Pengertian Keterampilan Proses Sains

1 Pendekatan keterampilan proses merupakan wahana penemuan dan pengembangan fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan bagi diri siswa. 2 Fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahuan yang ditemukan dan dikembangkan siswa berperan dalam menunjang pengembangan keterampilan proses pada diri siswa. 3 Interaksi antara pengembangan keterampilan proses dengan fakta, konsep dan prinsip ilmu pengetahuan pada akhirnya akan mengembangkan sikap dan nilai ilmuwan pada diri sendiri.

b. Kemampuan-kemampuan Yang Terdapat Dalam Keterampilan

Proses Sains Kemampuan-kemampuan atau keterampilan-keterampilan yang terdapat dalam Keterampilan Proses Sains yaitu: 22 1 Observasi atau Pengamatan Observasi atau pengamatan adalah salah satu keterampilan ilmiah yang mendasar. Mengobservasi atau mengamati tidak sama dengan melihat. Dalam mengobservasi atau mengamati kita memilah- milahkan mana yang penting dari yang kurang atau tidak penting. 2 Penghitungan Banyak kegiatan menghitung yang menyita waktu seorang ilmuwan. Keterampilan ilmuwan anak biasanya dilatih dan dibina melalui pelajaran matematika, namun dalam pelajaran IPA, Ilmu-ilmu Sosial dan bahasa keterampilan dapat pula dikembangkan. 3 Pengukuran Keterampilan mengukur sangat penting dalam kerja ilmiah. Dasar dari pengukuran adalah pembanding. Kita pelu membandingkan luas, kecepatan, suhu, volume dan sebagainya. Para guru dapat melatih anak-anak agar trampil mengukur. Pertama-tama tentu saja mereka diarahkan untuk membanding-bandingkan satu benda dengan benda 22 Conny semiawan. Op- Cit., h.19 lainnya. Lama-kelamaan mereka diperkenalkan dengan satuan ukuran, seperti centimeter, kilogram dan liter. Semakin tinggi tingkat sekolah anak, semakin rumit tugas-tugas pengukuran yang dapat diberikan kepadanya. 4 Klasifikasi Ketrampilan mengklasifikasikan atau menggolong-golongkan adalah salah satu kemampuan yang penting dalam kerja ilmiah. Dalam kehidupan sehari-hari kita perlu mengenal perbedaan dan pesamaan antara benda-benda. Dalam membuat klasifikasi perlu diperhatikan dasar klasifikasi, misalnya menurut suatu ciri khusus, tujuan, atau kepentingan tertentu. 5 Hubungan RuangWaktu Mencari hubungan ruang dan waktu adalah salah satu ketrampilan yang penting dalam kerja ilmiah. Mereka dapat dilatih agar mampu mengenal-mengenal bentuk-bentuk, mengenal arah, menggambarkan arah dan jarak. 6 Pembuatan Hipotesis Kemampuan membuat hipotesis adalah salah satu ketrampilan yang sangat mendasar dalam kerja ilmiah. Hipotesis adalah suatu perkiraan yang beralasan untuk menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu. Dalam kerja ilmiah, seorang ilmuwan biasanya membuat hipotesis yang kemudian diuji melalui eksperimen. 7 Perencanaan PenelitianEksperimen Para ilmuwan biasanya terbiasa dengan pekerjaan eksperimentasi. Namun, kegiatan eksperimen tidak hanya merupakan hak mutlak para ilmuwan. Eksperimen tidak lain adalah usaha menguji atau mengetes melalui penyelidikan praktis. Sering kita menguji atau mengetes gagasan-gagasan kita dengan kegiatan coba dan ralat Trial and error saja. Anak kecil paling gemar mengadakan mengadakan kegiatan coba dan ralat dengan hewan pelihaaan dirumah, serangga yang bertebrangan di sekitarnya ataupun mainannya.