POKOK-POKOK MATERI Proses Penelitian atau Metode Ilmiah

226 pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Setelah Anda memahami pengertian proses keperawatan, marilah kita lanjut pada apa tujuan Anda membuat proses keperawatan? Apakah Anda tahu?.......untuk mengetahuinya ikuti uraian berikut.

B. TUJUAN PROSES KEPERAWATAN

Apa tujuan proses keperawatan? Tujuan umum dari proses keperawatan adalah peningkatan kualitas asuhan keperawatan. Adanya proses keperawatan akan menciptakan pelayanan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan indikator teratasinya semua masalah yang terkait dengan kebutuhan dasar manusianya klien. Adapun tujuan khususnya dalah sebagai berikut. 1. Teridentifikasinya masalah-masalah terkait kebutuhan dasar manusianya klien. 2. Dapat menentukan diagnosa keperawatan. 3. Tersusunnya perencanaan keperawatan yang tepat untuk mengatasi diagnosa keperawatan. 4. Terlaksananya tindakan-tindakan keperawatan secara tepat dan terencana. 5. Diketahuinya perkembangan klien. 6. Dapat ditentukannya tingkat keberhasilan asuhan keperawatan.

C. MANFAAT PROSES KEPERAWATAN

Apakah manfaat dari proses keperawatan itu, baik untuk diri Anda maupun bagi klien? Untuk klien dan untuk institusi pelayanan keperawatan tempat Anda bekerja. Sebagai seorang perawat tentu Anda akan merasakan manfaat proses keperawatan berikut ini. 1. Anda akan mempunyai rasa percaya diri. Anda akan lebih percaya diri melaksanakan tindakan asuhan keperawatan, karena semua perencanaan disusun dengan baik berdasarkan kepada diagnosa keperawatan yang ditunjang oleh data-data yang tepat dan akurat. 2. Adanya proses keperawatan, Anda akan memberikan peningkatan kualitas asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan yang optimal, akan mempercepat proses kesembuhan klien. Hal ini tentunya akan memberikan kepuasan bagi klien dan Anda sendiri, inilah yang dimaksud dengan kepuasan kerja. 3. Proses keperawatan yang diterapkan akan membantu pengembangan profesionalisme Anda sendiri khususnya dan keperawatan pada umumnya. 4. Proses keperawatan yang terdokumentasi dengan baik, akan memudahkan bagi staf Anda dalam melaksanakan asuhan keperawatan. 227 Apakah selama ini sudah Anda rasakan pentingnya proses keperawatan di tempat Anda bekerja? Sementara bagi klien, pentingnya proses keperawatan adalah: 1. Klien akan ikut berpartisipasi dalam menentukan perencanaan keperawatan, dan akan meningkatkan kerjasama klien dalam pelaksanaan tindakan keperawatan. 2. Proses keperawatan menjamin klien akan mendapatkan asuhan keperawatan yang berkesinambungan. 3. Mencegah terjadinya duplikasi tindakan dan kekurangan tindakan. 4. Klien akan mendapatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan yang prima. Sedangkan bagi rumah sakit atau puskesmas sebagai tempat Anda bekerja, proses keperawatan akan memberikan: 1. Kepuasan klien, sehingga akan menyebabkan klien menjadi pelanggan tetap rumah sakit atau puskesmas dimana Anda bekerja. 2. Dengan sendirinya klien akan menceritakan kepuasannya mendapat pelayanan asuhan keperawatan yang Anda lakukan kepada orang lain, sehingga orang lain berkeinginan untuk mendapatkan pelayanan tersebut. 3. Meningkatnya jumlah klien yang menjadi pelanggan, akan meningkatkan pendapatan rumah sakit atau puskesmas tempat Anda bekerja.

D. SIFAT PROSES KEPERAWATAN

Setelah Anda mempelajari dan memahami manfaat dari proses keperawatan bagi Anda dan klien Anda. Sekarang apakah Anda tahu bagaimana sifat dari proses keperawatan itu? Sifat proses keperawatan adalah sebagai berikut:

1. Terbuka dan fleksibel

Proses keperawatan menganut sistem terbuka. Jika sewaktu-waktu terjadi perubahan respon klien maka akan memberikan perubahan terhadap diagnosa, rencana dan tindakan yang akan Anda diberikan. Fleksibel karena semua rencana yang telah Anda susun tidak serta merta harus dilaksanakan seluruhnya, tetapi harus melihat perubahan dan perkembangan kondisi klien.

2. Dilakukan melalui pendekatan individual

Terkait masalah yang dihadapi klien, ada banyak hal yang bersifat individual dan merupakan privasi klien. Sehingga tidak kepada semua perawat diberikan kepercayaan oleh klien, atau tidak semua data yang sehubungan dengan masalah keperawatan akan disampaikan oleh klien kepada Anda. Pada situasi seperti ini maka dibutuhkan suatu pendekatan yang individual kepada klien. Kemudian Anda harus mampu membina hubungan saling percaya dengan klien.