Evaluasi Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Teknis dan Teknologis

74 agroindustri. Kelembagaan ini terdiri dari kelompok-kelompok tani, serta usaha kecil dan menengah terutama koperasi, serta berbagai bentuk kemitraan usaha Nasution 2002. Kendala pengembangan industri kecil dapat disebabklan oleh faktor kemampuan yang bersifat alamiah mental dan budaya kerja, tingkat pendidikan SDM, terbatasnya ketrampilan dan keahlian, keterbatasan modal; dan informasi pasar, volume produksi yang terbatas, mutu yang beragam, penampilan yang sederhana, infrastruktur dan peralatan yang usang, beberapa kebijaksanaan dan tingkah laku dari pelaku bisnis yang bersangkutan Hubies 1997.

2. Evaluasi Aspek Pasar dan Pemasaran

Menurut Sutoyo 2002, evaluasi aspek pasar dan pemasaran merupakan aspek terpenting dalam pelaksanaan suatu studi kelayakan proyek. Hal itu disebabkan karena keberhasilan suatu proyek yang akan dibangun harus dapat memasarkan hasil produksinya secara kompetitif dan menguntungkan. Salah satu syarat agar pemasaran produk dapat berhasil, adalah terdapat jumlah permintaan pasar yang cukup untuk menyerap produk tersebut. Di samping itu produk yang dihasilkan harus mampu bersaing secara sehat di pasar. Menurut Umar 2003, analisis aspek pasar pada dasarnya bertujuan antara lain untuk mengetahui ukuran luasnya pasar, pertumbuhan permintaan, dan peluang pasar dari produk yang bersangkutan. Fokus evaluasi aspek pasar dan pemasaran produk yang akan dihasilkan proyek yang akan dibangun mencakup tiga hal di bawah ini Sutoyo 2000 : 75 1. Memperoleh gambaran permintaan pasar yang dapat menyerap barang atau jasa yang akan dihasilkan, 2. Memperoleh gambaran suasana persaingan di pasar pada masa yang akan datang, apakah produk yang akan dihasilkan mampu memperoleh pangsa pasar yang memadai, 3. Memperoleh gambaran tentang prospek perkembangan faktor ekstern perusahaan yang dapat mempengaruhi permintaan produk dan suasana persaingan di pasar.

3. Aspek Teknis dan Teknologis

Aspek teknis dan teknologi pengusahaan agroindustri mencakup empat komponen utama yaitu : 1 Teknologi yang terkandung pada manusia, antara lain terdiri atas pengetahuan keterampilan sikap dan perilaku; 2 Teknologi yang terkandung dalam barang yang berupa mesin-mesin peralatan produk yang membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya; 3 Teknologi kelembagaan yang terkandung dalam kelembagaan organisasi dan manajemen yang membantu manusia bekerja secara efektif dan efisien, dan 4 Teknologi yang terkandung dalam dokumen berupa informasi yang dihasilkan Gumbira- Sa’id et al. 2001. Menurut Umar 2003, studi aspek teknis dan teknologi berkaitan dengan aktivitas belajar bagaimana secara teknis proses produksi akan dilaksanakan. Gray et al. 2002, menyatakan bahwa aspek teknis menyangkut masalah penyediaan sumber-sumber dan pemasaran hasil-hasil produksi. 76 Sutoyo 2000, menerangkan bahwa teknologi atau bantuan manajemen mempunyai peranan penting terhadap keberhasilan proyek bersaing dalam pemasaran hasil produksinya. Teknologi tepat guna mampu meningkatkan efisiensi kegiatan produksi, mempercepat proses produksi dan mengurangi jumlah limbah bahan baku yang dipergunakan proyek, sehingga dapat menekan harga pokok per satuan produk. Gumbira-Sa’id dan Intan 2001, menyatakan bahwa dalam pemilihan teknologi terdapat beberapa hal yang perlu dinilai dan dievaluasi, seperti kesesuaian teknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk dengan kebutuhan pasar produk, proses pengadaan, biaya sosial, kapasitas penggunaan, kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan dan pengoperasian, fleksibilitas dalam proses, ketersediaan energi, dan lain-lain.

4. Aspek Ekonomi dan Finansial