54
a. Akses Informasi
Teknologi informasi diperlukan untuk pengawasan dan perencanaan ke depan. Davis 1998 menyatakan bahwa sub-sistem informasi diperlukan
untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan perencanaan strategis. Menurut Lowenberg-DeBoer 1996, industri pertanian
berbeda dengan segmen ekonomi lainnya, sehingga untuk mencapai keuntungan optimum bagi perusahaannya membutuhkan metode dan
pengetahuan yang dapat membantu menyimpan data yang dikumpulkan dan mengubahnya dalam memperbaiki keputusan manajemen. Menurut Brown
1994, masing-masing perusahaan akan mempunyai informasi sendiri sesuai yang diperlukan, hal ini akan berubah seiring berjalannya waktu. Namun
sebagian besar perusahaan agroindustri membutuhkan kepastian tipe-tipe informasi fisik dan finansial dari beberapa sumber.
Menurut Poentarie 2009, informasi dapat diakses dengan cara : 1 bermedia mediated yang terdiri dari media cetak surat kabar, majalah,
dan lainnya, media elektronik radio, televisi, media luar ruang spanduk, poster, baliho, dan media baru internet, 2 non media interpersonal yakni
komunikasi langsung dengan pihak keluarga dan lingkungan yang terdiri atas kawan-kawan dekat dan akrab yang dikenal sebagai sebaya.
b. Keterkaitan Informasi
Munandar 2001 menyatakan bahwa informasi dapat diperoleh dari internal dan eksternal organisasi. Menurut Ortmann et al. 1993 dan Patrick
1993, permintaan petani atas informasi meningkat seiring dengan
55 meningkatnya tingkat ketidak-stabilan pasar, teknologi produksi yang lebih
kompleks, serta besarnya keperluan untuk perencanaan dan pengawasan finansial. Informasi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Perusahaan tidak mempunyai waktu yang panjang dalam memanfaatkan informasi yang dibutuhkan untuk membantu pembuatan keputusan. Hal ini
berkaitan dengan waktu kejadian bisnis dan waktu informasi diterima. Dewasa ini internet dan jaringan telekomonikasi yang lain telah dipergunakan secara
luas. Jumlah informasi yang layak bagi organisasi dan individu meningkat Turban et al. 2003. Internet memberi peluang pengumpulan informasi dan
data yang luas dan beragam, sehingga perlu disaring dan diseleksi untuk mendapatkan informasi dan data yang tepat dan relevan Alkadri et al. 2001.
Informasi yang layak untuk petani skala besar lebih digunakan untuk produksi dari pada untuk keputusan finansial dan pemasaran. Konsultan merupakan
sumber informasi yang paling penting bagi petani skala besar. Hal ini karena berhubungan dengan pertanian yang lebih beragam dan struktur finansial yang
lebih kompleks Ortmann et al. 1993; Patrick 1993. Patrick dan Ullerich 1996, melaporkan hasil penelitiannya bahwa sumber informasi internal
seperti catatan-catatan atau anggaran, penggarap lahan, atau peminjam modal, mempunyai tingkat kepentingan yang tinggi dalam keputusan finansial dan
pemasaran. Informasi yang telah terkumpul selanjutnya diklasifikasikan dan
diasosiasikan ke dalam kategori tertentu berdasarkan pengguna dan bidang kegiatannya Alkadri et al. 2001. Informasi mengenai buku manual peralatan,
jadwal operasional produksi, dan diagram alur proses produksi adalah
56 sebagian informasi yang berkaitan dengan technoware. Informasi mengenai
biodata karyawan, penilaian prestasi kerja karyawan, dan hasil psikotes karyawan adalah sebagian informasi yang berkaitan dengan humanware.
Adapun informasi mengenai buku hukum ketenagakerjaan dari pemerintah, buku aturan perusahaan, surat kontrak kerja karyawan, laporan keuangan
perusahaan, dan catatan prosedur kerja adalah sebagian informasi yang berkaitan dengan orgaware Gumbira-Sa’id et al. 2001.
Informasi internal dapat bersumber dari laporan kegiatan perusahaan. Kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan yang perlu dibuat laporannya,
meliputi : pemesanan, produksi, persediaan, perlengkapan, personalia, dan pemasaran Brown 1994; Turban et al. 2003. Untuk menjamin barang-barang
maupun bahan-bahan dipergunakan dalam berproduksi secara efisien, maka perlu dilakukan administrasi atas persediaannya Assaury 1999. Menurut
Turban et al. 2003, seluruh informasi tentang tenaga kerja dimuat dalam dokumen personel Human Resources Management HRM. Informasi tersebut
mencakup ketrampilan dan pengalaman masing-masing, hasil ujian, nilai prestasi dan kompensasi lembur. Setelah produk dihasilkan maka perlu
dilakukan kegiatan pemasaran, yaitu menyalurkan hasil produksi ke pasar tertentu dengan suatu perencanaan atau jadwal pengiriman Kartasapoetra
1992.
c. Kemampuan Komunikasi