Kesimpulan Analisis Kemampuan Observasi Siswa Pada Konsep Wujud Zat Dan Perubahannya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen (Penelitian Deskriptif Di Smp 2 Mei Ciputat)

DAFTAR PUSTAKA Amien, Moh. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam IPA Dengan Menggunakan Metode “Discovery” dan Inquiry., Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998 Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2005. Bahri Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2006. Conny semiawan, dkk. Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta: PT. Gramedia, 1986. Dimyati, Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 1994. Dwiyanti, Gebi. Keterampilan Proses Sains Siswa SMU Kelas II pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Melalui Metode Praktikum FPMIPA-Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 2003. Haryono. Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains, Jurnal Pendidikan Dasar Vol.7, No.1, 2006: 1-13. Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sain., Jakarta: Jurusan PIPA UIN Jakarta, 2008. Kartikasari, Redno. Penerapan Pendekatan Kontekstual Contextual teaching Learning dengan Menggunakan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Proses sains Kelas VIII C SMP N 14 Surakarta. Jurnal Skripsi Program Pendidikan Biologi UNS Surakarta. 2011. Maulidan, An Maulidan dan Tutut Nurita. Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen untuk Melatihkan Perilaku Berkarakter pada Siswa MAN Tlogo Blitar. Pensa E-Jurnal FMIPA UNESA. Mulyono, Sudadi. Penggunaan Metode Eksperimen Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran reproduksi Tumbuhan di SMA N 6 Surakarta. Nurkhasah, Diena. Efektivitas Pembelajaran Fisika Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Observasi Siswa SMP. Sripsi S1: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, 2008. Novita Simalango, Astri dan Zainuddin muchtar, Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains ISSN : 1907-7157. 2008. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2005. Sapriati, Amalia. Pengembangan Instrument Penilaian Praktikum Fotosintesis, Jurnal Pendidikan IPA Universita Terbuka 2004. Sugiono. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif RB. Bandung: Alfabeta. Sunyono dan Siti maryatun, Penerapan Metode eksperimen Berbasis Lingkungan dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester 1 SMA Swadhipa Natar. Proceeding of The First International Seminar of Science Education UPI, 2007. Susanto, Pudyo. Keterampilan Dasar Mengajar IPA Berbasis Kontruktuvisme. Malang: Universitas Negeri Malang, 2002. Susilawati, dkk. Penerapan Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif 7E Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada Konsep Pembiasan Cahaya. Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010. Susiwi, dkk.Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Model Pembelajaran Praktikum D-E-H. Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 14 No. 2 Oktober 2009. ISSN: 1412-0917. W. Harlen, The Teaching of Science: Studies in Primary Education. London: David Fulthon. 1992. Widayanto, Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman siswa Kelas X melalui kit optic. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia., Vol 5, No.1, Januari. Semarang, 2009. Y. Nuryani Rustaman, dkk. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UNM Pre, 2005. Zulfiani, dkk. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP A. Identitas

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat secara benar 2. Siswa dapat menyebutkan fakta-faka yang relevan dari hasil percobaan secara benar 3. Siswa dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan ketiga wujud zat secara benar 4. Siswa dapat mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujud zatnya sesuai dengan fakta-fakta yang ada secara benar.

C. Materi Pembelajaran

: Wujud Zat dan Perubahannya

D. Metode Pembelajaran

: Metode Eksperimen

E. Langkah – langkah Pembelajaran:

No Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Aktivitas Guru Aktivitas Murid

1. Pendahuluan

Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan absensi siswa. Menjawab salam dan menjawab panggilan guru selama absensi. 10 Menit Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menginformasikan KD dan indikator yang akan dipelajari.. Menyimak penjelasan guru Menggali motivasi dan apersepsi siswa melalui beberapa pertanyaan mengenai pengertian zat dan pengelompokkan zat, kemudian menunjuk salah satu siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan tersebut, misalnya: Menyimak dan berperan aktif dalam pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan kepada guru dan menjawab pertanyaan guru. Nama Sekolah : SMP 2 Mei Ciputat Mata Pelajaran : IPA – Fisika KelasSemester : VIII Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat dan perubahannya Indikator : 1. Mengamati percobaan untuk menyelidiki pengertian zat 2. Menemukan fakta-fakta yang relevan dari hasil percobaan 3. Mengamati Persamaan dan perbedaan ketiga wujud zat 4. Mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujud zatnya sesuai dengan fakta-fakta yang ada Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan : 1 Satu Rencana Pelaksana Pembelajaran RPP No Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Aktivitas Guru Aktivitas Murid Apa yang saya pegang? menunjukkan sebuah balok dan gelas berisi air jika dipegang bagaimana rasanya? Terbuat dari apa? Bentuknya bagaimana? Jika air dalam gelas dibalik perlahan-lahan apa yang terjadi? Menunjukkan sebuah balon kosong dan balon yang berisi udara lalu memberikan pertanyaan apa isi balon tersebut? Bagaimana rasanya kalau balon ini dipegang? Jika udara dari balon dikeluarkan, apakah udara tersebut dapat kita pegang? Bagaimana bentuknya? Tadi ada berapa benda yang ditunjukkan? Apa saja? Apa saja contoh lain yang mirip dengan masing-masing benda tadi? Memberikan penghargaan untuk setiap siswa yang menjawab dengan menginstruksikan seluruh siswa untuk bertepuk tangan. Siswa yang ditunjuk, menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diberikan oleh guru. Seluruh siswa bertepuk tangan. Mengarahkan siswa untuk mengingat bahwa ketiga benda yang ditunjuk tadi merupakan perwakilan dari ketiga wujud zat. Mengikuti arahan dari guru dan mengingat bahwa perwakilan dari ketiga benda tadi merupakan perwakilan dari ketiga wujud zat. Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada hari itu, yaitu mengenai pengertian, ciri – ciri dan sifat – sifat partikel zat padat, cair dan gas. Menyimak penjelasan dari guru

2. Kegiatan Inti

Memberi masalah mengenai apa itu zat, apa yang menjadi persamaan dari ketiga wujud zat serta apa yang membedakan ketiganya? Dan menunjuk beberapa siswa secara acak untuk memberikan jawaban. Memberikan penghargaan untuk setiap siswa yang menjawab dengan menginstruksikan seluruh siswa untuk bertepuk tangan. Siswa yang ditunjuk, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Seluruh siswa bertepuk tangan 55 Menit No Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Aktivitas Guru Aktivitas Murid Membagikan LKS kepada masing-masing siswa dan menginstruksikan untuk duduk secara berkelompok sesuai dengan pembagian kelompok yang sudah dibuat sebelumnya. Menerima LKS dan duduk sesuai kelompok yang sudah dibuat. Memberi penjelasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kegiatan praktikum demi keselamatan kerja. Mendengar penjelasan dari guru Memberikan waktu kepada siswa untuk bekerjasama dengan rekan-rekan sekelompoknya melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan langkah kerja yang terdapat pada LKS dan menjawab setiap pertanyaan yang terdapat pada LKS tersebut. Melakukan percobaan secara berkelompok sesuai dengan langkah kerja yang terdapat pada LKS dan menjawab setiap pertanyaan yang terdapat pada LKS tersebut. Dibantu oleh guru dan observer, peneliti membimbing siswa dalam melakukan percobaan, memberikan arahan jika petunjuk yang ada di LKS kurang jelas. Melakukan percobaan dibimbing oleh guru, observer dan peneliti dan bertanya apabila ada hal yang kurang dimengerti. Membimbing siswa dalam merumuskan penjelasan untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada di dalam LKS, bimbingan yang diberikan bukan dalam bentuk penjelasan mengenai jawaban dari pertanyaan akan tetapi dalam bentuk arahan bagaimana mendapatkan jawaban tersebut. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam LKS dan bertanya apabila ada hal yang kurang dimengerti. Meminta perwakilan 2 kelompok untuk menyebutkan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan. Bertanya kepada seluruh kelompok, apakah setuju dengan jawaban yang dikemukakan oleh kedua kelompok yang ditunjuk, bertanya apakah ada kelompok yang memiliki jawaban yang berbeda. Meluruskan pendapat dari masing-masing kelompok dengan menjelaskan jawaban yang sebenarnya esensi konsep yang dipelajari hari itu Perwakilan kedua kelompok berdiri untuk menyebutkan kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan. Kelompok yang memiliki jawaban yang berbeda mengemukakan pendapatnya. Memperhatikan penjelasan dari guru dan bertanya apabila ada hal yang kurang dimengerti.