44
e. Perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit
Dalam dunia praktis pemeliharaan ayam broiler umumnya menggunakan all-in,all-out system, yaitu hanya satu umur broiler di lahan dan pada waktu
yang sama. Semua DOC mulai dipelihara pada hari yang sama, dan akan dijual pada hari yang sama pula. Selama pemeliharaan ayam, alas kandang
litter harus dijaga agar selalu kering dengan cara segera mengganti litter yang basah. Kebersihan kandang harus dijaga setiap saat, karena kebersihan
merupakan hal penting yang utama untuk kesehatan. Setelah kandang kosong segera mulai dibersihkan, dan diperbaiki bila ada kerusakan. Desinfektan
digunakan pada tahap berikutnya dengan cara menyemprotkannya melalui sprayer setelah kandang bersih. Kandang perlu diistirahatkan guna memutus
siklus terjangkitnya penyakit. Masa istirahat yang normal dari satu masa produksi ke masa produksi berikutnya adalah tujuh hari sampai dengan empat
belas hari, tergantung indikasi jenis penyakit yang dapat berjangkit terindikasi. Dengan demikian periode pemeliharaan berikutnya dapat dimulai dengan
keadaan kandang yang bersih dan bebas dari penyakit North Bell 1990. Sejak munculnya wabah Avian Influenza AI di Indonesia pada
pertengahan tahun 2003, istilah biosekuriti menjadi sangat terkenal di kalangan peternak ayam. Prinsip dari biosekuriti mencakup tiga hal utama
yaitu : 1 meminimumkan keberadaan agen penyebab penyakit, 2 memini- mumkan kesempatan agen penyakit berhubungan dengan induk semang, dan
3 membuat lingkungan sedemikian rupa sehingga tidak kondusif untuk kehidupan agen penyakit. Isolasi kandang terhadap kontak langsung dari pihak
45 luar perlu dilakukan untuk mencegah penyakit masuk ke dalam kawasan
ternak. Hal ini dapat dilakukan dengan larangan masuk bagi orang yang tidak berkepentingan ke dalam kandang, pencelupan atau penyemprotan desinfektan
pada kendaraan, barang, atau orang yang akan masuk ke kandang atau lokasi kandang Indartono Widodo 2005; Cobb 2008.
Perusahaan ternak dengan program pengendalian penyakit yang baik akan menghasilkan broiler yang sehat. Program pencegahan penyakit
meliputi: 1 Pencegahan cekaman stress, 2 Manajemen, 3 Pasokan air yang bagus, 4 Tes darah, 5 Sanitasi, 6 Vaksinasi, 7 Pengawasan Coccidiosis,
8 Pengawasan terhadap serangga dan hewan liar lainnya, 9 Tingkat kematian ayam, dan 10 Pengawasan polusi North Bell 1990; Indartono Widodo
2005; dan Cobb 2008. Pencegahan penyakit lebih baik dari pada mengobati. Program vaksinasi lebih dianjurkan untuk dapat dilaksanakan dalam rangka
pencegahan penyakit North Bell 1990. Vaksinasi AI pada ayam broiler apabila diperlukan dapat divaksin sekali dalam hidupnya pada umur 8 – 12
hari sebanyak 0,25 ml dengan suntikan subkutan di bawah kulit pada leher bagian belakang sebelah bawah Indartono Widodo 2005; Cobb 2008.
Vaksinasi terhadap jenis penyakit lainnya dilakukan pada masa pemeliharaan, seperti penyakit New Castle Disease ND pada hari ketiga dan diulang pada
hari ke-21, dan Gumboro pada umur 14-21 hari North Bell 1990; Cobb 2008; AA 2009.
2. Sumber Daya Manusia Humanware