DAFTAR PUSTAKA
Amien, Moh. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam IPA Dengan Menggunakan Metode “Discovery” dan Inquiry., Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1987. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 1998 Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
2005. Bahri Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta, 2006. Conny semiawan, dkk. Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta: PT. Gramedia,
1986. Dimyati, Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 1994.
Dwiyanti, Gebi. Keterampilan Proses Sains Siswa SMU Kelas II pada
Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Melalui Metode Praktikum FPMIPA-Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung,
2003.
Haryono. Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains, Jurnal Pendidikan Dasar Vol.7, No.1, 2006: 1-13.
Herlanti, Yanti. Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sain., Jakarta: Jurusan PIPA UIN Jakarta, 2008.
Kartikasari, Redno. Penerapan Pendekatan Kontekstual Contextual teaching Learning
dengan Menggunakan
Metode Eksperimen
untuk Meningkatkan Keterampilan Proses sains Kelas VIII C SMP N 14
Surakarta. Jurnal Skripsi Program Pendidikan Biologi UNS Surakarta. 2011.
Maulidan, An Maulidan dan Tutut Nurita. Pembelajaran Fisika Melalui Metode Eksperimen untuk Melatihkan Perilaku Berkarakter pada Siswa MAN
Tlogo Blitar. Pensa E-Jurnal FMIPA UNESA. Mulyono, Sudadi. Penggunaan Metode Eksperimen Sebagai Upaya untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran reproduksi Tumbuhan di SMA N 6 Surakarta.
Nurkhasah, Diena. Efektivitas Pembelajaran Fisika Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Observasi Siswa SMP. Sripsi S1: Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, 2008. Novita Simalango, Astri dan Zainuddin muchtar, Pengaruh Pemakaian Metode
Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains ISSN : 1907-7157.
2008.
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2005. Sapriati, Amalia. Pengembangan Instrument Penilaian Praktikum Fotosintesis,
Jurnal Pendidikan IPA Universita Terbuka 2004. Sugiono. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif RB. Bandung: Alfabeta.
Sunyono dan Siti maryatun, Penerapan Metode eksperimen Berbasis Lingkungan
dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester 1 SMA Swadhipa Natar. Proceeding of The First International Seminar of
Science Education UPI, 2007.
Susanto, Pudyo. Keterampilan Dasar Mengajar IPA Berbasis Kontruktuvisme. Malang: Universitas Negeri Malang, 2002.
Susilawati, dkk. Penerapan Model Siklus Belajar Hipotetikal Deduktif 7E Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada Konsep
Pembiasan Cahaya. Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010. Susiwi, dkk.Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Model
Pembelajaran Praktikum D-E-H. Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 14 No. 2 Oktober 2009. ISSN: 1412-0917.
W. Harlen, The Teaching of Science: Studies in Primary Education. London: David Fulthon. 1992.
Widayanto, Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman siswa Kelas X melalui kit optic. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia., Vol 5, No.1,
Januari. Semarang, 2009. Y. Nuryani Rustaman, dkk. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UNM
Pre, 2005. Zulfiani, dkk. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN
Jakarta. 2009.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP A.
Identitas
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat secara benar
2. Siswa dapat menyebutkan fakta-faka yang relevan dari hasil percobaan secara benar
3. Siswa dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan ketiga wujud zat secara benar
4. Siswa dapat mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujud zatnya sesuai dengan fakta-fakta
yang ada secara benar.
C. Materi Pembelajaran
: Wujud Zat dan Perubahannya
D. Metode Pembelajaran
: Metode Eksperimen
E. Langkah – langkah Pembelajaran:
No Tahap
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Aktivitas Guru Aktivitas Murid
1. Pendahuluan
Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan absensi siswa.
Menjawab salam dan menjawab panggilan guru selama absensi.
10 Menit
Menjelaskan tujuan
pembelajaran dan
menginformasikan KD dan indikator yang akan dipelajari..
Menyimak penjelasan guru
Menggali motivasi dan apersepsi siswa melalui
beberapa pertanyaan
mengenai pengertian zat dan pengelompokkan zat,
kemudian menunjuk salah satu siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan tersebut,
misalnya: Menyimak dan berperan aktif dalam
pembelajaran dengan
mengajukan pertanyaan kepada guru dan menjawab
pertanyaan guru.
Nama Sekolah : SMP 2 Mei Ciputat
Mata Pelajaran : IPA
– Fisika KelasSemester
: VIII Standar Kompetensi
: 3. Memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi Dasar
: 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat dan perubahannya Indikator
: 1. Mengamati percobaan untuk menyelidiki pengertian zat
2. Menemukan fakta-fakta yang relevan dari hasil percobaan
3. Mengamati Persamaan dan perbedaan ketiga wujud zat
4. Mengelompokkan benda-benda berdasarkan wujud zatnya sesuai
dengan fakta-fakta yang ada Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit Pertemuan
: 1 Satu
Rencana Pelaksana Pembelajaran RPP
No Tahap
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Aktivitas Guru Aktivitas Murid
Apa yang saya pegang? menunjukkan sebuah balok dan gelas berisi air jika
dipegang bagaimana rasanya? Terbuat dari apa? Bentuknya bagaimana? Jika air dalam
gelas dibalik perlahan-lahan apa yang terjadi?
Menunjukkan sebuah balon kosong dan balon yang
berisi udara
lalu memberikan
pertanyaan apa isi balon tersebut? Bagaimana rasanya
kalau balon ini dipegang? Jika udara dari balon dikeluarkan, apakah udara tersebut
dapat kita pegang? Bagaimana bentuknya? Tadi ada berapa benda yang ditunjukkan?
Apa saja? Apa saja contoh lain yang mirip dengan masing-masing benda tadi?
Memberikan penghargaan untuk setiap siswa yang menjawab dengan menginstruksikan
seluruh siswa untuk bertepuk tangan. Siswa
yang ditunjuk,
menjawab pertanyaan
– pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Seluruh siswa bertepuk tangan.
Mengarahkan siswa untuk mengingat bahwa ketiga benda yang ditunjuk tadi merupakan
perwakilan dari ketiga wujud zat. Mengikuti arahan dari guru dan mengingat
bahwa perwakilan dari ketiga benda tadi merupakan perwakilan dari ketiga wujud
zat. Menjelaskan materi yang akan dipelajari
pada hari itu, yaitu mengenai pengertian, ciri – ciri dan sifat – sifat partikel zat padat, cair
dan gas. Menyimak penjelasan dari guru
2. Kegiatan Inti
Memberi masalah mengenai apa itu zat, apa yang menjadi persamaan dari ketiga wujud
zat serta apa yang membedakan ketiganya? Dan menunjuk beberapa siswa secara acak
untuk memberikan jawaban. Memberikan penghargaan untuk setiap siswa
yang menjawab dengan menginstruksikan seluruh siswa untuk bertepuk tangan.
Siswa yang
ditunjuk, menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
Seluruh siswa bertepuk tangan
55 Menit
No Tahap
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Aktivitas Guru Aktivitas Murid
Membagikan LKS kepada masing-masing siswa dan menginstruksikan untuk duduk
secara berkelompok
sesuai dengan
pembagian kelompok yang sudah dibuat sebelumnya.
Menerima LKS
dan duduk
sesuai kelompok yang sudah dibuat.
Memberi penjelasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama
kegiatan praktikum demi keselamatan kerja. Mendengar penjelasan dari guru
Memberikan waktu kepada siswa untuk bekerjasama
dengan rekan-rekan
sekelompoknya melakukan
kegiatan praktikum sesuai dengan langkah kerja yang
terdapat pada LKS dan menjawab setiap pertanyaan yang terdapat pada LKS tersebut.
Melakukan percobaan
secara berkelompok sesuai dengan langkah kerja
yang terdapat pada LKS dan menjawab setiap pertanyaan yang terdapat pada LKS
tersebut. Dibantu oleh guru dan observer, peneliti
membimbing siswa
dalam melakukan
percobaan, memberikan arahan jika petunjuk yang ada di LKS kurang jelas.
Melakukan percobaan dibimbing oleh guru, observer dan peneliti dan bertanya
apabila ada hal yang kurang dimengerti. Membimbing siswa dalam merumuskan
penjelasan untuk menjawab pertanyaan –
pertanyaan yang ada di dalam LKS, bimbingan yang diberikan bukan dalam
bentuk penjelasan mengenai jawaban dari pertanyaan akan tetapi dalam bentuk arahan
bagaimana mendapatkan jawaban tersebut. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ada di dalam LKS dan bertanya apabila ada hal yang kurang dimengerti.
Meminta perwakilan 2 kelompok untuk menyebutkan kesimpulan dari percobaan
yang telah dilakukan. Bertanya kepada seluruh kelompok, apakah
setuju dengan jawaban yang dikemukakan oleh kedua kelompok yang ditunjuk, bertanya
apakah ada kelompok yang memiliki jawaban yang berbeda.
Meluruskan pendapat dari masing-masing kelompok dengan menjelaskan jawaban yang
sebenarnya esensi konsep yang dipelajari hari itu
Perwakilan kedua kelompok berdiri untuk menyebutkan kesimpulan dari percobaan
yang telah dilakukan. Kelompok yang memiliki jawaban yang
berbeda mengemukakan pendapatnya.
Memperhatikan penjelasan dari guru dan bertanya apabila ada hal yang kurang
dimengerti.