ISSUE PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN

195 mengevaluasi perawatan untuk sekelompok klien sejak pertama kali masuk rumah sakit sampai pulang atau pindah dan saat pemulihan.

3. Perawatan yang Berfokus pada Klien

Perawatan yang berfokus pada klien adalah model pemberian pelayanan keperawatan dengan memberikan semua layanan dan penyedia layanan kepada klien. 4. Metode Kasus Metode kasus juga disebut perawatan total, adalah salah satu model keperawatam yang dikembangkan paling awal. Metode ini berpusat pada klien, satu orang perawat ditugaskan dan bertanggung jawab memberikan asuhan yang komprehensif terhadap sekelompok klien selama satu sief 8 –12 jam. Untuk tiap klien, perawat mengkaji kebutuhan, membuat rencana asuhan, merumuskan diagnosa, mengimplementasikan asuhan dan mengevaluasi efektivitas asuhan. Dalam metode ini seorang klien memiliki kontak yang konsisten dengan satu perawat selama satu sief, tetapi dapat memiliki perawat yang berbeda pada sief yang lain.

5. Metode Fungsional

Metode keperawatan yang berfokus pada penyelesaian tugs misal merapikan tempat tidur, menyuntik, dan mengukur tanda-tanda vital. Sistem pedekatan metode ini, perawat dengan bekal pendidikan sedikitrendah lebih sedikit dibanding perawat profesional. Metode ini berlandaskan pada model produksi dan efesiensi yang memberikan wewenang dan tanggungjawab terhadap seseorang yang memberi tugas.

6. Keperawatan Tim

Keperawatan tim adalah pemberian asuhan keperawatan perorangan untuk klien oleh tim yang dipimpin oleh seorang perawat profesional. Tim keperawatan terdiri dari Ns, perawat praktik yang memiliki izin. Tim ini bertanggung jawab memberikan asuhan keperawatan yang terkoordinasi kepada sekelompok klien.

7. Keperawatan Primer

Keperawatan primer adalah sistem yang didalamnya perawat bertanggung jawab atas perawatan total sejumlah klien selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Metode ini adalah metode pemberian asuhan yang komprehensif, individual dan konsisten. Keperawatan primer menggunakan pengetahuan teknis dan keterampilan manajemen keperawatan. Perawat primer mengkaji dan memprioritaskan kebutuhan tiap-tiap klien, dan megidentifikasi diagnosa keperawatan, menyusun rencana asuhan bersama klien, dan mengevaluasi efektivitas asuhan. 196 RINGKASAN Anda telah menyelesaikan Topik 2 tentang “iste Pelaya a Keperawatan . dengan demikian Anda sebagai perawat harus memahami tentang makna dan esensi yang terkandung dalam materi tersebut sebagai pegangan dan landasan Anda dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Hal-hal penting yang telah anda pelajari dalam Topik 2 ini adalah sebagai berikut: 1 Pelayanan keperawatan merupakan subsistem dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sudah pasti punya kepentingan untuk menjaga mutu pelayanan. Pelayanan keperawatan sering dijadikan tolok ukur citra sebuah Rumah Sakit di mata masyarakat, sehingga menuntut adanya profesionalisme perawat pelaksana maupun perawat pengelola dalam memberikan dan mengatur kegiatan asuhan keperawatan kepada pasien. 2 Perawatan kesehatan diberikan dalam tiga tingkatan yaitu: perawatan primer, perawatan sekunder atau akut dan perawatan tersier. 3 Selaian ada tingkat pelayanan keperawatan, ada pula tingkatan pencegahan yang membantu menjelaskan perilaku sehat klien pada beberapa tingkat pencegahan yang berbeda-beda seperti berikut: pencegahan keperawatan primer, pencegahan keperawatan sekunder dan pencegahan tersier. 4 Rehabilitasi adalah usaha pemulihan seseorangn untuk mencapai fungsi normal atau mendekati normal setelah mengalami sakit fisik atau mental, cedera atau penyalahgunaan zat kimia atau NAPZA. Pelayanan rehabilitasi mengawali masuknya klien ke dalam sistem pelayanan kesehatan, pada awalnya rehabilitasi berfokus pada pencegahan komplikasi yang berhubungan dengan penyakit dan cedera yang dialami. 5 Pelayanan perawatan diberikan dalam berbagai tempat pelayanan kesehatan, adanya sistem reformasi dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, menyebabkan rumah sakit hanya sedikit klien yang dirawat atau diterima di rumah sakit. Menyebabkan munculnya unit-unit atau lembaga pelayanan kesehatan dan keperawatan, seperti: pusat pelayanan rawat jalan, Klinik dapat berbentuk suatu kelompok praktik dokter, unit rawat inap. 6 Ada tiga cara yang paling umum agar klien bisa masuk ke dalam sistem pelayanan keperawatan adalah: masuk dengan rujukan dari seorang anggota tim kesehatan, saat klien mempunyai kebutuhan kesehatan tertentu atau keinginan sendiri, masuk karena sehubungan dengan sumber keuangan, masuk karena rujukan dari atasannya, atau rujukan dari masyarakat. 7 Klien yang masuk ke dalam sistem pelayanan kesehatan mempunyai hak-hak tertentu. Hak-hak klien yang berkaitan dengan sistem pemberian perawatan kesehatan, sebagai berikut: hak mendapatkan perawatann yang berkualitas, hak di dalam sistem pemberian perawatan. 8 Pemberian perawatan kesehatan adalah suatu cara untuk memberi pelayanan kesehatan kepada klien yang sedang mengalami perubahan sebagai respon terhadap