Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan

238 promotif lebih banyak digunakan untuk menetapkan desain perencanaan pada masalah yang bertipe sejahtera. Administrasi membedakan tanggung jawab Anda sebagai perawat dengan profesi kesehatan yang lain. Tanggung jawab Anda menjadi lebih jelas dan spesifik yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang akan dilakukan. Secara administrasi menyediakan kriteria guna mengevaluasi hasil keperawatan. Kriteria hasil merupakan indikator pencapaian tujuan yang telah Anda tetapkandan indikatorbatasan bagaimana tujuan itu akan dicapai sehingga gambaran kriteria keberhasilan dari diagnosis keperawatan yang diangkat sudah ditetapkan terlebih dahulu.

2. Tujuan Klinik

Merupakan penunjuk dalam pelaksanaan tindakan keperawatan, dimana tindakan keperawatan selalu berpedoman pada perencanaan yang telah Anda buat. Tidak ada satu tindakan pun yang keluar dari perencaan, semua rencana yang Anda tetapkan merupakan pilihan yang rasionalilmiah dan betul-betul diperlukan untuk mengatasi masalah yang terjadi. Anda harus dapat melaksanakan semua rencana yang telah disusun, kecuali ada sebab yang dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan lain sebagai alat komunikasi, Anda bekerja dengan sistem tim kerja, tidak ada perawat yang bertugas selama 24 jam penuh dalam satu hari, tetapi merupakan shift yang secara bergantian melakukan kegiatan keperawatan. Rencana keperawatan yang Anda susun merupakan alat komunikasi antara perawat yang bertugas secara lisan pada saat timbang terima klien dan tertulis dalam perencatatan rencana tindakan keperawatan dalam status kesehatan klien. Kegiatan apa yang Anda lakukan pada perencanaan keperawatan? Kegiatan pertama dalam perencanaan keperawatan adalah menentukan prioritas masalah keperawatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menentukan masalah yang akan menjadi skala prioritas untuk diselesaikan atau dilatasi terlebih dahulu. Namun, bukan berarti bahwa dalam menyelesaikan masalah Anda menunggu satu masalah selesai sampai tuntas baru menyelesaikan masalah yang lain. Prioritas pertama diartikan bahwa masalah ini perlu mendapat perhatian Anda, karena dapat mempengaruhi status kesehatan klien secara umum dan memperlambat penyelesaian masalah yang lain.Dalam pelaksanaannya nanti, prioritas masalah yang kedua dan seterusnya dapat diatasi secara bersama-sama dan berkesinambungan. Beberapa dapat pedoman dapat kita gunakan sebagai standar teknik dalam membuat skala prioritas, sepeerti hal berikut: a. Standar V: Standar asuhan keperawatan, Berdasarkan pedoman standar V asuhan keperawatan, prioritas dititikberatkan pada masalah yang mengancam kehidupan. Skala prioritasnya Anda tentukan dengan konsep berikut. 1 Prioritas pertama masalah yang mengancam kehidupan. 2 Prioritas kedua masalah yang mengancam kesehatan.