Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR

77 kriteria investasi. Dalam hal ini digunakan tiga kriteria dalam analisis kelayakan usahatani, yaitu : Payback Period; Net Present Value NPV; dan Internal Rate Return IRR. a . Payback Period Payback Period periode pengembalian modal adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas. Rumus yang digunakan dalam perhitungan : Total Investasi Awal Payback Period = ------------------------------------- x 1 tahun laba bersih dalam tahun Proyek dianggap layak apabila hasil perhitungan Payback Period lebih kecil dari pada masa proyek Gitosudarmo dan Mulyono 1996; Sutoyo 2000; Gray et al. 2002.

b. Net Present Value NPV

Net Present Value NPV atau Nilai Sekarang Bersih adalah selisih antara Present Value Nilai Sekarang dari investasi dengan Nilai Sekarang dari penerimaan-penerimaan bersih aliran kas operasional maupun aliran kas terminal di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang sesuai. 78 Rumus : n NPV = ∑ B t – C t=0 1 + i t t di mana : B t = aliran kas per tahun pada periode t Rp.. C t

c. Internal Rate of Return IRR

= investasi awal pada tahun 0 Rp.. i = suku bunga yang digunakan . n = umur proyek tahun; t = periode tahun ke t. Proyek dianggap layak apabila hasil perhitungan NPV positif NPV 0. Proyek dianggap tidak layak apabila hasil perhitungan NPV negatif NPV 0 Gitosudarmo dan Mulyono 1996; Sutoyo 2000; Gray et al. 2007. Metoda ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang atau penerimaan kas dengan mengeluarkan investasi awal. Rumus : IRR = i 1 + NPV 1 i 2 – i 1 NPV 1 -NPV 2 Di mana : IRR = tingkat bunga yang dicari nilainya . i 1 = tingkat bunga yang membuat NPV negatif . i 2 = tingkat bunga yang membuat NPV positif . NPV 1 = NPV positif ; NPV 2 = NPV negatif . Proyek dianggap layak untuk dijalankan apabila nilai IRR lebih besar dari pada bunga bank interest Gitosudarmo dan Mulyono 1996; Sutoyo 2000; Gray et al. 2007. 79

5. Analisis Risiko