Pengaruh motivasi ketua LPD terhadap kinerja LPD

Fenomena ini konsisten dengan kajian yang dilakukan oleh : George Boyne and Jay Dahya 2002 menyatakan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Curtis C. Verschoor 1999 menyebutkan perusahaan yang telah melaksanakan etika budaya organisasi memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan etika sebagai bagian dalam internal kontrol. Sedangkan Denison Daniel R. and Mishra Aneil K 1995 menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dengan efektivitas organisasi Kinerja. Demikian juga James L. Perry and Lyman W. Porter 1982 menyatakan bahwa sikap, kepercayaan, kepentingan, berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. Su Maddock and Glenn Morgan 1998 menyatakan kolaborasi budaya, manajerial skil, sistem manajemen, moral karyawan berpengaruh sifnifikan terhadap pelayanan publik kinerja. Susan Michie and Michael A. West 2004 mengungkapkan bahwa budaya organisasi, manajemen SDM, konsekuensi psikologis dan perilaku karyawan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Sedangkan Ojo Olu 2010 menyebutkan bahwa budaya organisasi berpengarug signifikan terhadap kinerja perusahaan. Demikian juga Shakil 2012 menyatakan budaya organisai berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Comsats Institute di Pakistan.

5.6.4. Pengaruh kompetensi ketua LPD terhadap budaya organisasi LPD

Kompetensi ketua LPD berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi LPD. Ini berarti semakin baik kompetensi ketua LPD maka semakin meningkat atau baik budaya organisasi LPD. Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa teori yang menyatakan bahwa ada beberapa variabel yang dapat mempengaruhi budaya organisasi perusahaan, salah satu variabel yang berpengaruh adalah kompetensi. Hal ini konsisten dengan kajian yang dilakukan 73 oleh : Supartha 2008 yang menyata kan k ompetensi berpengaruh signifikan terhadap budaya organisasi. Kirkman Bradley L. and Shapiro Debra L. 2001 menyebutkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan atas kepuasan kerja dan komitmen kompetensi dari budaya yang berbeda. Eleni et. al. 2005 menyatakan terdapat korelasi yang sangat kuat antara budaya organisasi dengan kepribadian kompetensi seorang pemimpin. Sedangkan Chen 2004 menyatakan kompetensi mempunyai hubungan signifikan terhadap budaya organisasi dan Wen et. al. 2011 menyebutkan bahwa budaya yang berbeda akan mempengaruhi kepribadian kompetensi seseorang.

5.6.5. Pengaruh motivasi ketua LPD terhadap budaya organisasi LPD

Motivasi ketua LPD berpengaruh signifikan dan positif terhadap budaya organisasi LPD. Ini berarti semakin tinggikuat motivasi ketua LPD maka semakin tinggikuat budaya organisasi LPD. Kondisi ini konsisten dengan beberapa teori yang menyatakan bahwa ada beberapa variabel yang mempengaruhi budaya organisasi, salah satu variabel yang berpengaruh adalah motivasi. Hal ini konsisten dengan kajian yang dilakukan oleh : Dana dkk. 2012 yang menyebutkan kepuasan kerja dan komitmen berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan koperasi krama Bali. Supartha 2008 menyatakan bahwa Motivasi berpengaruh signifikan terhadap budaya organisasi. Demikian juga Suana et. al. 2014 menyatakan ada hubungan antara budaya THK dan lingkungan bisnis motivasi. Sedangkan Kim 2012 menyatakan ada hubungan yang erat antara motivasikepribadian dengan budaya organisasilingkungan usaha demikian juga Bahattin and Muge 2010 menyatakan motivasikepribadian memiliki hubungan yang kuat dengan budaya organisasilingkungan usaha. 74