Aplikasi dan manfaat kompetensi

a. Karyawan potensial dapat secara tepat diidentifikasi untuk dikembangkan b. Dapat lebih meningkatkan motivasi karyawan karena ”arah” yang jelas dalam karirnya. 3 Perencanaan karir dan suksesi Adalah proses yang berkesinambungan untuk memilih karyawan kompetensi yang siap naik ke jabatan yang lebih tinggilebih strategis, apabila pada suatu saat jabatan tersebut lowong. Keuntungan penggunaan kompetensi dalam proses perencanaan karir dan suksesi adalah : a. Karyawan yang potensial dapat secara lebih tepat diidentifikasi untuk seterusnya dikembangkan b. Dapat lebih meningkatkan karyawan karena ”arah” yang jelas dalam karirnya 4 Pelatihan dan pengembangan Kegiatan competency base training and development mencakup program pelatihan formal, penugasan, monitoring, coaching dan intervensi terhadap struktur organisasi, proses kerja dan budaya organisasi untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Keuntungan dari penggunaan kompetensi dalam proses pelatihan dan pengembangan adalah : a. Menghemat biaya dengan melakukan pelatihan yang sudah terfokus pada peningkatan kompetensi. b. Fokus pada pengembangan kompetensi yang jelas berpengaruh pada peningkatan kinerja. 5 Penggajian Sistem penggajian adalah sebuah metode untuk menentukan gaji tetap dan variabel untuk karyawan dalam sebuah organisasi. Competency base pay mempertimbangkan kompetensi seperti keahlian, pengalaman, potensi, kreativitas dari pemegang jabatan. 16

2.3. Motivasi Kerja

2.3.1. Pengertian motivasi

Pengertian motivasi yang telah dirumuskan oleh beberapa ahli manajemen dalam buku Sedarmayanti 2007 adalah : 1 George R. Terry, menyatakan Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya melakukan tindakan. 2 Porter Lawler, menyatakan Motivasi adalah proses dimana perilaku dibangkitkan, diarahkan dan dipertahankan selama berjalannya waktu. 3 Richard M. Steers, menyatakan Motivasi adalah kekuatan kecendrungan seorang individu melibatkan diri dalam kegiatan yang berarahkan sasaran dalam pekerjaan. Ini bukan perasaan senang yang relatif terhadap hasil berbagai pekerjaan sebagaimana halnya kepuasan tetapi lebih merupakan perasaan sediarela bekerja untuk mencapai tujuan pekerjaan. 4 Paul Hersey Kenneth Blanchard, menyatakan Motivasi adalah motif cendrung menurun kekuatannya apabila terpenuhi atau terhambat pemenuhannya. 5 Siagian, menyatakan Motivasi adalah keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis. Bersumber dari beberapa pendapat tersebut, Sedarmayanti mendefinisikan motivasi sebagai kesediaan mengeluarkan tingkat upah tinggi ke arah tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi kebutuhan individu. Nawawi 2001 menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahasa yunani yakni movere yang berarti menggerakkan to move. Motivasi adalah suatu dorongan sebab seseorang melakukan sesuatu. Dengan demikian motivasi berarti suatu kondidi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar. Yulk dalam Toha 2000 memberikan batasan mengenai motivasi, bahwa motif adalah yang melatar-belakangi individu berbuat untuk mencapai tujuan. Adapun ciri-ciri dari pada motif individu adalah sebagai berikut. 1 Motif adalah majemuk Dalam suatu perbuatan tidak hanya mempunyai suatu tujuan tetapi beberapa tujuan yang berlangsung bersama-sama. Misalnya seorang karyawan yang melakukan kerja giat, dalam hal ini tidak hanya karena ingin lekas naik 17 pangkat, tetapi juga ingin diakui atau dipuji, dapat upah yang tinggi dan sebaginya. 2 Motif dapat berubah-ubah Motif bagi seseorang seringkali mengalami perubahan. Ini disebabkan karena keinginan manusia berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya. Misalnya seorang karyawan pada suatu ketika menginginkan gaji yang tinggi, pada waktu yang lain menginginkan pimpinan yang baik atau kondisi kerja yang menyenangkan. 3 Motif berbeda-beda bagi individu Dua orang yang melakukan pekerjaan yang sama, tetapi ternyata terdapat perbedaan motif. Misalnya dua orang karyawan yang bekerja pada suatu mesin yang sama dan pada ruang yang sama pula, tetapi motivasinya bisa berbeda. Yang satu menginginkan teman kerja yang baik, sedang yang lain menginginkan kondisi kerja yang menyenangkan. 4 Beberapa motif tidak disadari oleh individu Banyak tingkah laku manusia yang tidak disadari oleh pelakunya. Sehingga beberapa dorongan needs yang muncul seringkali karena berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan lalu ditekan dibawah sadarnya. Dengan demikian sering kali kalau ada dorongan dari dalam yang kuat sekali menjadikan individu yang bersangkutan tidak bisa memahami motifnya sendiri.

2.3.2. Bentuk Motivasi

Nawawi mengkatagorikan motivasi kerja berdasarkan asal pendorong atau penggerak dari motivasi kerja tersebut, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Menurut Robbins 2002, dinyatakan bahwa ada dua bentuk dari motivasi yaitu : 18