Format diagnosa yang bersifat aktual

236 Rumusan : P + E Rumusan : P atau P + E No TanggalJam Diagnosis Keperawatan Paraf 1 4-7-201510.30 wita 1. Risiko hipotermi yang berhubungan dengan status neonatus prematur 2. Risiko konstipasi yang berhubungan dengan diet rendah serat Budi

3. Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan

Diagnosis Keperawatan Kemungkinan merupakan pertanyaan tentang masalah yang diduga akan terjadi atau masih memerlukan data tambahan. Data tambahan diperlukan untuk: Memastikan adanya tandagejala utama actual, Faktor risiko diagnosis keperawatan risiko, Mengesampingkan adanya diagnosis. Komponen Diagnosis Keperawatan Kemungkinan: Label: kemungkinan Faktor-faktor yang diduga dapat menjadi penyebab = etiologi. Tabel 6.3. Contoh Diagnosa Keperawatan Kemungkinan No TanggalJam Diagnosa Keperawatan Paraf 1 4-7-201510.30 wita 1. Kemungkinan kurang perawatn diri: makan yang bd infus terpasang di tangan kanan 2. Kemungkinan konstipasi yang berhubungan dengan bed rest. Budi

4. Keempat, Diagnosis Keperawatan Sejahtera

Diagnosis keperawatan sejahterapositif merupakan keputusan klinis yang divalidasi oleh u gkapa su jektif a g Positif ketika pola fu gsi dala keadaan afektif. Keputusan klinis tentang keadaan individu, keluarga, atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat sejahtera yang lebih tinggi. Komponen Diagnosis Keperawatan Sehat yaitu:  Label: potensial peningkatan,  Etiologi tidak ada atau bila ada etiologinya adalah potensi klien yang akan ditingkatkan. 237 Tabel 6.4. Contoh Diagnosa Keperawatan Sejahtera No TanggalPukul Diagnosa Keperawatan Paraf 1 4-7-201510.30 wita Potensial terhadap peningkatan peran menjadi orang tua Budi Pada dasarnya diagnosis sejahtera Anda gunakan hanya pada kasus yang berfokus pada perbaikan fungsi dan tujuannya adalah kemajuan dari satu tingkat kesejahteraan ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Carpenito 1995 memberikan dua syarat yang menunjukkan pembenaran untuk menegakkan diagnosis keperawatan sejahtera: 1 keinginan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi, 2 status atau pola fungsi dalam keadaan efektif. Syarat ini mengharuskan bahwa jika masalah yang Anda angkat merupakan kekuatan klien, faktor yang berhubungan harus menunjukkan kekuatan juga bila diagnosi keperawatan sejahtera dinyatakan dalam dua bagian. Jika tidak diagnosis masih pada perilaku negative atau defisit. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa diagnosis keperawatan sejahtera dapat dituliskan dalam satu atau dua bagian. Bila etiologi dapat diidentifikasi, pertanyaan dituliskan dalam dua bagian problem dan etiologi. Dengan demikian, tindakan keperawatan diarahkan untuk meningkatkan kondisi menjadi etiologi serta membantu klien berkembang melalui proses tersebut.

H. RENCANA KEPERAWATAN

Materi yang akan di bahas dalam rencanaintervensi keperawatan ini terdiri dari: pengertian rencana keperawatan, tujuan rencana keperawatan, kegiatan dalam diagnosis keperawatan, prioritas masalah keperawatan, tujuan dan criteria hasil, Rencana keperawatan, Rasional rencana keperawatan, Dokumentasi rencanakeperawatan. Apakah Anda tahu apakah perencanaan keperawatan itu? Perencanaan adalah pengembangan strategi desain untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah- masalah yang telah diidentifikasi dalam diagnosis keperawatan. Desain perencanaan menggambarkan sejauh mana Anda mampu menetapkan cara menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien. Kenapa Anda harus membuat tujuan perencanaan keperawatan? Untuk apa tujuan perencanaan harus dibuat? Adapun tujuan rencana keperawatan adalah:

1. Tujuan administrasi

Administrasi mengidentifikasi fokus keperawatan, fokus intervensi keperawatan dapat diidentifikasi melalui rencana keperawatan yang disusun.Rencana keperawatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif merupakan suatu rangkaian rencana keperawatan yang disusun berdasarkan masalah yang terjadi. Masalah keperawatan yang bertipe aktual mempunyai proporsi aspek kuratif lebih tinggi dibandingkan yang lain. Aspek