Ilmu pengetahuan dan teknologi baru

183 3 Pengertian Sistem Kesehatan Nasional SKN adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. 4 Landasan SKNadalah sama dengan landasan Pembangunan Nasional. Secara lebih spesifik landasan tersebut adalah Landasan idiil yaitu Pancasila dan Landasan konstitusional yaitu UUD 1945, 5 Prinsip dasar SKN adalah norma, nilai dan aturan pokok yang bersumber dari falsafah dan budaya Bangsa Indonesia, yang dipergunakan sebagai acuan berfikir dan bertindak dalam penyelenggaraan SKN. Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi: perikemanusiaan, hak asasi manusia, adil dan merata, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, kemitraan, pengutamaan dan manfaat, tata kepemerintahan yang baik. 6 Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil-guna dan berdaya-guna, sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. 7 Konsep Sistem Pelayanan Kesehatan adalah membantu menyiapkan, menyediakan dan memproses, serta membantu keperluan orang lain. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. 8 Secara konsep suatu pelayanan kesehatan dikatakan baik apabila, memenuhi syarat- syarat berikut: tersedia available dan berkesinambungan continuous, dapat diterima acceptable dan bersifat wajar appropriate, mudah dicapai accessible, mudah dijangkau affordable, bermutu quality, melayani dengan hati nurani soft system, perbaikan yang berkelanjutan, memberdayakan pelanggan. 9 Sistem pelayanan rujukan kesehatan di Indonesia meliputi pelayanan rujukan yang berupa: a Pelayanan kesehatan dasar, pada umumnya pelayanan dasar dilaksanakan di puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, dan pelayanan lainnya di wilayah kerja puskesmas selain rumah sakit. b Pelayanan kesehatan rujukan, pada umumnya dilaksanakan di rumah sakit. Pelayanan keperawatan diperlukan, baik dalam pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan rujukan. 10 Sistem rujukan di Inodenesia telah diatur dalam SK Menteri Kesehatan RI No.32 tahun 1972, yaitu suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal dalam arti antara unit-unit yang setingkat kemampuannya. 184 11 Macam rujukan yang berlaku di negara Indonesia telah ditentukan atas dua macam dalam Sistem Kesehatan Nasional, yaitu: rujukan kesehatan dan rujukan medis. TES 1 Petunjuk: Bacalah setiap butir soal berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah terlebih dahulu butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah untuk mengerjakan semua butir soal Test 1. Waktu yang disediakan adalah 20 menit. Apabila masih tersisa waktu, periksalah kembali lembar jawaban Anda, apakah masih ada butir soal yang belum terjawab, selamat mengerjakan Test 1 dan sukses bagi Anda. 1 Kumpulan dari berbagai faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi suatu kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan, merupakan definisi dari …. A. Sistem pelayanan B. Sistem kesehatan C. Sistem kebutuhan D. Sistem keluarga atau masyarakat 2 Pernyataan berikut merupakan masalah yang sering terkait dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia adalah ….. A. Sumber daya manusia B. Sarana prasana kesehatan C. Sumber daya alam D. Masalah kebijakan 3 Suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan definisi dari …. A. Sistem pelayanan kesehatan B. Sistem kesehatan nasional C. Sistem tata kelola negara D. Tujuan pembangunan kesehatan 4 Landasan idiil sistem kesehatan nasional negara Indonesia, adalah ….. A. Pancasila B. UUD 1945 185 C. Pembukaan UUD 1945 D. Burung Garuda Pancasila 5 Penyelenggaraan SKN berdasarkan pada manusiaan yang dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hal ini sesuai dengan prinsip …. A. Perikemanusiaan B. Hak Asasi Manusia C. Adil dan Merata D. Pemberdayaan 6 Penyelenggaraan SKN berdasarkan pada prinsip diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang, sesuai dengan prinsip ….. A. Perikemanusiaan B. Hak Asasi Manusia C. Adil dan Merata D. Pemberdayaan 7 Penyelenggaraan SKN berdasarkan pada prinsip terwujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan prinsip …. A. Perikemanusiaan B. Hak Asasi Manusia C. Adil dan Merata D. Pemberdayaan 8 Semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tidak sulit ditemukan, serta keberadaannya dalam masyarakat adalah pada setiap saat yang dibutuhkan. Ini merupakan prinsip dari pelayanan kesehatan …. A. Tersedia available B. Dapat diterima acceptable C. Mudah dicapai accessible D. Mudah dijangkau affordable 9 Suatu pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat,adat istiadat, kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat, serta bersifat tidak wajar, ini merupakan prinsip dari pelayanan kesehatan …. A. Tersedia available B. Dapat diterima acceptable 186 C. Mudah dicapai accessible D. Mudah dijangkau affordable 10 Jika pelayanan kesehatan yang terlalu terkonsentrasi di daerah perkotaan saja, dan sementara itu tidak ditemukan didaerah pedesaan, bukanlah pelayanan kesehatan yang baik. Hal ini bertentangan dengan prinsip pelayanan kesehatan dari prinsip …. A. Tersedia available B. Dapat diterima acceptable C. Mudah dicapai accessible D. Mudah dijangkau affordable 11 Jika pelayanan kesehatan yang mahal hanya mungkin dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat saja bukanlah kesehatan yang baik. Hal ini bertentangan dengan prinsip pelayanan kesehatan dari prinsip …. A. Tersedia available B. Dapat diterima acceptable C. Mudah dicapai accessible D. Mudah dijangkau affordable 12 Rujukan yang dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan dan terbagi menjadi tiga macam seperti rujukan teknologi, rujukan sarana, dan rujukan operasional disebut sebagai …. A. Rujukan kesehatan B. Rujukan medis C. Rujukan pencegahan D. Rujukan rehabilitasi 13 Rujukan yang berhubungan atau dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit dan macamnya ada tiga seperti rujukan penderita, rujukan pengetahuan, rujukan bahan- bahan pemeriksaan dise ut se agai …. A. Rujukan kesehatan B. Rujukan medis C. Rujukan pencegahan D. Rujukan rehabilitasi 14 Manfaat sistem rujukan di tinjau dari unsur masyarakat sebagai pengguna pelayanan kesehatan adalah …. A. Tidak perlu menyediakan berbagai macam peralatan setiap sarana kesehatan B. Memperjelas sistem pelayanan kesehatan C. Memudahkan pekerjaan administrasi 187 D. Meringankan biaya pengobatan karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama secara berulang-ulang 15 Manfaat sistem rujukan ditinjau dari unsur pemerintah atau pembentuk pelayanan kesehatan aitu …. A. Terdapat hubungan kerja antara berbagai sarana kesehatan yang tersedia. B. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. C. Memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan D. Membantu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan klien. TUGAS MANDIRI Berikut ini diberikan soal-soal tugas. Anda diminta mengerjakan di lembar kertas tersendiri tidak di dalam Bab. Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, Selamat anda sudah berhasil menyelesaikan semua tugas dari setiap Topik pada Bab ini. Soal-soal Tugas Mandiri Jawablah soal tugas di bawah ini dengan singkat dan jelas 1 Jelaskan sistem pelayanan kesehatan 2 Jelaskan sistem kesehatan nasional 3 Jelaskan konsep sistem pelayanan kesehatan di Indonesia 4 Jelaskan pelayanan rujukan kesehatan di Indonesia 5 Jelaskan masalah-masalah pelayanan kesehatan 6 Jelaskana faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan Bagaimana jawaban Anda? Tentunya soal-soal tadi sudah selesai Anda kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan. Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, diskusikan dengan fasilitator anda. Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar. Nah, Selamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil Anda pelajari kembali materi pembelajaran Topik 1, terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami. Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Topik 1. Semoga kali ini Anda dapat menyelesaikannya dengan benar. 188 Topik 2 Sistem Pelayanan Keperawatan TUJUAN PEMBELAJARAN DAN POKOK MATERI PEMBELAJARAN 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Topik 2, diharapkan Anda dapat memahami tentang Sistem Pelayanan Keperawatan di Indonesia. 2. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Topik 2, diharapkan Anda dapat menjelaskan tentang: a. Pelayanan perawatan kesehatan b. Unit pelayanan perawatan kesehatan c. Klien dalam sistem pemberian perawatan kesehatan d. Issue pemberian perawatan kesehatann kesehatan e. Inovasi dalam pemberian perawat

3. Pokok

– Pokok Materi Pemebelajaran a. Pelayanan Perawatan Kesehatan b. Unit Pelayanan Perawatan Kesehatan c. Klien Dalam Sistem Pemberian Perawatan Kesehatan d. Issue Pemberian Perawatan Kesehatann Kesehatan e. Inovasi Dalam Pemberian Perawat 189 Uraian Materi A. PENDAHULUAN Halo, apa kabar? Apakah Anda sudah siap dengan materi pembelajaran yang baru, saya berharap Anda sudah siap. Materi yang akan kita pelajari pada Bab 5 Topik 2 ini, adalah Sistem Pelayanan Keperawatan di Ind o esia . Pelayanan keperawatan dalam pelayanan kesehatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan dasar dan rujukan sehingga meningkatkan derajat kesehatan. Pada tingkat pelayanan dasar dilakukan di lingkup puskesmas dengan pendekatan askep keluarga dan komunitas yang berorientasi pada tugas keluarga dalam kesehatan, diantaranya mengenal masalah kesehatan secara dini, mengambil keputusan, menanggulangi keadaan darurat, memberikan pelayanan dasar pada anggota keluarga yang sakit serta memodifikasi lingkungan.

B. PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN

Pelayanan keperawatan merupakan sub sistem dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sudah pasti punya kepentingan untuk menjaga mutu pelayanan. Pelayanan keperawatan sering dijadikan tolok ukur citra sebuah Rumah Sakit di mata masyarakat, sehingga menuntut adanya profesionalisme perawat pelaksana maupun perawat pengelola dalam memberikan dan mengatur kegiatan asuhan keperawatan kepada pasien. Kontribusi yang optimal dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas akan terwujud apabila sistem pemberian asuhan keperawatan yang digunakan mendukung terjadinya praktik keperawatan profesional dan berpedoman pada standar yang telah ditetapkan serta dikelola oleh manajer dengan kemampuan dan ketrampilan yang memadai. Perawatan kesehatan diberikan dalam tiga tingkatan yaitu: perawatan primer, perawatan sekunder atau akut dan perawatan tersier. Setiap tingkat mempunyai struktur untuk mengatur dan memberi pelayanan kesehatan.

1. Tingkat Pelayanan Keperawatan Kesehatan

Perawat mempunyai tanggung jawab yang penting untuk memberikan perawatan pada klien dalam seluruh tingkat dan untuk menentukan tindakan pencegahan. Tingkat pelayanan kesehatan dan tingkat pencegahan ditentukan sebagai berikut: a. Perawatan Primer Perawatan primer melibatkan klien secara langsung dan biasanya merupakan kontak awal dengan pemberi perawatan primer, misalnya dokter atau perawat. Perawatan primer berfokus pada deteksi dini dan perawatan rutin. Pelayanan perawatan primer harus dapat diakses atau dijangkau dengan mudah oleh klien. Tempat-tempat pelayanan primer misalnya 190 praktik dokter, klinik-klinik yang dikelola oleh perawat, dan tempat-tempat pelayanan kesehatan kerja. b. Perawatan Sekunder Perawat sekunder mencakup pemberian pelayanan medis khusus oleh dokter spesialis atau oleh rumah sakit yang dirujuk oleh atau perawat primer. Klien mengalami tanda dan gejala yang dikenali baik tanda maupun gejala yang masih bersifat diagnosa atau yang memerlukan tindakan diagnosa lebih lanjut. c. Perawatan Tersier Perawatan tersier adalah suatu tingkat perawatan yang memerlukan spesialisasi dan teknik yang tinggi utnuk menentukan diagnosa dan mengobati masalah kesehatan yang rumit atau masalah kesehatan yang tidak biasa terjadi.

2. Tingkat Pencegahan Keperawatan Kesehatan

Selaian ada tingkat pelayanan keperawatan, ada pula tingkatan pencegahan yang membantu menjelaskan perilaku sehat klien pada beberapa tingkat pencegahan yang berbeda-beda seperti berikut: a. Pencegahan keperawatan Primer Pencegahan keperawatan primer adalah tindakan yang ditunjukan untuk meningkatkan kesehatan dan melindungi dari penyakit. Pencegahan primer dilaksanakan sebelum penyakit menimbulkan tanda dan gejala. b. Pencegahan keperawatan Sekunder Pencegahan keperawatan sekunder adalah tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan kesehatan klien yang mengalami masalah kesehatan, komplikasi atau kecacatan. Pencegahan sekunder dilaksanakan selama periode patogenesis setelah penyakit menunjukan tanda dan gejala. c. Pencegahan Tersier Pencegahan tersier adalah tindakan pencegahan yang berhubungan dengan rehabilitasi dan cara mengembalikan klien kepada status fungsi yang maksimal dalam keterbatasan yang diakibatkan oleh penyakit dan ketidakmampuan. Tingkat pencegahan ini terjadi setelah suatu penyakit menyebabkan kerusakan yang luas, misalnya penyakit stroke.

3. Rehabilitasi

Rehabilitasi adalah usaha pemulihan seseorangn untuk mencapai fungsi normal atau mendekati normal setelah mengalami sakit fisik atau mental, cedera atau penyalahgunaan zat kimia atau NAPZA. Pelayanan rehabilitasi mengawali masuknya klien ke dalam sistem pelayanan kesehatan, pada awalnya rehabilitasi berfokus pada pencegahan komplikasi yang berhubungan dengan penyakit dan cedera yang dialami