Kritik terhadap Ketidakseriusan Pemerintah dalam Menangani
petani. Kebijakan-kebijakan pemerintah untuk meloloskan izin pendirian bangunan malah berimbas pada ketidakstabilan ekonomi di pedesaan. Hal ini
bukan saja merugikan para petani, melainkan juga berdampak pada kemandirian bangsa yang semakin melemah untuk memproduksi komoditas pertanian dalam
negeri. Kebijakan pemerintah di Indonesia terkesan banyak yang tumpang tindih, misalnya tekad untuk meningkatkan produksi pertanian dalam negeri terhalang
dengan kebijakan lain di sektor industri besar. Bisa ditemukan dengan mudah bahwa banyak pihak-pihak yang melakukan proyek pembangun di wilayah
penghasil komoditas pertanian. Proyek tersebut mulai dari pendirian pabrik-pabrik industri hingga usaha properti. Hal ini ternyata tidak disikapi dengan bijak oleh
pemerintah demi kesejahteraan rakyat. Pemerintah bahkan cenderung membiarkan pembangunan proyek-proyek tersebut secara sepihak. Kondisi seperti ini jelas
merugikan masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan cenderung hanya memiliki keterampilan bercocok
tanam. Umumnya, mereka terbagi menjadi dua pengelompokkan yakni para tuan tanah dan para petani sewaan penyewa yang mengolah lahan pertanian. Situasi
yang tidak stabil jelas akan muncul apabila pembangunan proyek di bidang industri, properti, dan sebagainya tetap berlangsung. Hal buruk yang terjadi
adalah makin banyak masyarakat pedesaan yang kehilangan matapencaharian. Kecenderungan masyarakat Asia terutama di negara-negara berkembang
adalah hidup dalam lingkup masyarakat maritim, petani, pedesaan, hutan, dan lingkungan nonindustrial lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa peran pedesaan
sangat besar bagi sebuah negara berkembang seperti Indonesia. Sebagaimana pernyataan dalam buku Urban Sociology yang menyebutkan: Asia is a continent
of contradictions. Over 50 percents of the worlds population and one third of its urban population are in Asia. Yet many Asian countries, Pakistan, Thailand,
Indonesia, and the Philipppines, are only about 10 percent urbanied. In Asia are located some of the leas affluent countries in the world Sri Lanka and
Bangladesh and one of the world’s most affluent countries, Japan. Some
countries in Asia are low jungles and swamps, some are mountainous, and other, particularly in Asia Minor, are desert.
10
.