Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajai, tetapi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut. 3 Populasi dalam penelitian dibedakan dalam dua jenis, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target yaitu seluruh siswa SMP 2 Mei yang terdaftar pada tahun ajaran 2011-2012. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP 2 Mei. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 4 Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampel yang merupakan pemilihan sekelompok subjek yang didasarkan atas ciri- ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Pengambilan sampel dengan teknik bertujuan ini cukup baik karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi. Keuntungannya terletak pada ketepatan peneliti memilih sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti. 5 Adapun sampel dalam penelitian ini adalah Kelas VII-2 yang berjumlah 31 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data non-tes berupa lembar observasi. Untuk data pendukung digunakan pula pengumpulan data tes berupa Lembar Kerja Siswa. Kedua data tersebut digunakan untuk menganalisis kemampuan observasi dengan menggunakan metode eksperimen. 3 Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2007, h.117. 4 Ibid., h.118 5 Suharsimi Arikunto, Op. Cit h.128

E. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi

Observasi digunakan untuk melihat secara langsung aktivitas guru dan menilai kinerja siswa selama proses pembelajaran. Instrumen ini berupa lembar observasi yang digunakan sebagai alat pengumpul data melalui pengamatan secara objektif. Untuk mengamati kegiatan siswa selama melaksanakan pembelajaran maka disusunlah pedoman observasi. Pedoman observasi merupakan pedoman yang berisikan penilaian aspek afektif dan aspek psikomotor. Dari peneliti berpengalaman dipeoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke dalam skala bertingkat. 6 Lembar observasi digunakan untuk mengukur kemampuan afektif dan psikomotor siswa. Instrument observasi ini berupa tanda checklist √ artinya observer hanya memberikan tanda checklist √ jika criteria yang dimaksud dalam format observasi ditunjukkan oleh siswa pada setiap pembelajaran. Lembar observasi yang telah disusun tidak diujicobakan tetapi dikoordinasikan kepada para observer yang terlibat dalam proses penelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam proses observasi dan pengisian format observasi.

2. Lembar Kerja Siswa LKS

LKS yang dipergunakan merupakan petunjuk praktikum alternatif yang telah dibuat dengan bimbingan dosen pembimbimg. LKS tersebut dijadikan panduan siswa dalam melaksanakan praktikum wujud zat dan perubahannya yang didalamnya berisi judul, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, prosedur percobaan, tabel pengamatan, pertanyaan dan kesimpulan. Selain itu, LKS yang digunakan untuk mengukur kemampuan observasi pada aspek kemampuan menggunakan alat indera, kemampuan mengumpulkan fakta- fakta yang relevan dan kemampuan mencari persamaan dan perbedaan. 6 Ibid., h. 234.