Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

putra-putri bangsa sejak dini, salah satunya lewat jalur pendidikan. Maka dari itu, pengkajian terhadap kritik sosial akan memberi sumbangsih penting terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dengan menggambarkan realitas kehidupan sebagai pengalaman yang bisa ditemui sehari-hari. Para pendidik bisa memberikan warna baru untuk mengembangkan kreativitas pengajaran dalam memaknai hidup melalui sastra. Pesan kritik sosial dalam puisi esai “Manusia Gerobak” dapat menjadi salah satu pilihan bagi siswa untuk mengembangkan pemikiran kritis mereka. Pembelajaran yang dapat mengembangkan pemikiran kritis tentu mampu membentuk karakter-karakter unggul pada diri siswa di antaranya sikap toleransi, peduli, komunikatif, kreatif, dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan di Indonesia yang selalu berusaha dikembangkan agar lebih baik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang peneliti paparkan sebelumnya, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kurangnya pemahaman terhadap puisi esai. 2. Kurangnya penelitian karya ilmiah terhadap puisi esai. 3. Kurangnya penelitian kritik sosial yang terkandung dalam puisi esai serta pengimplikasiannya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah peneliti, maka penelitian ini dibatasi pada pengkajian terhadap kritik sosial dalam puisi esai “Manusia Gerobak” dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah peneliti, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana unsur-unsur yang membangun puisi esai “Manusia Gerobak”? 2. Bagaimana kritik sosial dalam puisi esai “Manusia Gerobak”? 3. Bagaimana implikasi kritik sosial dalam puisi esai “Manusia Gerobak” terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah peneliti, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan unsur yang membangun puisi esai “Manusia Gerobak”. 2. Menjelaskan kritik sosial dalam puisi esai “Manusia Gerobak”. 3. Menjelaskan implikasi kritik sosial dalam puisi esai “Manusia Gerobak” terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis. 1. Manfaat teoretis dimaksudkan bahwa hasil penelitian dapat dijadikan sebagai pengembangan di bidang sastra dalam mengkaji kritik sosial. Selain itu, diharapkan dapat memberikan sumbangsih penelitian ilmiah terhadap kehadiran puisi esai. 2. Manfaat praktis dimaksudkan bahwa hasil penelitian dapat dijadikan sebagai pengembangan ilmu bahasa dan sastra Indonesia di bidang pendidikan baik bagi para pendidik dan mahasiswa kependidikan. Hal tersebut dapat dilihat dari implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah.

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah metode kualitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan cara memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi. 1 Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk menyajikan penafsiran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatan kuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Untuk itu pengamat mulai mencatat atau menghitung dari satu, dua, tiga, dan seterusnya. Dengan kata lain, penelitian kuantitatif melibatkan diri pada perhitungan angka atau kuantitas. Di pihak lain, kualitas menunjuk segi alamiah yang dipertentangkan dengan kuantum atau jumlah tersebut. Atas dasar pertimbangan itulah maka penelitian kualitatif tampaknya diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Secara lebih jelas, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. 2 Dari kajian tentang definisi penelitian kualitatif tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh objek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara utuh dengan cara pendeskripsian dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 3 2. Sumber Data Sumber data untuk penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah puisi esai berjudul “Manusia Gerobak” yang menjadi salah satu puisi dalam buku 1 Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna, S.U., Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, Cet. 3, h. 46. 2 Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya, 2011, Cet. 29, h.3. 3 Ibid., h. 4. kumpulan puisi esai dengan judul yang sama. Buku kumpulan puisi esai berjudul Manusia Gerobak ini merupakan karya Elza Peldi Taher yang diterbitkan pada Januari 2013 oleh PT Jurnal Sajak, Depok, Indonesia. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah: 1. Teknik inventarisasi Dalam teknik ini peneliti mengumpulkan beberapa judul puisi esai. 2. Teknik baca simak Dalam teknik ini peneliti membaca, menelaah, memahami puisi-puisi tersebut, dan mengidentifikasikan pesan dari setiap puisi tersebut. 3. Teknik pencatatan Dalam teknik ini peneliti mencatat hal-hal penting yang mendukung pesan dari setiap puisi tersebut dan menentukan satu pesan yang diteliti dalam puisi esai yang terpilih, yakni kritik sosial dalam puisi esai “Manusia Gerobak” karya Elza Peldi Taher. 4. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang dilakukan peneliti adalah: 1. Data dibaca Peneliti melakukan pembacaan teks sastra secara terus menerus dan bolak balik dari awal hingga akhir hingga memahami isi puisi esai dalam puisi esai “Manusia Gerobak” karya Elza Peldi Taher. 2. Data ditandai Setelah melakukan pembacaan, peneliti menandai hal-hal yang berhubungan langsung dengan penelitian yang dipilih, yakni mengenai unsur pembangun puisi esai dan kritik sosial yang terkandung dalam puisi esai “Manusia Gerobak” karya Elza Peldi Taher.