Legislasi Keperawatan ini dapat dibagi atas 3 tahap, antara lain:

138 a. Menyatakan pengetahuan, keterampilan dan perilaku perawat sesuai dengan pendidikan tambahan yang diikutinya. b. Menetapkan klasifikasi, tingkat dan lingkup praktek perawat sesuai pendidikan. c. Memenuhi persyaratan registrasi sesuai dengan area praktek keperawatan.

9. Akreditasi

Akreditasi merupakan suatu proses pengukuran dan pemberian status akreditasi kepada institusi, program atau pelayanan yang dilakukan oleh organisasi atau badan pemerintah tertentu. Hal-hal yang diukur meliputi struktur, proses dan kriteria hasil. Pendidikan keperawatan pada waktu tertentu dilakukan penilaianpengukuran untuk pendidikan DIII keperawatan dan sekolah perawat kesehatan dikoordinator oleh Pusat Diknakes sedangkan untuk jenjang S 1 oleh Dikti. Pengukuran rumah sakit dilakukan dengan suatu sistem akrteditasi rumah sakit yang sampai saat ini terus dikembangkan. RINGKASAN Anda telah menyelesaikan Topik 1 tentang Moral Nilai dan Legal Praktik Kepera ata . Dengan demikian Anda sebagai perawat harus memahami tentang makna dan ensensi yang terkadung dalam materi tersebut sebagai pegangan dan landasan Anda dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Hal-hal penting yang telah anda pelajari dalam Topik 1 ini adalah sebagai berikut: 1 Definisi nilai adalah keyakinan personal mengenai harga atas suatu ide, tingkah laku, kebiasaan atau objek yang menyusun suatu standar yang mempengaruhi tingkah laku, Rokeach, 1973. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3 tahun 2003, definisi dari nilai antara lain: a Sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan atau sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai hakekatnya. b Nilai adalah sesuatu yang berharga, keyakinan yang dipegang sedemikian oleh seseorang sesuai dgn tuntutan hati nurani pengertian secara umum. c Nilai adalah seperangkat keyakinan dan sikap pribadi seseorang ttng kebenaran, keindahan, dan penghargaan dari suatu pemikiran, objek atau perilaku yang berorientasi pada tindakan dan pemberian arah serta makna pada kehidupan seseorang. d Nilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu yang berharga, kebenaran, keinginan mengenai ide-ide, objek atau perilaku khusus. 2 Fungsi nilai adalah berfungsi sebagai filter untuk berbagai pengalaman yang berkaiatan dengan hubungan sesama manusia atau hubungan antara perawat dengan kliennya dalam kehidupan sehari-hari. Seorang perawat tidak akan dapat menjalankan peran dan tanggungjawabnya dengan baik manakala tidak mempunyai fungsi filter dalam nilai pada dirinya ketika perawat membantu klien membuat banyak keputusan yang penting dan memberikan rasa percaya diri pada perawat. 139 3 Klasifikasi nilai dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu nilai-nilai nurani dan nilai-nilai memberi. a Nilai nurani yaitu nilai yang ada dalam diri manusia kemudian berkembang menjadi perilaku serta cara kita memperlakukan orang lain. Seperti: keberanian, kejujuran cinta damai, keandalan diri, potensi, disiplin, tahu batas, kemurnian dan kesesuaian. b Nilai-nilai memberi yaitu nilai yang perlu di praktekkan atau yang diberikan yang kemudian akan diterima sebanyak yang diberikan. Contoh: setia, dapat dipercaya, hormat, cinta kasih sayang, tidak egois, baik hati, ramah adil dan murah hati. 4 Essensi nilai dalam praktek keperawatan profesional dapat di identifikasi menjadi 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profesional, yaitu: Aesthetics keindahan, Altruism mengutamakan orang lain, Equality kesetaraan, Freedom Kebebasan, Human dignity Martabat manusia, Justice Keadilan, Truth Kebenaran. 5 Klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses dimana seseorang dapat mengerti sistem nilai-nilai yang melekat pada dirinya sendiri. 6 Etika berasal dari bahasa yunani, yaitu Ethos, yang menurut Araskar dan David 1978 erarti ke iasaaan . Model perilaku atau sta dar a g diharapkan dan kriteria tertentu untuk suatu tindakan. Penggunaan istilah etika sekarang ini banyak diartikan sebagai motif atau dorongan yang mempengaruhi prilaku. Definisi etik atau etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perlaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan tanggungjawaban moral. 7 Moral perilaku yang diharapkan masyarakat atau merupakan standar prilakuatau prilaku yang harus diperhatikan seseorang menjadi anggota kelompok atau masyarakat dimana ia berada atau nilai yang menjadi pegangan bagi seseorang suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. 8 Kode etik adalah kaedah utama yang menjaga terjalinnya interaksi pemberi dan penerima jasa profesi yang wajar, jujur, adil dan terhormat. 9 Prinsip-Prinsip Etik dalam Keperawatan seperti: Otonomi Autonomy, berbuat baik Beneficience, Keadilan Justice, Tidak merugikan Nonmaleficience, Kejujuran Veracity, Menepati janji Fidelity, Karahasiaan Confidentiality, Akuntabilitas Accountability. 10 Metodologi dalam pengambilan keputusa etis agar keputusan yang diambil tepat, harus mengandung beberapa unsur, seperti: menunjukkan maksud baik, mengidentifikasi semua orang penting, mengumpulkan informasi yang relevan, mengidentifikasi prinsip etis yang penting, mengusulkan tindakan alternatif, yang terakhir, melakukan tindakan. 11 Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat di perkirakan terjadi atau tidak terjadi dimasa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,