pangkat, tetapi juga ingin diakui atau dipuji, dapat upah yang tinggi dan sebaginya.
2 Motif dapat berubah-ubah Motif bagi seseorang seringkali mengalami perubahan. Ini disebabkan karena
keinginan manusia berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya. Misalnya seorang karyawan pada suatu ketika menginginkan gaji yang tinggi,
pada waktu yang lain menginginkan pimpinan yang baik atau kondisi kerja yang menyenangkan.
3 Motif berbeda-beda bagi individu Dua orang yang melakukan pekerjaan yang sama, tetapi ternyata terdapat
perbedaan motif. Misalnya dua orang karyawan yang bekerja pada suatu mesin yang sama dan pada ruang yang sama pula, tetapi motivasinya bisa
berbeda. Yang satu menginginkan teman kerja yang baik, sedang yang lain menginginkan kondisi kerja yang menyenangkan.
4 Beberapa motif tidak disadari oleh individu Banyak tingkah laku manusia yang tidak disadari oleh pelakunya. Sehingga
beberapa dorongan needs yang muncul seringkali karena berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan lalu ditekan dibawah sadarnya. Dengan
demikian sering kali kalau ada dorongan dari dalam yang kuat sekali menjadikan individu yang bersangkutan tidak bisa memahami motifnya
sendiri.
2.3.2. Bentuk Motivasi
Nawawi mengkatagorikan motivasi kerja berdasarkan asal pendorong atau penggerak dari motivasi kerja tersebut, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik. Menurut Robbins 2002, dinyatakan bahwa ada dua bentuk dari motivasi yaitu :
18
1 Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri
pekerja sebagai individu berupa kesadaran mengenai pentingnya atau maanfaatmakna pekerjaan yang dilaksanakan.
2 Motivasi ekstrinsik Motovasi ekstrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri
pekerja sebagai individu berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal.
Pada garis besarnya motivasi yang diberikan bisa dibagi menjadi dua yaitu motivasi positip dan motivasi negatif. Motivasi positif adalah proses mencoba
mempengaruhi orang dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Motovasi negatif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang
agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan, tetapi teknik dasar yang digunakan adalah melalui kekuatan-kekuatan. Pada motivasi negatif apabila
karyawan tidak mau melakukan sesuatu yang kita inginkan, kita memberitahukan bahwa ia mungkin akan kehilangan sesuatu, bisa kehilangan pengakuan, uang atau
jabatan. Beberapa cara yang digunakan dalam motivasi positif yaitu : 1 Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan
Penghargaan terhadap pekerjaan yang terselesaikan dengan baik akan menyenangkan karyawan karena menerima pengakuan terhadap hasil
kerjanya. 2 Informasi
Pemberian informasi yang jelas tentang suatu tindakan yang harus dilakukan akan menghindarkan dari persepsi yang salah tentang tujuan ssuatu pekerjaan.
3 Pemberian perhatian yang tulus kepada karyawan sebagai seorang individu. 4 Persaingan
Pada umumnya orang bersaing secara jujur dan seorang atasan bisa menggunakannya sebagai alat motivasi dengan memberikan sesuatu yang
lebih bagi pemenang persaingan sehat.
19