Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

112 3. Implementasi hanya dilakukan pada salah satu sekolah yaitu SMP Negeri 2 Kretek dengan sampel siswa kelas VII B sebanyak 28 siswa 4. Penilaian kevalidan perangkat pembelajaran hanya dengan validitas isi 5. Implementasi pengajaran di dalam kelas seharusnya dilakukan sepenuhnya oleh guru, namun praktiknya pengajaran dilakukan oleh peneliti dengan dipantau guru 113

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting untuk SMP kelas VII menggunakan model ADDIE, diperoleh perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS. RPP dan LKS yagn dikembangkan memiliki kualitas sebagai berikut: 1. RPP yang dikembangkan valid menurut hasil penilaian oleh dosen ahli dengan skor 4.2 dari skor maksimal 5 dan kriteria baik. LKS yang dikembangkan valid menurut hasil penilaian oleh dosen ahli dengan skor 4.4 dari skor maksimal 5 dan kriteria sangat baik. 2. RPP dan LKS yang dikembangkan praktis menurut hasil observasi dengan presentase 84.38 dan kriteria baik. Selain itu, RPP dan LKS praktis menurut angket respon guru dengan skor 3.2 dari skor maksimal 4 dan kriteria baik serta RPP dan LKS praktis menurut angket respon siswa dengan skor 3.5 dari skor maksimal 4 dan kriteria sangat baik. 3. RPP dan LKS efektif menurut nilai tes hasil belajar dengan presentase ketuntasan 80 dan kriteria baik. 114

B. Saran

1. Perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang dikembangkan memiliki kriteria valid, praktis, dan efektif. Oleh karena itu, bagi peneliti lain dapat melakukan pengembangan perangkat pembelajaran serupa sesuai dengan prosedur yang sama dengan prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dengan pokok bahasan dan pendekatan yang lain. 2. Perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting pada materi Segitiga dan Segi Empat yang dikembangkan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini perlu direvisi lagi agar dihasilkan perangkat pembelajaran yang benar-benar dapat memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan perubahan zaman.

Dokumen yang terkait

MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP

6 56 17

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT (PT

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2

0 0 14

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SMP KELAS VII SEMESTER GENAP DENGAN MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013.

2 12 588

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII.

1 1 337

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

3 17 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBING-PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA.

4 10 127

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MATERI ARITMETIKA SOAIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 53

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN ENDEED TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KISARAN

0 1 7

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

0 1 8