ISSUE PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
3. Perawatan yang Berfokus pada Klien
Perawatan yang berfokus pada klien adalah model pemberian pelayanan keperawatan dengan memberikan semua layanan dan penyedia layanan kepada klien. 4. Metode Kasus Metode kasus juga disebut perawatan total, adalah salah satu model keperawatam yang dikembangkan paling awal. Metode ini berpusat pada klien, satu orang perawat ditugaskan dan bertanggung jawab memberikan asuhan yang komprehensif terhadap sekelompok klien selama satu sief 8 –12 jam. Untuk tiap klien, perawat mengkaji kebutuhan, membuat rencana asuhan, merumuskan diagnosa, mengimplementasikan asuhan dan mengevaluasi efektivitas asuhan. Dalam metode ini seorang klien memiliki kontak yang konsisten dengan satu perawat selama satu sief, tetapi dapat memiliki perawat yang berbeda pada sief yang lain.5. Metode Fungsional
Metode keperawatan yang berfokus pada penyelesaian tugs misal merapikan tempat tidur, menyuntik, dan mengukur tanda-tanda vital. Sistem pedekatan metode ini, perawat dengan bekal pendidikan sedikitrendah lebih sedikit dibanding perawat profesional. Metode ini berlandaskan pada model produksi dan efesiensi yang memberikan wewenang dan tanggungjawab terhadap seseorang yang memberi tugas.6. Keperawatan Tim
Keperawatan tim adalah pemberian asuhan keperawatan perorangan untuk klien oleh tim yang dipimpin oleh seorang perawat profesional. Tim keperawatan terdiri dari Ns, perawat praktik yang memiliki izin. Tim ini bertanggung jawab memberikan asuhan keperawatan yang terkoordinasi kepada sekelompok klien.7. Keperawatan Primer
Keperawatan primer adalah sistem yang didalamnya perawat bertanggung jawab atas perawatan total sejumlah klien selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Metode ini adalah metode pemberian asuhan yang komprehensif, individual dan konsisten. Keperawatan primer menggunakan pengetahuan teknis dan keterampilan manajemen keperawatan. Perawat primer mengkaji dan memprioritaskan kebutuhan tiap-tiap klien, dan megidentifikasi diagnosa keperawatan, menyusun rencana asuhan bersama klien, dan mengevaluasi efektivitas asuhan. 196 RINGKASAN Anda telah menyelesaikan Topik 2 tentang “iste Pelaya a Keperawatan . dengan demikian Anda sebagai perawat harus memahami tentang makna dan esensi yang terkandung dalam materi tersebut sebagai pegangan dan landasan Anda dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Hal-hal penting yang telah anda pelajari dalam Topik 2 ini adalah sebagai berikut: 1 Pelayanan keperawatan merupakan subsistem dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sudah pasti punya kepentingan untuk menjaga mutu pelayanan. Pelayanan keperawatan sering dijadikan tolok ukur citra sebuah Rumah Sakit di mata masyarakat, sehingga menuntut adanya profesionalisme perawat pelaksana maupun perawat pengelola dalam memberikan dan mengatur kegiatan asuhan keperawatan kepada pasien. 2 Perawatan kesehatan diberikan dalam tiga tingkatan yaitu: perawatan primer, perawatan sekunder atau akut dan perawatan tersier. 3 Selaian ada tingkat pelayanan keperawatan, ada pula tingkatan pencegahan yang membantu menjelaskan perilaku sehat klien pada beberapa tingkat pencegahan yang berbeda-beda seperti berikut: pencegahan keperawatan primer, pencegahan keperawatan sekunder dan pencegahan tersier. 4 Rehabilitasi adalah usaha pemulihan seseorangn untuk mencapai fungsi normal atau mendekati normal setelah mengalami sakit fisik atau mental, cedera atau penyalahgunaan zat kimia atau NAPZA. Pelayanan rehabilitasi mengawali masuknya klien ke dalam sistem pelayanan kesehatan, pada awalnya rehabilitasi berfokus pada pencegahan komplikasi yang berhubungan dengan penyakit dan cedera yang dialami. 5 Pelayanan perawatan diberikan dalam berbagai tempat pelayanan kesehatan, adanya sistem reformasi dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, menyebabkan rumah sakit hanya sedikit klien yang dirawat atau diterima di rumah sakit. Menyebabkan munculnya unit-unit atau lembaga pelayanan kesehatan dan keperawatan, seperti: pusat pelayanan rawat jalan, Klinik dapat berbentuk suatu kelompok praktik dokter, unit rawat inap. 6 Ada tiga cara yang paling umum agar klien bisa masuk ke dalam sistem pelayanan keperawatan adalah: masuk dengan rujukan dari seorang anggota tim kesehatan, saat klien mempunyai kebutuhan kesehatan tertentu atau keinginan sendiri, masuk karena sehubungan dengan sumber keuangan, masuk karena rujukan dari atasannya, atau rujukan dari masyarakat. 7 Klien yang masuk ke dalam sistem pelayanan kesehatan mempunyai hak-hak tertentu. Hak-hak klien yang berkaitan dengan sistem pemberian perawatan kesehatan, sebagai berikut: hak mendapatkan perawatann yang berkualitas, hak di dalam sistem pemberian perawatan. 8 Pemberian perawatan kesehatan adalah suatu cara untuk memberi pelayanan kesehatan kepada klien yang sedang mengalami perubahan sebagai respon terhadapParts
» Konsep dasar keperawatan Komprehensif
» Kompetensi Khusus SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Pokok Materi Pembelajaran
» PENGERTIAN SEJARAH Pokok Materi Pembelajaran
» SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN ZAMAN DAHULU
» Perang SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA
» DAMPAK PERKEMBANGAN SEJARAH TERHADAP PROFIL PERAWAT INDONESIA
» PERKEMBANGAN KEPERAWATAN Pemimpin dalam Keperawatan
» Kompetensi Umum SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Pokok Materi Pembelajari
» PARADIGMA KEPERAWATAN Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP KEPERAWATAN Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP MANUSIA 1. Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP SEHAT-SAKIT Kebutuhan Dasar Manusia
» Paradigma sehat SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» Pengertian Rentang Sehat - Sakit
» Tujuan Kompetensi Umum PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Tujuan Kompetensi Khusus PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» PENGERTIAN PROFESI Pokok-Pokok Materi
» Abraham Flexner 1915 PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Kriteria umum profesi, menurut
» KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI K
» Pendidikan Berbasis Keahlian pada Jenjang Pendidikan Tinggi
» Memiliki PerhimpunanOrganisasi Profesi PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan
» Otonomi PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pengertian Kode Etik PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
» Kode Etik Keperawatan Indonesia Munas PPNI VI, Bandung
» Kode Etik Keperawatan Perasatuan Perawat Amerika American Nurses Association,
» Fungsi organisasi profesi adalah:
» Manfaat organisasi profesi adalah : Sejarah PPNI
» Struktur Organisasi PPNI PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Kewajiban anggota PPNI: PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» ORGANISASI PROFESI PERAWATAN DI BERBAGAI NEGARA.
» International Council of Nurses ICN
» American Nurses Association ANA
» Canadian Association of Nurses CAN
» Tujuan Pembelajaran Umum PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Tujuan Pembelajaran Khusus PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pengertian Peran PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» FUNGSI PERAWAT Peran Perawat
» Fungsi Dependen PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» WEWENANG KEPERAWATAN Fungsi Interdependen
» TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT 1.
» Tanggungjawab Perawat PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Tujuan Pembelajaran Umum
» PENGERTIAN ILMU ILMU PENGETAHUAN
» KARAKTERISTIK ILMU Tujuan Pembelajaran Umum
» SUMBER – SUMBER ILMU Tujuan Pembelajaran Umum
» TEORI DAN KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATAN 1.
» Tujuan Teori Keperawatan ILMU TEORI DAN KONSEP MODEL KEPERAWATAN
» PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN 1. Karakteristik Teori Keperawatan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ilmu keperawatan
» PENGERTIAN MODEL KONSEP KEPERAWATAN
» Model Konsep dan Teori Keperawatan Marta E. Rogers
» Model kosep teori human caringmenurut Jean Watson Teori Watson
» Model Konsep interaksi sistem menurut Imogene King Teori King
» Model teori Adaptasi dari Sister Calista Roy Teori Roy
» Tujuan Pembelajaran Umum NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Tujuan Pembelajaran Khusus NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Definis Etik NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Istilah-Istilah dalam Etika dan Hukum Keperawatan
» Prinsip-Prinsip Etik dalam Keperawatan
» MASALAH ETIK DAN ISSUE ETIK DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» LEGAL ETIK DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» PROSES LEGALISASI PRAKTIK KEPERAWATAN
» Definisi Legislasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Prinsip dasar legislasi untuk praktik keperawatan
» Fungsi legislasi keperawatan NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Legislasi Keperawatan ini dapat dibagi atas 3 tahap, antara lain:
» Pemberian lisensi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Registrasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Akreditasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» KONSEP HUKUM DAN FUNGSI HUKUM DALAM KEPERAWATAN
» Definisi Hukum NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» SUMBER-SUMBER DAN TIPE HUKUM INDONESIA
» PENTINGNYA UNDANG-UNDANG PRAKTIK KEPERAWATAN
» HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» Hubungan Hukum dengan Profesi Keperawatan
» BEBERAPA SUMBER HUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK
» UU No. 9 tahun 1960, tentang pokok-pokok kesehatan
» UU kesehatan No. 14 tahun 1964, tentang wajib keja paramedis
» SK Menkes No. 262perVII1979 tahun 1979
» Permenkes. No. 363 MenkesperXX1980 tahun 1980
» PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» BERBAGAI UU kesehatan No. 23 tahun 1992
» MACAM-MACAM TANGGUNG GUGAT DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» Contractual Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Strict Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Vicarious Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Pokok
» Ciri-ciri sistem SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» SISTEM KESEHATAN NASIONAL SKN
» Landasan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Prinsip Dasar SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Tujuan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Kedudukan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Subsistem SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» KONSEP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
» Jenis pelayanan kesehatan SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» SISTEM PELAYANAN RUJUKAN KESEHATAN INDONESIA
» Sistem Rujukan Referal System
» Fragmented health services terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan.
» FAKTOR-FAKTOR Berubahnya sifat pelayanan kesehatan
» Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
» Tingkat Pelayanan Keperawatan Kesehatan
» Tingkat Pencegahan Keperawatan Kesehatan
» UNIT PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN
» Unit Klinik SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Unit Rawat Inap SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» ISSUE PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
» INOVASI DALAM PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
» Asuhan Terpadu SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Manajemen Kasus SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Perawatan yang Berfokus pada Klien
» Metode Fungsional SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Keperawatan Tim SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Keperawatan Primer SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Penerapan profesionalisme BERPIKIR KRITIS
» Penting dalam membuat keputusan
» ELEMEN BERPIKIR KRITIS Penerapan dalam Proses Keperawatan
» Menyusun pertanyaan atau membuat kerangka masalah
» KETERAMPILAN DALAM BERPIKIR KRITIS
» MODEL BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN
» Rasional dan Beralasan BERPIKIR KRITIS
» Kemandirian berpikir BERPIKIR KRITIS
» Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan
» Watak dispositions BERPIKIR KRITIS
» Kriteria criteria BERPIKIR KRITIS
» Trial and error BERPIKIR KRITIS
» PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERPIKIR KRITIS DALAM
» TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» POKOK-POKOK MATERI Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» TUJUAN PROSES KEPERAWATAN MANFAAT PROSES KEPERAWATAN
» Terbuka dan fleksibel Dilakukan melalui pendekatan individual
» Merupakan siklus yang saling berhubungan
» TAHAP-TAHAP PROSES KEPERAWATAN Terdapat validasi data dan pembuktian masalah
» Pengumpulan Data BERPIKIR KRITIS
» Sumber Data Keperawatan BERPIKIR KRITIS
» DIAGNOSA KEPERAWATAN Teknik Pengumpulan Data Keperawatan
» Format diagnosa yang bersifat aktual
» Kedua, Diagnosis Keperawatan RisikoRisisko Tinggi
» Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan
» Tujuan administrasi BERPIKIR KRITIS
» EVALUASI KEPERAWATAN Tujuan Klinik
Show more