5.3.2 Deskripsi motivasi Ketua LPD
Dalam penelitian ini digunakan sembilan indikatoritem pernyataan yang berkaitan dengan kompetensi ketua LPD yakni; menyelesaikan tugas dengan
kualitas yang tinggi X2.1, menyelesaikan tugas tepat waktu X2.2, hasil kerja yang optimal X2.3, melaksanakan proses kerja dengan konsekuen X2.4, waktu
kerja dipergunakan untuk kepentingan LPD X2.5, kebijakan yang dibuat mengapresisi kebutuhan bawahanX2.6, kebijakan yang dibuat mengedepankan
kepentingan LPD X2.7, pemecahan masalah dilakukan dengan identifikasi permasalahan X2.8 dan langkah-langkah persuasif dikedepankan sebelum
melakukan tindakan tegas X2.9. Persepsi responden terhadap motivasinya sebagai ketua LPD terlihat seperti Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Persepsi Responden Terhadap Variabel Motivasi Ketua LPD X2
Item Frekuensi Jawaban
Rata- Rata
Keterangan STS
TS N
S SS
Saya melakukan tugas yang dilakukan diusahakan selesai
dengan kualitas yang tinggi X
2.1
. 21
15 17
14 6
2,58 Cukup
Baik Saya menyelesaikan tugas-tugas
tepat pada waktunya X
2.2
16 27
17 11
2 2,40
Cukup Baik
Hasil kerja yang optimal selalu menjadi focus saya X
2.3
17 20
13 16
7 2,67
Cukup Baik
Saya melaksanakan Prosedur kerja secara konsekuen X
2.4
30 7
23 8
5 2,33
Kurang Baik
Waktu kerja saya gunakan untuk kepentingan LPD X
2.5
30 11
15 14
3 2,30
Kurang Baik
Kebijakan yang saya lahirkan mampu mengapresiasi
kebutuhan bawahan X
2.6
21 15
16 14
7 2,60
Cukup Baik
Kebijakan yang saya lahirkan mengedepankan kepentingan
LPD X
2.7
25 16
18 10
4 2,34
Kurang Baik
Dalam pemecahan permasalahan didahului dengan
identifikasi permasalahan X
2.8
16 23
10 19
5 2,64
Cukup Baik
L
angkah-langlah persuasif saya kedepankan sebelum melakukan
tindakan tegas
X
2.9
30 11
13 16
3 2,33
Kurang Baik
Rata-Rata Skor X2 2,47
Cukup Baik
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 6 Berdasarkan Tabel 5.3 dapat dinyatakan bahwa persepsi responden
terhadap motivasinya sebagai ketua LPD memiliki skor rata-rata sebesar 2,47 masuk kategori sedangcukup baik. Item yang memiliki skor rata-rata tertinggi
58
adalah fokus pada hasil kerja yang optimal X
2.3
yakni sebesar 2,67 masuk kategori cukup baik. Sedangkan item yang memiliki skor rata-rata kurang baik
adalah penggunaan waktu kerja untuk kepentingan LPD X
2.5
yakni sebesar 2,30, melaksanakan prosedur kerja secara konsekuen X
2.4
dan melakukan l
angkah- langlah persuasif sebelum melakukan tindakan tegas
X
2.9
yakni dengan skor rata- rata masing-masing sebesar 2,33 dan
melahirkan kebijakan dengan mengedepankan kepentingan LPD X
2.7
yakni sebesar 2,34.
5.3.3 Deskripsi budaya organisasi LPD
Dalam penelitian ini digunakan lima indikatoritem pernyataan yang berkaitan dengan budaya organisasi LPD yakni; selalu meyakini dan menjalankan
etika bisnis LPD dengan baik Y1.1, selalu komit untuk melayani dengan kejujuran terhadap nasabah Y1.2, karyawan LPD selalu loyal terhadap kegiatan
LPD Y1.3, memisahkan dengan jelas keuangan LPD dengan keuangan pribadi Y1.4 dan berusaha memberikan penghidupan yang layak kepada karfyawannya
Y1.5. Persepsi responden terhadap motivasinya sebagai ketua LPD terlihat seperti Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Persepsi Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi LPD Y1
Item Frekuensi Jawaban
Rata- Rata
Keterangan STS
TS N
S SS
Dalam menjalankan usaha saya, selalu meyakini dan menjalan
kan etika bisnis LPD dengan baik Y
1.1
25 18
13 10
7 2,40
Cukup
Baik
Saya selalu yakin atau komit untuk melayani dengan
kejujuran, dalam melayani nasabah Y
1.2
24 19
17 11
2 2,29
Kurang Baik
Saya menyatakan bahwa mereka karyawan LPD selalu loyal
terhadap kegiatan LPD Y
1.3
19 26
9 11
8 2,49
Cukup Baik
Saya memisahkan secara jelas keuangan LPD dengan keuangan
untuk kepentingan pribadi Y
1.4
36 3
19 7
8 2,29
Kurang Baik
Saya selalu berusaha memberikan penghidupan yang
layak pada karyawan dalam melaksanakan usahanya Y
1.5
17 22
14 13
7 2,60
Cukup Baik
Rata-Rata Skor Y1 2,41
Cukup Baik
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 6 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dinyatakan bahwa persepsi responden
terhadap budaya organisasi LPD memiliki skor rata-rata sebesar 2,41 masuk 59