adalah fokus pada hasil kerja yang optimal X
2.3
yakni sebesar 2,67 masuk kategori cukup baik. Sedangkan item yang memiliki skor rata-rata kurang baik
adalah penggunaan waktu kerja untuk kepentingan LPD X
2.5
yakni sebesar 2,30, melaksanakan prosedur kerja secara konsekuen X
2.4
dan melakukan l
angkah- langlah persuasif sebelum melakukan tindakan tegas
X
2.9
yakni dengan skor rata- rata masing-masing sebesar 2,33 dan
melahirkan kebijakan dengan mengedepankan kepentingan LPD X
2.7
yakni sebesar 2,34.
5.3.3 Deskripsi budaya organisasi LPD
Dalam penelitian ini digunakan lima indikatoritem pernyataan yang berkaitan dengan budaya organisasi LPD yakni; selalu meyakini dan menjalankan
etika bisnis LPD dengan baik Y1.1, selalu komit untuk melayani dengan kejujuran terhadap nasabah Y1.2, karyawan LPD selalu loyal terhadap kegiatan
LPD Y1.3, memisahkan dengan jelas keuangan LPD dengan keuangan pribadi Y1.4 dan berusaha memberikan penghidupan yang layak kepada karfyawannya
Y1.5. Persepsi responden terhadap motivasinya sebagai ketua LPD terlihat seperti Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Persepsi Responden Terhadap Variabel Budaya Organisasi LPD Y1
Item Frekuensi Jawaban
Rata- Rata
Keterangan STS
TS N
S SS
Dalam menjalankan usaha saya, selalu meyakini dan menjalan
kan etika bisnis LPD dengan baik Y
1.1
25 18
13 10
7 2,40
Cukup
Baik
Saya selalu yakin atau komit untuk melayani dengan
kejujuran, dalam melayani nasabah Y
1.2
24 19
17 11
2 2,29
Kurang Baik
Saya menyatakan bahwa mereka karyawan LPD selalu loyal
terhadap kegiatan LPD Y
1.3
19 26
9 11
8 2,49
Cukup Baik
Saya memisahkan secara jelas keuangan LPD dengan keuangan
untuk kepentingan pribadi Y
1.4
36 3
19 7
8 2,29
Kurang Baik
Saya selalu berusaha memberikan penghidupan yang
layak pada karyawan dalam melaksanakan usahanya Y
1.5
17 22
14 13
7 2,60
Cukup Baik
Rata-Rata Skor Y1 2,41
Cukup Baik
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 6 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dinyatakan bahwa persepsi responden
terhadap budaya organisasi LPD memiliki skor rata-rata sebesar 2,41 masuk 59
kategori sedangcukup baik. Item yang memiliki skor rata-rata tertinggi adalah selalu berusaha memberikan penghidupan yang layak pada karyawan dalam
melaksanakan usahanya Y
1.5
yakni sebesar 2,60 cukup baik. Sedangkan item yang memiliki skor rata-rata kurang baik adalah selalu yakin atau komit untuk
melayani nasabah dengan kejujuran Y
1.2
dan memisahkan secara jelas keuangan LPD dengan keuangan untuk kepentingan pribadi Y
1.4
dengan skor rata-rata masing-masing sebesar 2,29.
5.3.4 Deskripsi kinerja LPD
Dalam penelitian ini digunakan lima indikatoritem pernyataan yang berkaitan dengan kinerja LPD yakni; eksistensi usaha selama ini tetap baik dan
selalu dijaaga Y2.1, efisiensi dalam menjalankan LPD selalu dilakukan dan dijaga sehingga mampu bersaing Y2.2, volume penjualan dari usaha selalu
meningkat dari waktu-kewaktu sehingga dapat menguasai pasar Y2.3, keuntungan LPD selalu meningkat Y2.4 dan sebagian besar keuntungan LPD
diinvestasikan untuk kemajuan LPD Y2.5. Persepsi responden terhadap kinerja LPD terlihat seperti Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Persepsi Responden Terhadap Variabel Kinerja LPD Y2
Item Frekuensi Jawaban
Rata- Rata
Keterangan STS
TS N
S SS
Saya menyatakan bahwa eksistensi usaha saya selama ini
tetap baik dan selalu dijaga, sehingga tidak mengalami
kebangkrutan Y
2.1
18 24
18 10
3 2,40
Cukup Baik
Saya menyatakan bahwa efisiensi dalam menjalankan
LPD dilakukan dan selalu di jaga, sehingga dapat bersaing
dengan usaha lain Y
2.2
18 22
10 17
6 2,60
Cukup
Baik
Saya menyatakan bahwa volume penjualan dari usaha
selalu meningkat dari waktu- kewaktu, sehingga dapat
menguasai pangsa pasar yang lebih banyak Y
2.3
21 21
12 8
11 2,55
Cukup Baik
Saya menyatakan bahwa keuntungan LPD selalu
meningkat Y
2.4
24 12
18 11
8 2,55
Cukup Baik
Saya menyatakan bahwa sebagian besar keuntungan LPD
diinvestasikan untuk kemajuan LPD Y
2.5
17 25
18 11
2 2,40
Cukup Baik
Rata-Rata Skor Y2 2,50
Cukup Baik
Sumber : Data Primer Diolah Lampiran 6 60