Praktikum Pertemuan Pertama Hasil Observasi Siswa

Tabel 4.1 Indikator Kemampuan Observasi Siswa Tiap Kelompok pada Pertemuan Pertama Indikator Kemampuan Observasi Kelompok Rata-Rata 1 2 3 4 5 6 Kemampuan menggunakan alat indera 56.4 51.3 56.4 58.2 58.2 57.5 56.30 Kemampuan mengumpulkan fakta-fakta yang relevan 61.1 50.3 59.7 61.7 68.9 53.1 59.14 Kemampuan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan 58 56 64 60 62 46 57.67 Rata-rata 58.5 52.5 60 60 63 52.2 57.70 Pada tabel 4.1 terlihat bahwa rata-rata indikator kemampuan observasi pada praktikum pertama masih rendah rata-rata indikator masih dibawah 60. Rata- rata kemampuan observasi tiap kelompok pun masih rendah masih banyak kelompok yang memiliki rata-rata di bawah 60.

b. Praktikum Pertemuan Kedua

Pada pembelajaran di pertemuan kedua ini, siswa mempelajari materi sub materi tentang perubahan wujud serta pola susunan dan gerak partikel. Pembelajaran diawali dengan penyajian fenomena sederhana mengenai hilangnya es yang setelah beberapa lama dibungkus kertas yang diamati bersama seluruh kelas dan diikuti dengan kegiatan tanya jawab berkaitan dengan pengamatan yang dilakukan bersama tersebut. Selanjutnya siswa melaksanakan kegiatan praktikum sesuai dengan langkah kerja yang tercantum dalam LKS. Indikator kemampuan observasi pada praktikum kedua untuk setiap kelompok dapat dilihat dalam tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2 Indikator Kemampuan Observasi Siswa Tiap Kelompok pada Pertemuan Kedua Indikator Kemampuan Observasi Kelompok Rata-Rata 1 2 3 4 5 6 Kemampuan menggunakan alat indera 60.4 59.6 60.4 60.7 63.6 59.6 60.72 Kemampuan mengumpulkan fakta-fakta yang relevan 59 61 59 63.3 59 60 60.22 Kemampuan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan 64 60 66 65 58 58 61.83 Rata-rata 61.1 60.2 61.8 63 60.2 59.2 60.92 Pada tabel 4.2 terlihat bahwa rata-rata indikator kemampuan observasi pada praktikum kedua sudah mulai meningkat dari praktikum pertama, walaupun rata- rata indikator kemampuan observasi masih tergolong rendah akan tetapi rata-rata indikator sudah tidak ada yang dibawah 60. Rata-rata kemampuan observasi tiap kelompok pun sudah meningkat walaupun terdapat 1 kelompok yang memiliki rata-rata kemampuan observasi dibawah 60.

c. Praktikum Pertemuan Ketiga

Pada praktikum dipertemuan ketiga ini, siswa mempelajari sub materi tentang kohesi-adhesi serta kapilaritas. Pembelajaran dimulai dengan penyajian fenomena sederhana tentang air di atas daun talas dan diatas kertas buram bersama seluruh kelas dan diikuti dengan kegiatan tanya jawab berkaitan dengan pengamatan yang dilakukan bersama tersebut. Selanjutnya siswa melaksanakan kegiatan praktikum sesuai dengan langkah kerja yang tercantum dalam LKS. Indikator kemampuan observasi pada praktikum ketiga untuk setiap kelompok dapat dilihat dalam tabel 4.3 di bawah ini.