Canadian Association of Nurses CAN

63 dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan. b Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja kalangan sosial. c Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. 5 Kode etik keperawatan adalah etika dalam menjalankan tugas profesional keperawatan yang mengatur hubungan profesional, baik dengan sesama perawat, klien, masysarakat, profesi kesehatan lain, atau dengan prktik keperawatan itu sendiri. 6 Kode etik keperawatan Indonesia berdasarkan hasil Munas, PPNI VI di Bandung pada tanggal 4 april 2000 terdiri atas lima bab, yaitu tanggung jawab perawat terhadap klien; tanggung jawab perawat terhadap praktiknya; tanggung jawab perawat tehadap masyarakat; tanggung jawab perawat terhadap rekan sejawat; dan tanggung jawab perawat terhadap profesinya. 7 Profesi keperawatan telah memenuhi sebagai suatu profesi, salah satunya cirinya bahwa profesi keperawatan telah menyelenggarakan program pendidikan keprofesian ertujua e ghasilaka perawat a g erta ggu g ja a , mempunyai kemampuan dan kewenangan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam segala aspek de ga selalu erpedo a pada Kode Etik Keperawatan dalam memberikan setiap layanan keperawatan kepada pasien. 8 Keperawatan suatu bentuk pelayanan profesional yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komperehensif didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan di tujukan kepada individu, keluarga dan komunitas baik sakit maupun sehat mencakup seluruh aspek kehidupan. 9 Organisasi profesi adalah organisasi praktisi yang menilaimempertimbangkan seseorang memiliki kompetensi profesional dan ikatan bersama untuk menyelenggarakan fungsi sosial yang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai individu. 10 Ciri-ciri organisasi profesi adalah : a Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi. b Ikatan utama para anggota adalah kebanggaan dan kehormatan. c Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi. d Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan. e Memiliki sifat kepemimpinan kolektif. f Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan. 11 Peran organisasi profesi adalah: a Sebagai pembina, pengembang, dan pengawas terhadap mutu pendidikan keperawatan. 64 b Sebagai pembina, pengembang, dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan. c Sebagai pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan. d Sebagai pembina, pengembang, dan pengawas kehidupan profesi. 12 Organisasi perawat di Indonesia, disebut dengan PPNI Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Organisasi ini dibentuk sebagai tempat untuk memperkokoh silaturahmi para perawat di seluruh Indonesia dan memberi kesempatan untuk membicarakan berbagai masalah tentang keperawatan. Selain itu, beberapa contoh organisasi perawat yang ada di beberapa negara: a. International Council of Nurses ICN atau Konsil Keperawatan Internasional KKI b. American Nurses Association ANA adalah organisasi profesi perawat di Amerika Serikat. c. Canadian Association of Nurses CAN adalah asosiasi perawat nasional di Kanada. TES 1 Petunjuk: Bacalah setiap butir soal berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah terlebih dahulu butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah untuk mengerjakan semua butir soal Test 1. Waktu yang disediakan adalah 20 menit. Apabila masih tersisa waktu, periksalah kembali lembar jawaban Anda, apakah masih ada butir soal yang belum terjawab, selamat mengerjakan Test 1 dan sukses bagi Anda. 1 Suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran yang bermutu di masyarakat yang di laksanakan sesuai dengan cara-cara dan peraturan yang telah disepakati besersama, merupakan definisi dari …. A. Etika B. Kode etik C. Profesi D. Tanggung jawab profesi 2 Suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran yang bermutu di masyarakat yang di laksanakan sesuai dengan cara-cara dan peraturan yang telah disepakati besersama, definisi ini dikemukakan oleh …. A. Chin Yacobs B. Abraham Flexner C. Oemar Hamalik D. Schein Kommers 65 3 Salah satu ciri bahwa profesi keperawatan telah diakui sebagai profesi karena …. A. Program pendidikan keprofesian yang belum jelas B. Pekerjaan keperawatan didasarkan pada penglaman insteing C. Me pua ai Kode Etik Keperawatan D. d.Dalam bekerja menunggu perintahorder dari dokter 4 Ilmu tentang apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban moral, atau kumpulan asasnilai yang berkenaan dengan apa yang benar dan salah yang dianut masyarakat, di sebut …. A. Adat – istiadat B. Budaya C. Etika D. Norma 5 Profesi Keperawatan adalah profesi yang bertanggung jawab, mempunyai kemampuan dan kewenangan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam segala aspek dengan selalu berpedoman pada …. A. Norma B. Adat-istiadatbudaya C. Etika D. Kode etik 6 Norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan hidupnya di masyarakat disebut …. A. Norma B. Adat-istiadatbudaya C. Etika D. Kode etik 7 Kode etik keperawatan di Indonesia yang digunakan oleh seluruh perawata di Indonesia sekarang ini ditetapkan pada Munas PPNI ke VI yang diselenggarakan di kota …. A. Bandung B. Semarang C. Surabaya D. Jakarta 8 Kode etik keperawatan di Indonesia yang digunakan oleh seluruh perawatan di Indonesia sekarang ini di tetapkan pada Munas PPNI ke VI yang diselenggarakan pada tanggal …. A. 29 November 1989 66 B. 14 April 2004 C. 12 Juli 1985 D. 18 Oktober 1984 9 Hasil Munas PPNI ke IV telah merumuskan Kode etik Keperawatan Indonesia terdiri atas lima bab, seperti berikut kecuali …. A. tanggung jawab perawat terhadap klien B. tanggung jawab perawat terhadap masyarakat C. tanggung jawab perawat terhadap rekan sejawat D. tanggung jawab terhadap atasannya 10 Yang bukan fungsi organisasi profesi dalam bidang pelayanan keperawatan adalah …. A. Penetapan standar gajiintsip tenaga keperawatan B. Pemberian izin praktek rekomendasi C. Pemberian registrasi tenaga keperawatan D. Penetapan standar profesi keperawatan 11 Karakteristik profesi menurut Abraham Flexner 1915 adalah berikut ini, kecuali …. A. Aktivitas yang bersifat intelektual B. Berorientasi pada pelayanan C. Berdasarkan ilmu dan pengetahuan D. Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan 12 Kriteria suatu profesi antara lain, kecuali …. A. Mempunyai dasar ilmu yang kuat B. berorientasi pada pelayanan C. memiliki kode etik D. tidak mempunyai otonomi 13 Yang bukan ciri profesi menurut Gre aood adalah …. A. Orientasi masa lalu B. Teori yang sistematis C. Otoritas kewenangan D. Sangsi kewenangan 14 Yang bukan karakteristik profesi menurut Abraham Flexner, 1915 adalah …. A. Aktivitas yang bersifat pengalaman dan keterampilan B. Aktivitas yang bersifat intelektual C. Berdasarkan ilmu dan pengetahuan D. Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan 67 15 Ciri-ciri Keperawatan sebagai suatu bentuk profesi menurut FLAHETI 1980 kecuali…. A. Pengakuan terhadap kode etik B. Dedikasi terhadap penguasaan keahlian C. Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan D. Keterlibatan penuh dalam Profesi TUGAS Berikut ini diberikan soal-soal tugas. Anda diminta mengerjakan di lembar kertas tersendiri tidak di dalam Bab. Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, Selamat anda sudah berhasil menyelesaikan semua tugas dari setiap Topik pada Bab ini. Soal-soal Tugas Mandiri Jawablah soal tugas di bawah ini dengan singkat dan jelas: 1 Jelaskan pengertian profesi 2 Jelaskan profesi keperawatan 3 Jelaskan ciri-ciri profesi 4 Jelaskan keperawatan sebagai profesi 5 Jelaskan etika profesi 6 Jelaskan kode etik profesi 7 Jelaskan kode etik keperawatan 8 Jelaskan organisasi Keperawatan di luar negeri dan di Indonesia Bagaimana jawaban Anda? Tentunya soal-soal tadi sudah selesai Anda kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan. Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, diskusikan dengan fasilitator anda. Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar. Nah, Selamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau belum mencapai 80 benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelajaran Topik 1 terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami. Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Topik 1. Semoga kali ini Anda dapat menyelesaikannya dengan benar. 68 Topik 2 Peran, Fungsi dan Tugas Perawat TUJUAN PEMBELAJARAN DAN POKOK MATERI PEMBELAJARAN

1. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Topik 2, diharapkan Anda dapat memahami tentang Peran, Fungsi dan Tugas Perawatan.

2. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Topik 2, diharapkan Anda dapat: a. Menjelaskan pengertian peran perawat b. Menjelaskan pengertian perawat profesional c. Menjelaskan peran perawat profesional d. Menjelaskan fungsi perawat profesional e. Menjelaskan wewenang keperawatan f. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab perawat

3. Pokok

–Pokok Materi a. Pengertian perawat peran b. Pengertian perawat profesional c. Peran perawat profesional d. Fungsi Perawat profesional e. Wewenang keperawatan f. Tugas dan tanggung jawab perawat 69 URAIAN MATERI Halo, apa kabar Saudara mahasiswa? Apakah Anda sudah siap dengan materi pembelajaran yang baru. Saya berharap Anda sudah siap, materi yang akan kita pelajari pada Topik 2 ini adalah Peran, Fungsi dan Tugas Perawat.

A. PENDAHULUAN

Pada masa lalu pelayanan di bidang keperawatan lebih menuntut perawat untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan pada klien yang memerlukanya, ini merupakan yang fungsi spesifik keperawatan pada masa lalu. Namun sekarang ini telah terjadi perubahan peran perawat menjadi lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan memandang klien secara komprehensif baik pada kondisi sehat maupun sakit. Peran yang harus dilakukan perawat sekarang ini meliputi; pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etik, pelindung dan advokat bagi klien, manager kasuskeperawatan, rehabilitator, pembuat kenyamanan, komunikator dan pendidik. B. PERAN PERAWAT

1. Pengertian Peran

Sebelum membahas tentang peran perawat, alangkah baiknya Anda mengetahui pengertian peran? Peran diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi maupun dari luar profesinya yang bersifat konstan. Selanjutnya siapa yang disebut sebagai perawat atau perawat profesional? Beberapa ahli mempunyai pendapat yang berbeda tentang pengertian perawat, tetapi pada prinsipnya mempunyai persamaan seperti pendapat berikut. a. Menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan. b. Taylor C. Lillis C. Lemone 1989 Mendefinisikan perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dengan melindungi seseorang karena sakit, luka dan proses penuaan. c. ICN International Council of Nursing, 1965, Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit. d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239MenKesSKXI2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat, pada pasal 1 ayat 1 yang berbunyi Perawat adalah seseorang 70 yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yan g erlaku . Dengan demikian, seorang dapat dikatakan sebagai perawat dan mempunyai tanggungjawab sebagai perawat manakala yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa dirinya telah menyelesaikan pendidikan perawat baik di luar maupun didalam negeri yang biasanya dibuktikan dengan ijazah atau surat tanda tamat belajar. Dengan kata lain orang disebut perawat bukan dari keahlian turun temurun, melainkan dengan melalui jenjang pendidikan perawat.

2. Peran Perawat

Setelah Anda mengetahui tentang definisi peram dan perawat profesional, sekarang yang menjadi pertanyaan apakah Anda sudah profesional dalam menjalan peran Anda? Apakah Anda tahu apa sesungguhnya peran Anda sebagai perawat? Peran perawat diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Peran perawat menurut beberapa ahli sebagai berikut: a. Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989 1 Pemberi asuhan keperawatan, dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan dari yang sederhana sampai dengan kompleks. 2 Advokat pasien klien, dengan menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien. 3 Pendidik Edukator, perawat bertugas memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dalam hal ini individu, keluarga, serta masyarakat sebagai upaya menciptakan perilaku individumasyarakat yang kondusif bagi kesehatan. Untuk dapat melaksanakan peran sebagai pendidik edukator, ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang perawat sebagai syarat utama, yaitu berupa wawasan ilmu pengetahuan yang luas, kemampuan berkomunikasi, pemahaman psikologi, dan kemampuan menjadi modelcontoh dalam perilaku profesional. 4 Koordinator, dengan cara mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien. 5 Kolaborator, peran ini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.