Berdasarkan Tabel 5.10 tersebut dapat dilihat bahwa standardized coefficients beta variabel kompetensi ketua LPD X
1
sebesar 0,268 dengan taraf signifikan 0,015, hal tersebut berarti kompetensi ketua LPD X
1
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap budaya organisasi LPD Y
1
. Standardized coefficients beta variabel motivasi ketua LPD X
2
sebesar 0,705 dengan taraf signifikan 0,000, hal tersebut berarti motivasi ketua LPD X
2
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap budaya organisasi LPD Y
1
. 5.5.2. Analisis Jalur Pengaruh Langsung Kompetensi Ketua LPD X
1
, Motivasi Ketua LPD X
2
dan Budaya Organisasi LPD Y
1
Terhadap Kinerja LPD Y
2
.
Hasil Koefisien Path kompetensi ketua LPD X
1
, motivasi ketua LPD X
2
dan budaya organisasi LPD Y
1
terhadap kinerja LPD Y
2
terlihat seperti Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Hasil Koefisien Path Kompetensi Ketua LPD X
1
, Motivasi Ketua LPD X
2
dan Budaya Organisasi LPD Y
1
Terhadap Kinerja LPD Y
2
. Variabel Terikat
Variabel Bebas
Koefisien Beta
Nilai t Sig.
Keterangan
Kinerja LPD Y
2
Kompetensi Ketua LPD
X
1
0,637 6,453
0,000 Signifikan
Motivasi Ketua LPD
X
2
0,278 2,310
0,024 Signifikan
Budaya Organisasi
LPD Y
1
0,069 2,657
0,035 Signifikan
R
2
0,946 Sumber : Data diolah Lampiran 7
Berdasarkan Tabel 5.11 tersebut dapat dilihat bahwa standardized coefficients beta variabel kompetensi ketua LPD X
1
sebesar 0,637 dengan taraf signifikan 0,000, hal tersebut berarti kompetensi ketua LPD X
1
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap kinerja LPD Y
2
. Standardized 66
coefficients beta variabel motivasi ketua LPD X
2
sebesar 0,278 dengan taraf signifikan 0,024, hal tersebut berarti motivasi ketua LPD X
2
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap kinerja LPD Y
2
. Standardized coefficients beta variabel budaya organisasi LPD Y
1
sebesar 0,069 dengan taraf signifikan 0,035, hal tersebut berarti budaya organisasi LPD Y
1
berpengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap kinerja LPD Y
2
.
5.5.4. Peran Mediasi Budaya Organisasi LPD Y
2
pada Pengaruh Kompetensi Ketua LPD X
2
dan Motivasi Ketua LPD X
2
Terhadap Kinerja LPD Y
2
Hasil dari koefisien jalur dapat digambarkan secara keseluruhan yang menjelaskan hubungan kausal empiris antara variabel kompetensi ketua LPD X
1
dan motivasi ketua LPD X
2
terhadap budaya organisasi LPD Y
1
serta kinerja LPD Y
2
seperti terlihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Hubungan Kausal Empiris dari Variabel X1 dan X2 Terhadap Y1 serta Y2
Keterangan : : Pengaruh Langsung
: Pengaruh Tidak Langsung
0,018
0,049 0,637
Kinerja LPD Y2
Budaya Organisasi LPD
Y1
R
2 = 94,6
0,278
R
2 = 93,0
0,705 0,268
Kompetensi Ketua LPD
X1
Motivasi Ketua LPD X2
0,069
67
Berdasarkan hasil perhitungan secara keseluruhan pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y1 dan X1, X2 dan Y1 terhadap Y2, maka dapat
dijelaskan sebagai berikut : 1 Hipotesis pertama yang berbunyi, kompetensi ketua LPD berpengaruh
terhadap kinerja LPD. Berdasarkan pengujian, diperoleh koefisien jalur variabel X1 kompetensi ketua LPD terhadap variabel Y2 kinerja LPD
adalah sebesar 0,637 dengan signifikansi 0,000. Dalam penelitian ini ditemukan pengaruh signifikan dan positip dari kompetensi ketua LPD
terhadap kinerja LPD. Ini berarti bahwa semakin tinggi kompetensi ketua LPD maka akan semakin tinggi kinerja LPD. Sebaliknya semakin rendah lemah
kompetensi ketua LPD maka semakin rendah lemah pula kinerja LPD. 2 Hipotesis kedua yang berbunyi, motivasi ketua LPD berpengaruh terhadap
kinerja LPD. Berdasarkan pengujian, diperoleh koefisien jalur variabel X2 motivasi ketua LPD terhadap variabel Y2 kinerja LPD adalah sebesar
0,278 dengan signifikansi 0,024. Dalam penelitian ini ditemukan pengaruh signifikan dan positip dari motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD. Ini
berarti bahwa semakin kuat motivasi ketua LPD maka akan semakin kuat kinerja LPD. Sebaliknya semakin rendah lemah motivasi ketua LPD maka
semakin rendah lemah kinerja LPD. 3 Hipotesis ketiga yang berbunyi, budaya organisasi berpengaruh terhadap
kinerja LPD. Berdasarkan pengujian, diperoleh koefisien jalur variabel Y1 budaya organisasi terhadap variabel Y2 kinerja LPD adalah sebesar 0,069
dengan signifikansi 0,035. Dalam penelitian ini ditemukan pengaruh signifikan dan positip dari budaya organisasi LPD terhadap kinerja LPD. Ini
berarti bahwa semakin kuat budaya organisasi LPD maka semakin kuat pula kinerja LPD. Sebaliknya semakin rendah lemah budaya organisasi LPD
maka semakin rendah lemah pula kinerja LPD.
68