningkatkan kinerja LPD, dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Dalam hal kompetensi ketua LPD, maka ketua LPD harus memperbanyak kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kemampuankompetensinya terutama dalam hal; pendidikan yang berkaitan dengan perbankan atau ekonomi untuk memajukan dan mengelola LPD. 2. Dalam hal motivasi ketua LPD, maka; motivasi berafiliasi yang perlu ditingkatkan seperti; prosedur kerja secara konsekuen, menggunakan waktu untuk kepemtingan LPD dan motivasi berkuasa yang perlu ditingkatkan adalah; mengedepankan langkah-langkah persuasif sebelum melakukan tindakan tegas. 3. Dalam hal budaya organisasi LPD, maka perlu ditingkaykan hal-hal seperti; selalu komit untuk melayani nasabah dengan baik, memisahkan keuangan LPD dengan keuangan pribadi. 77 4. Dalam hal kinerja LPD, maka ketua LPD harus menjaga eksistensi usaha tetap baik dan mempergunakan sebagian besar keuntungan untuk diinvestasikan untuk kemajuan LPD.

5.8. Kontribusi Penelitian

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian, maka kontribusi dari penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Penelitian ini memberikan kontribusi dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan ketua LPD, terutama berkaitan dengan peningkatan kompetensi dan motivasi serta perbaikan budaya organisasi pada LPD. 2 Dalam penelitian ini dinyatakan juga bahwa pengaruh langsung kompetensi ketua LPD dan motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD dimediasi oleh budaya organisasi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pengaruh langsung kompetensi ketua LPD dan motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD belum maksimal, sehingga budaya organisasi LPD yang kuat sangat diperlukan dalam membangun kinerja LPD.

5.9. Keterbatasan Penelitian

Jumlah sampel yang diambil dari populasi relative kecil yakni sebanyak 73 responden dari jumlah populasi sebanyak 270, sehingga hal tersebut mengakibatkan ada tendensi kinerja LPD dari responden yang diamati masuk dalam kategori cukup. Oleh karena penelitian ini mempergunakan alat analisis jalur, maka tidak dapat diuji signifikansi dari pengaruh tidak langsung kompetensi ketua LPD terhadap kinerja LPD melalui budaya organisasi LPD, dan pengaruh tidak langsung dari motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD melalui budaya organisasi LPD. 78