Tujuan Pembelajaran Materi Ajar

4 b. sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya 90 c. sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90 d. jumlah besar sudut yang saling berpelurus adalah 180 7. Motivasi: Guru memberikan motivasi bahwa mempelajari segitiga akan memberikan pengaruh besar dalam kemajuan di kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah penggunaan bentuk segitiga dalam komponen penyusunan konstruksi jembatan. Pemilihan bentuk segitiga ini karena segitiga adalah bentuk yang paling kokoh daripada bentuk-bentuk lainnya. Inti Constructivism Questioning Inquiry, Questioning, Learning Community, dan Situasi Baru 1. Setiap siswa dibagikan LKS 1 oleh guru. 2. Siswa dikenalkan situasi baru oleh guru dengan bangunan-bangunan menggunakan konstruksi berbentuk segitiga melalui “FAKTA” dalam LKS 1 Merumuskan Jawaban Siswa diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi kecil bersama teman sebangku terkait situasi baru yang diberikan Mengajukan Persoalan 1. Siswa diajukan pertanyaan oleh guru tentang bagaimana mengetahui jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya, jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya, jumlah besar sudut pada segitiga, serta jumlah besar sudut dalam dan sudut luar pada segitiga. 2. Siswa diminta untuk membaca petunjuk dalam LKS. 3. Siswa diminta untuk menuliskan jawaban “Mari Mengingat” pada LKS 1 yang sebelumnya sudah dibahas bersama saat apersepsi. Merumuskan Jawaban 1. Siswa mengerjakan “Aktivitas 1” tentang jenis- jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya dengan berdiskusi bersama teman sebangku. 7 menit 3 menit 15 menit 5 Authentic Assessment Inquiry, Questioning, Learning Community, dan Authentic Assessment 2. Siswa mengerjakan “Aktivitas 2” tentang jenis- jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya dengan berdiskusi bersama teman sebangku. 3. Siswa mengerjakan “Aktivitas 3” tentang jumlah besar sudut pada segitiga dengan berdiskusi bersama teman sebangku. 4. Siswa mengerjakan “Aktivitas 4” tentang jumlah besar sudut dalam dan sudut luar pada segitiga dengan berdiskusi bersama teman sebangku. 5. Siswa didampingi oleh guru dalam diskusi dan menunggu beberapa saat guna memberikan kesempatan kepada siswa untuk merumuskan jawabannya. 6. Siswa menuliskan hasil diskusinya pada tempat yang disediakan sesuai dengan petunjuk dalam LKS 1. Menunjuk Siswa 1. Seluruh siswa diajukan pertanyaan oleh guru mengenai jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya sesuai dengan “AKTIVITAS 1” yang baru saja dikerjakan. 2. Salah satu siswa ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan. 3. Jawaban siswa diberikan tanggapan oleh guru. Jika jawabannya tepat maka guru meminta tanggapan kepada siswa lain tentang jawaban tersebut. Jika jawabannya kurang tepat, tidak tepat, atau diam, maka guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang jawabannya merupakan petunjuk jalan penyelesaian jawaban. 4. Seluruh siswa diajukan pertanyaan oleh guru mengenai jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya sesuai dengan “AKTIVITAS 2” yang baru saja dikerjakan. 5. Salah satu siswa ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan. 6. Jawaban siswa ditanggapi oleh guru. Jika jawabannya tepat maka guru meminta tanggapan kepada siswa lain tentang jawaban tersebut. Jika jawabannya kurang tepat, tidak tepat, atau diam, maka guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang jawabannya merupakan petunjuk jalan penyelesaian jawaban. 20 menit 6 Modelling, Reflection, dan Authentic Assessment 7. Seluruh siswa diajukan pertanyaan oleh guru mengenai jumlah besar sudut pada segitiga sesuai dengan “AKTIVITAS 3” yang baru saja dikerjakan. 8. Semua siswa diberikan kesempatan untuk mengangkat tangan. 9. Jawaban siswa ditanggapi oleh guru. Jika jawabannya tepat maka guru meminta tanggapan kepada siswa lain tentang jawaban tersebut. Jika jawabannya kurang tepat, tidak tepat, atau diam, maka guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang jawabannya merupakan petunjuk jalan penyelesaian jawaban. 10. Seluruh siswa diajukan pertanyaan oleh guru mengenai jumlah besar sudut dalam dan sudut luar pada segitiga sesuai dengan “AKTIVITAS 4” yang baru saja dikerjakan. 11. Salah satu siswa ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan. 12. Jawaban siswa ditanggapi oleh guru. Jika jawabannya tepat maka guru meminta tanggapan kepada siswa lain tentang jawaban tersebut. Jika jawabannya kurang tepat, tidak tepat, atau diam, maka guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang jawabannya merupakan petunjuk jalan penyelesaian jawaban. Pertanyaan Akhir 1. Siswa diajukan pertanyaan oleh guru mengenai jenis segitiga yang digunakan dalam bangunan rumah kayu di Bali, Museum Louvre di Prancis, dan Air Force Academy Capel di Amerika Serikat, sesuai dengan ciri-ciri yang telah tertulis pada LKS 1 bagian “Segitiga Kehidupan”. 2. Salah satu siswa ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan. 3. Jawaban siswa ditanggapi oleh guru. Jika jawabannya tepat maka guru meminta tanggapan kepada siswa lain tentang jawaban tersebut. Jika jawabannya kurang tepat, tidak tepat, atau diam, maka guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang jawabannya merupakan petunjuk jalan penyelesaian jawaban. 4. Seluruh siswa diajukan pertanyaan akhir oleh 20 menit

Dokumen yang terkait

MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP

6 56 17

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT (PT

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2

0 0 14

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SMP KELAS VII SEMESTER GENAP DENGAN MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013.

2 12 588

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII.

1 1 337

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

3 17 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBING-PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA.

4 10 127

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MATERI ARITMETIKA SOAIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 53

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN ENDEED TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KISARAN

0 1 7

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

0 1 8