134 produksi yaitu PT. Agrico International, sebuah perusahaan pemasok produk-
produk pertanian sebagai bahan baku industri pakan ternak.
5. Fungsi Nilai Tambah
Audit terhadap fungsi nilai tambah mencakup tiga wilayah penaksiran yaitu penelitian dan pengembangan, operasi, dan teknologi peduli lingkungan. Hasil
audit fungsi nilai tambah pada STA menunjukkan skala rata-rata 3,83, berarti baik Tabel 19.
Tabel 19 . Hasil Audit Teknologi Untuk Fungsi nilai tambah PT. Sahabat Ternak
Abadi STA dan PT.Charoen Pokphand Indonesia CPIN
Wilayah Penaksiran Elemen
Nilai Penaksiran
STA CPIN
5.1 Penelitian dan pengembangan
-Fungsi silang kelompok 4
5 - Portofolio penelitian dan pemgembangan
4 5
- Analisis keberhasilan kebangkrutan 4
5 5.2 Operasi
- Perbaikan variabel penting dari proses 5
5 5.3 Teknologi peduli
lingkungan - Proses dan produk hijau
3 5
- Analisis siklus hidup produk 3
5
Nilai rata-rata 3,83
5,00
Keterangan : metode diadaptasi dari TAM Khalil 2000
Pengalaman proses produksi dari peternak plasma merupakan informasi penting untuk bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan peternak plasma
secara keseluruhan. Pembinaan dilakukan secara kelompok maupun individu oleh STA kepada peternak plasma minimal setiap seminggu sekali. Evaluasi
setiap siklus produksi di tingkat peternak plasma dilakukan dengan baik, dan diidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilan ataupun kegagalan produksi
135 untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan siklus periode berikutnya maupun
dalam rangka pembinaan peternak plasma seluruhnya. Untuk menciptakan produksi bersih, STA berpartisipasi melalui peternak
plasma yang dibinanya dengan menganjurkan pelaksanaan pengendalian bau kandang dan menekan populasi lalat. Bau kandang dan populasi lalat rumah
merupakan faktor utama yang dapat mengganggu lingkungan. Teknologi untuk mengendalikan ke-dua faktor tersebut dengan cara : 1 menghindari kelembaban
lantai kandang yang berlebihan untuk mengurangi bau kandang, 2 melakukan pengerukan kotoran ayam setiap dua hari sekali untuk mengendalikan populasi
lalat rumah, 3 menggunakan pakan yang ditambahkan obat pengendali larva lalat. Hasil audit terhadap fungsi nilai tambah pada CPIN menunjukkan nilai
rata-rata 5,00, hal ini berarti baik sekali dan sesuai nilai harapan Tabel 19. Rapat koordinasi antar bagian dilakukan sekali dalam seminggu, sehingga
tercipta kerjasama secara baik. Analisis keberhasilan dan kendala operasional yang timbul dapat dilaksanakan secara baik. Untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan tersebut, dibentuk bagian dalam struktur organisasi yang dinamakan Audit Internal.
Berbagai penelitian yang telah dilakukan CPIN bertujuan untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan. Sebagai contoh, penelitian tentang
formula pakan ternak untuk meningkatkan efisiensi. Pakan ternak ayam broiler yang diproduksi CPIN dapat menurunkan nilai FCR. Keragaan produksi yang
lebih baik tersebut juga disebabkan adanya perbaikan mutu DOC, sehingga mempersingkat umur panen ayam broiler.
136
6. Akuisisi dan Eksploitasi Teknologi