Kedua, Diagnosis Keperawatan RisikoRisisko Tinggi

237 Tabel 6.4. Contoh Diagnosa Keperawatan Sejahtera No TanggalPukul Diagnosa Keperawatan Paraf 1 4-7-201510.30 wita Potensial terhadap peningkatan peran menjadi orang tua Budi Pada dasarnya diagnosis sejahtera Anda gunakan hanya pada kasus yang berfokus pada perbaikan fungsi dan tujuannya adalah kemajuan dari satu tingkat kesejahteraan ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Carpenito 1995 memberikan dua syarat yang menunjukkan pembenaran untuk menegakkan diagnosis keperawatan sejahtera: 1 keinginan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi, 2 status atau pola fungsi dalam keadaan efektif. Syarat ini mengharuskan bahwa jika masalah yang Anda angkat merupakan kekuatan klien, faktor yang berhubungan harus menunjukkan kekuatan juga bila diagnosi keperawatan sejahtera dinyatakan dalam dua bagian. Jika tidak diagnosis masih pada perilaku negative atau defisit. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa diagnosis keperawatan sejahtera dapat dituliskan dalam satu atau dua bagian. Bila etiologi dapat diidentifikasi, pertanyaan dituliskan dalam dua bagian problem dan etiologi. Dengan demikian, tindakan keperawatan diarahkan untuk meningkatkan kondisi menjadi etiologi serta membantu klien berkembang melalui proses tersebut.

H. RENCANA KEPERAWATAN

Materi yang akan di bahas dalam rencanaintervensi keperawatan ini terdiri dari: pengertian rencana keperawatan, tujuan rencana keperawatan, kegiatan dalam diagnosis keperawatan, prioritas masalah keperawatan, tujuan dan criteria hasil, Rencana keperawatan, Rasional rencana keperawatan, Dokumentasi rencanakeperawatan. Apakah Anda tahu apakah perencanaan keperawatan itu? Perencanaan adalah pengembangan strategi desain untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah- masalah yang telah diidentifikasi dalam diagnosis keperawatan. Desain perencanaan menggambarkan sejauh mana Anda mampu menetapkan cara menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien. Kenapa Anda harus membuat tujuan perencanaan keperawatan? Untuk apa tujuan perencanaan harus dibuat? Adapun tujuan rencana keperawatan adalah:

1. Tujuan administrasi

Administrasi mengidentifikasi fokus keperawatan, fokus intervensi keperawatan dapat diidentifikasi melalui rencana keperawatan yang disusun.Rencana keperawatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif merupakan suatu rangkaian rencana keperawatan yang disusun berdasarkan masalah yang terjadi. Masalah keperawatan yang bertipe aktual mempunyai proporsi aspek kuratif lebih tinggi dibandingkan yang lain. Aspek 238 promotif lebih banyak digunakan untuk menetapkan desain perencanaan pada masalah yang bertipe sejahtera. Administrasi membedakan tanggung jawab Anda sebagai perawat dengan profesi kesehatan yang lain. Tanggung jawab Anda menjadi lebih jelas dan spesifik yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang akan dilakukan. Secara administrasi menyediakan kriteria guna mengevaluasi hasil keperawatan. Kriteria hasil merupakan indikator pencapaian tujuan yang telah Anda tetapkandan indikatorbatasan bagaimana tujuan itu akan dicapai sehingga gambaran kriteria keberhasilan dari diagnosis keperawatan yang diangkat sudah ditetapkan terlebih dahulu.

2. Tujuan Klinik

Merupakan penunjuk dalam pelaksanaan tindakan keperawatan, dimana tindakan keperawatan selalu berpedoman pada perencanaan yang telah Anda buat. Tidak ada satu tindakan pun yang keluar dari perencaan, semua rencana yang Anda tetapkan merupakan pilihan yang rasionalilmiah dan betul-betul diperlukan untuk mengatasi masalah yang terjadi. Anda harus dapat melaksanakan semua rencana yang telah disusun, kecuali ada sebab yang dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan lain sebagai alat komunikasi, Anda bekerja dengan sistem tim kerja, tidak ada perawat yang bertugas selama 24 jam penuh dalam satu hari, tetapi merupakan shift yang secara bergantian melakukan kegiatan keperawatan. Rencana keperawatan yang Anda susun merupakan alat komunikasi antara perawat yang bertugas secara lisan pada saat timbang terima klien dan tertulis dalam perencatatan rencana tindakan keperawatan dalam status kesehatan klien. Kegiatan apa yang Anda lakukan pada perencanaan keperawatan? Kegiatan pertama dalam perencanaan keperawatan adalah menentukan prioritas masalah keperawatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menentukan masalah yang akan menjadi skala prioritas untuk diselesaikan atau dilatasi terlebih dahulu. Namun, bukan berarti bahwa dalam menyelesaikan masalah Anda menunggu satu masalah selesai sampai tuntas baru menyelesaikan masalah yang lain. Prioritas pertama diartikan bahwa masalah ini perlu mendapat perhatian Anda, karena dapat mempengaruhi status kesehatan klien secara umum dan memperlambat penyelesaian masalah yang lain.Dalam pelaksanaannya nanti, prioritas masalah yang kedua dan seterusnya dapat diatasi secara bersama-sama dan berkesinambungan. Beberapa dapat pedoman dapat kita gunakan sebagai standar teknik dalam membuat skala prioritas, sepeerti hal berikut: a. Standar V: Standar asuhan keperawatan, Berdasarkan pedoman standar V asuhan keperawatan, prioritas dititikberatkan pada masalah yang mengancam kehidupan. Skala prioritasnya Anda tentukan dengan konsep berikut. 1 Prioritas pertama masalah yang mengancam kehidupan. 2 Prioritas kedua masalah yang mengancam kesehatan.