Penilaian Hasil Belajar SIMPULAN DAN SARAN

12 Sifat-sifat persegi panjang: 1. Mempunyai empat sisi, dengan sepassang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. 2. Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku. 3. Kedua diagonalnya sama panjang dan berpotongan membagi dua sama panjang. 4. Memiliki 2 sumbu simetri. b. Persegi Sifat-sifat persegi: 1. Panjang keempat sisinya sama. 2. Keempat sudutnya siku-siku. 3. Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang. 4. Setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya. 5. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus. 6. Memiliki empat sumbu simetri. c. Jajargenjang Sifat-sifat jajargenjang: 1. Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. 2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar. 3. Sudut yang saling berdekatan berpelurus. 4. Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang. Jajargenjang adalah segi empat yang setiap pasang sisi yang berhadapan sejajar. Persegi adalah bangun segi empat yang memiliki empat sisi sama panjang dan empat sudut siku- siku. Dapat juga dikatakan, persegi adalah persegi panjang yang panjang keempat sisinya sama. A D C B D C B A 13 d. Belah ketupat Sifat-sifat belah ketupat: 1. Semua sisinya sama panjang. 2. Sisi yang berhadapan sejajar. 3. Sudut yang berhadapan sama besar. 4. Sudut yang berdekatan saling berpelurs. 5. Diagonal-diagonalnya membagi sudut menjadi 2 sama besar. 6. Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus dan saling membagi dua sama panjang. 7. Memiliki 2 sumbu simetri e. Layang-layang Sifat-sifat layang-layang: 1. Panjang dua pasang sisi berdekatan sama. 2. Sepasang sudut yang berhadapan sama besar. 3. Salah satu diagonal membagi layang-layang menjadi 2 daerah sama luas dan sebangun. 4. Salah satu diagonalnya membagi diagonal lain menjadi 2 sama panjang. 5. Kedua diagonal saling berpotongan tegak lurus. 6. Memiliki 1 sumbu simetri. Layang-layang adalah segi empat dengan dua pasang sisi-sisi yang berdekatan sama panjang. Dengan kata lain, layang-layang adalah bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang sisi yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut. Belah ketupat memiliki persamaan sifat dengan persegi, yaitu semua sisinya sama panjang. Perbedaan belah ketupat dengan persegi terletak pada besar sudutnya. Belah ketupat dapat juga disebut jajargenjang yang panjang semua sisinya sama. Jadi, belah ketupat adalah segi empat yang semua sisinya sama panjang. A D C B A D C B 14 f. Trapesium 1. Memiliki sepasang sisi sejajajar. 2. Jumlah besar sudut yang berdekatan adalah 180 . Trapesium siku-siku: Memiliki 2 sudut siku-siku Trapesium sama kaki: 1. Memiliki sepasang sisi yang sama panjang. 2. Memiliki 2 pasang sudut yang sama besar. 3. Memiliki 2 diagonal sama panjang dan saling membagi trapesium menjadi 2 daerah sama luas dan sebangun. 4. Memiliki 1 sumbu simetri. G. Model dan Pendekatan Pembelajaran Model pembelajaran probing prompting dan pendekatan kontekstual

H. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. 2. Guru membimbing siswa untuk berdoa. 3. Guru mengecek kehadiran siswa. 4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran, yaitu pengertian dan sifat-sifat persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium. 5. Guru menjelaskan bahwa proses pembelajaran menggunakan model probing prompting dan pendekatan kontekstual, yaitu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa LKS. 6. Apersepsi: Guru mengingatkan kembali tentang jenis-jenis segi empat. 7. Motivasi: Guru memberi motivasi dengan cara menjelaskan bahwa siswa dapat mengetahui lebih dalam 10 menit Trapesium adalah bangun segi empat yang tepat mempunyai sepasang sisi yang sejajar A D C B

Dokumen yang terkait

MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP

6 56 17

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT (PT

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TIPE PROBING PROMPTING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2

0 0 14

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SMP KELAS VII SEMESTER GENAP DENGAN MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013.

2 12 588

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII.

1 1 337

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

3 17 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBING-PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA.

4 10 127

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MATERI ARITMETIKA SOAIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 53

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN ENDEED TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KISARAN

0 1 7

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

0 1 8