Kedudukan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
7. Derajat Kesehatan Masyarakat Indonesia
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau dengan istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Sehat adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakit dan cacat atau kelemahan. Ciri-ciri masyarakat sehat: a. Adanya peningkatan kemampuan dari masyarakat untuk hidup sehat. b. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan kesehatan health promotion, pencegahan penyakit health prevention, penyembuhan curative dan pemulihan kesehatan rehabilitative health terutama untuk ibu dan anak. c. Berupaya selalu meningkatkan kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup. d. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat e. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.D. KONSEP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
Pelayanan merupakan kegiatan dinamis berupa membantu menyiapkan, menyediakan dan memproses, serta membantu keperluan orang lain. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. 177 1. Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan Menurut Perry 2009, dalam sistem pelayanan kesehatan dapat mencakup pelayanan dokter, pelayanan keperawtan, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Dokter merupakan subsistem dari pelayanan kesehatan. Subsistem pelayanan kesehatan tersebut memiliki tujuan masing-masing dengan tidak meninggalkan tujuan umum dari pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang ada sekarang ini dapat diselenggarakan oleh pihak pemerintah maupun swasta. Dalam pelayanan kesehatan terdapat 3 bentuk, yaitu: a. Primary Health Care Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Pelayanan kesehatan ini dibutuhkan atau dilaksanakan pada masyarakat yang memiliki masalah kesehatan yang ringan atau masyarakat sehat tetapi ingin mendapatkan peningkatan kesehatan agar menjadi optimal dan sejahtera sehingga sifat pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan ini dapat dilaksanakan oleh puskesmas atau balai kesehatan masyarakat dan lain-lain. b. Secondary Helath Care Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua Untuk pelayanan kesehatan ini diperlukan bagi masyarakat atau klien yang membutuhkan perawatan dirumah sakit atau rawat inap dan tidak dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama. Pelayanan kesehatan ini dilaksanakan di rumah sakit yang tersedia tenaga spesialis atau sejenisnya. c. Tertiary Health Services Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga Palayanan kesehatan ini merupakan tingkat pelayanan yang tertinggi dimana tingkat pelayanan ini apabila tidak lagi dibutuhkan pelayanan pada tingkat pertama dan kedua. Biasanya pelayanan ini membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli atau spesialis dan sebagai rujukan utama seperti rumah sakit yang tipe A atau B.2. Jenis pelayanan kesehatan
Menurut pendapat Hodgetts dan Cascio 1983, ada dua macam jenis pelayanan kesehatan. a. Pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk dalam kelompok pel ayanan kesehatan masyarakat public health services ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam satu organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, dan sasarannya terutama untuk kelompok dan masyarakat. b. Pelayanan kedokteran, termasuk dalam kelompok pelayanan kedokteran medical service ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri soslo practice atau secara bersama-sama dalam satu organisasi institution, tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga. 3. Syarat pokok pelayanan kesehatan, Secara konsep suatu pelayanan kesehatan dikatakan baik apabila, memenuhi syarat- syarat berikut:Parts
» Konsep dasar keperawatan Komprehensif
» Kompetensi Khusus SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Pokok Materi Pembelajaran
» PENGERTIAN SEJARAH Pokok Materi Pembelajaran
» SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN ZAMAN DAHULU
» Perang SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA
» DAMPAK PERKEMBANGAN SEJARAH TERHADAP PROFIL PERAWAT INDONESIA
» PERKEMBANGAN KEPERAWATAN Pemimpin dalam Keperawatan
» Kompetensi Umum SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Pokok Materi Pembelajari
» PARADIGMA KEPERAWATAN Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP KEPERAWATAN Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP MANUSIA 1. Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP SEHAT-SAKIT Kebutuhan Dasar Manusia
» Paradigma sehat SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» Pengertian Rentang Sehat - Sakit
» Tujuan Kompetensi Umum PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Tujuan Kompetensi Khusus PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» PENGERTIAN PROFESI Pokok-Pokok Materi
» Abraham Flexner 1915 PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Kriteria umum profesi, menurut
» KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI K
» Pendidikan Berbasis Keahlian pada Jenjang Pendidikan Tinggi
» Memiliki PerhimpunanOrganisasi Profesi PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan
» Otonomi PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pengertian Kode Etik PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
» Kode Etik Keperawatan Indonesia Munas PPNI VI, Bandung
» Kode Etik Keperawatan Perasatuan Perawat Amerika American Nurses Association,
» Fungsi organisasi profesi adalah:
» Manfaat organisasi profesi adalah : Sejarah PPNI
» Struktur Organisasi PPNI PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Kewajiban anggota PPNI: PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» ORGANISASI PROFESI PERAWATAN DI BERBAGAI NEGARA.
» International Council of Nurses ICN
» American Nurses Association ANA
» Canadian Association of Nurses CAN
» Tujuan Pembelajaran Umum PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Tujuan Pembelajaran Khusus PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pengertian Peran PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» FUNGSI PERAWAT Peran Perawat
» Fungsi Dependen PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» WEWENANG KEPERAWATAN Fungsi Interdependen
» TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT 1.
» Tanggungjawab Perawat PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Tujuan Pembelajaran Umum
» PENGERTIAN ILMU ILMU PENGETAHUAN
» KARAKTERISTIK ILMU Tujuan Pembelajaran Umum
» SUMBER – SUMBER ILMU Tujuan Pembelajaran Umum
» TEORI DAN KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATAN 1.
» Tujuan Teori Keperawatan ILMU TEORI DAN KONSEP MODEL KEPERAWATAN
» PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN 1. Karakteristik Teori Keperawatan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ilmu keperawatan
» PENGERTIAN MODEL KONSEP KEPERAWATAN
» Model Konsep dan Teori Keperawatan Marta E. Rogers
» Model kosep teori human caringmenurut Jean Watson Teori Watson
» Model Konsep interaksi sistem menurut Imogene King Teori King
» Model teori Adaptasi dari Sister Calista Roy Teori Roy
» Tujuan Pembelajaran Umum NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Tujuan Pembelajaran Khusus NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Definis Etik NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Istilah-Istilah dalam Etika dan Hukum Keperawatan
» Prinsip-Prinsip Etik dalam Keperawatan
» MASALAH ETIK DAN ISSUE ETIK DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» LEGAL ETIK DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» PROSES LEGALISASI PRAKTIK KEPERAWATAN
» Definisi Legislasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Prinsip dasar legislasi untuk praktik keperawatan
» Fungsi legislasi keperawatan NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Legislasi Keperawatan ini dapat dibagi atas 3 tahap, antara lain:
» Pemberian lisensi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Registrasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Akreditasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» KONSEP HUKUM DAN FUNGSI HUKUM DALAM KEPERAWATAN
» Definisi Hukum NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» SUMBER-SUMBER DAN TIPE HUKUM INDONESIA
» PENTINGNYA UNDANG-UNDANG PRAKTIK KEPERAWATAN
» HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» Hubungan Hukum dengan Profesi Keperawatan
» BEBERAPA SUMBER HUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK
» UU No. 9 tahun 1960, tentang pokok-pokok kesehatan
» UU kesehatan No. 14 tahun 1964, tentang wajib keja paramedis
» SK Menkes No. 262perVII1979 tahun 1979
» Permenkes. No. 363 MenkesperXX1980 tahun 1980
» PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» BERBAGAI UU kesehatan No. 23 tahun 1992
» MACAM-MACAM TANGGUNG GUGAT DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» Contractual Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Strict Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Vicarious Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Pokok
» Ciri-ciri sistem SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» SISTEM KESEHATAN NASIONAL SKN
» Landasan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Prinsip Dasar SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Tujuan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Kedudukan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Subsistem SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» KONSEP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
» Jenis pelayanan kesehatan SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» SISTEM PELAYANAN RUJUKAN KESEHATAN INDONESIA
» Sistem Rujukan Referal System
» Fragmented health services terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan.
» FAKTOR-FAKTOR Berubahnya sifat pelayanan kesehatan
» Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
» Tingkat Pelayanan Keperawatan Kesehatan
» Tingkat Pencegahan Keperawatan Kesehatan
» UNIT PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN
» Unit Klinik SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Unit Rawat Inap SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» ISSUE PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
» INOVASI DALAM PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
» Asuhan Terpadu SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Manajemen Kasus SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Perawatan yang Berfokus pada Klien
» Metode Fungsional SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Keperawatan Tim SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Keperawatan Primer SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Penerapan profesionalisme BERPIKIR KRITIS
» Penting dalam membuat keputusan
» ELEMEN BERPIKIR KRITIS Penerapan dalam Proses Keperawatan
» Menyusun pertanyaan atau membuat kerangka masalah
» KETERAMPILAN DALAM BERPIKIR KRITIS
» MODEL BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN
» Rasional dan Beralasan BERPIKIR KRITIS
» Kemandirian berpikir BERPIKIR KRITIS
» Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan
» Watak dispositions BERPIKIR KRITIS
» Kriteria criteria BERPIKIR KRITIS
» Trial and error BERPIKIR KRITIS
» PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERPIKIR KRITIS DALAM
» TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» POKOK-POKOK MATERI Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» TUJUAN PROSES KEPERAWATAN MANFAAT PROSES KEPERAWATAN
» Terbuka dan fleksibel Dilakukan melalui pendekatan individual
» Merupakan siklus yang saling berhubungan
» TAHAP-TAHAP PROSES KEPERAWATAN Terdapat validasi data dan pembuktian masalah
» Pengumpulan Data BERPIKIR KRITIS
» Sumber Data Keperawatan BERPIKIR KRITIS
» DIAGNOSA KEPERAWATAN Teknik Pengumpulan Data Keperawatan
» Format diagnosa yang bersifat aktual
» Kedua, Diagnosis Keperawatan RisikoRisisko Tinggi
» Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan
» Tujuan administrasi BERPIKIR KRITIS
» EVALUASI KEPERAWATAN Tujuan Klinik
Show more