Tingkat Pelayanan Keperawatan Kesehatan
C. UNIT PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN
Pelayanan perawatan diberikan dalam berbagai tempat pelayanan kesehatan, adanya sistem reformasi dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, menyebabkan rumah sakit hanya sedikit klien yang dirawat atau diterima di rumah sakit. Menyebabkan munculnya unit-unit atau lembaga pelayanan kesehatan dan keperawatan, seperti: 1. Unit Rawat Jalan. Pusat pelayanan rawat jalan, sama dengan unik klinik yaitu memberikan pelayanan kesehatan dengan cara rawat jalan. Dimana klien setelah mendapat pengobatan atau perwatan sesuai dengan masalah yang dihadapi klien diperbolehkan untuk pulang dan tidak harus tinggal di rumah sakit.2. Unit Klinik
Klinik dapat berbentuk suatu kelompok praktik dokter, klinik rawat jalan yang dikelola oleh perawat atau lembaga pelayanan masyarakat yang menyediakan pelayanan kesehatan tertentu. Pelayanan kesehatan yang diberikan di klinik dalam melaksankan peran praktik yang lebih ahli menggabungkan pengetahuan keperawatan dan kedokteran dalam suatu perspektif perawatan yang berpusat pada klien. Pelayanan keperawatan yang dilakukan lebih menekankan pada pendidikan kesehatan dan perawatan diri. Contohnya, klien yang menderita penyakit kronik harus bekerja sama dengan keluarga agar mereka dapat mengelola atau merawat penyakit yang dideritanya.3. Unit Rawat Inap
Pada unit rawat inap fasilitas perawatan lebih luas dan lengkap, bentuk pelayanan yang diberikan adalah pelayanan rawat inap dimana klien diterima masuk dan tinggal di dalam suatu institusi untuk penentuan diagnosa, pengobatan dan atau rehabilitasi. Klien biasanya yang datang menderita penyakit akut dan memerlukan pelayanan kesehatan tersier yang khusus dan komprehensif. Pelayanan yang diberikan pun biasanya bervariasi. 192 D. KLIEN DALAM SISTEM PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN 1. Cara masuk ke dalam sistem pemberian perawatan Bagaiaman klien dapat masuk ke dalam sistem pemberian pelayanan keperawatan, ada tiga cara yang paling umum agar klien bisa masuk ke dalam sistem pelayanan keperawatan, adalah: a. Masuk dengan rujukan dari seorang anggota tim kesehatan Klien masuk kedalam sistem pelayanan dengan rujukan dari seorang anggota tim kerena mengalami masalah yang akut dan potensi mengancam kehidupannya, misalnya nyeri dada yang berat, atau mengalami masalah yang kurang mengacam kehidupan, seperti kemerahan pada kulit karena alergi atau iritasi yang sebelumnya tidak ada. b. Masuk saat klien mempunyai kebutuhan kesehatan tertentu atau keinginan sendiri Klien dapat masuk ke dalam sitem pelayanan karena keinginan sendiri untuk mendapatkan kebutuhan tertentu. Contoh klien mencari pelayanan kesehatan karena ingin mengobati penyakit yang dideritanya, seperti nyeri tenggorokan, nyeri perut dll. Klien ini akan masuk ke sistem pelayanan kesehatan ke tingkat primer. Pada situasi lain seorang klien menderita patah tulang setelah mengalami kecelakaan, dia masuk ke sistem pelayanan ini ke dalam sistem pelayanan ke tingkat tersier yaitu melalui ruang gawat darurat rumah sakit. c. Masuk karena sehubungan denga sumber keuangan Cara masuk klien ke sistem pelayanan kesehatan mungkin dipengaruhi oleh masalah keuangan atau sumber keuangan, contoh, seorang yang mempunyai sumber keuangan yang cukup atau memiliki asuransi kesehatan akan segera masuk ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan atau berobat untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Pada sisi lain ada seorang klien yang harus menunggu beberapa lama sampai mempunyai sumber keuangan yang cukup untuk memeriksa atau mengobati penyakitnya karena tidak memiliki sumber keuangan yang cukup dan tidak memiliki asuransi. d. Masuk karena rujukan dari atasannya atau rujukan dari masyarakat Pada situasi yang kurang akut perawat atau anggota masyarakat sering memberikan rujukan kepada klien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada institusi rumah sakit yang lebih besar dan lengkap untuk mendapatkan pelayanan yang lebih akurat karena alasan sarana dan prasarana rumah sakit yang belum ada atau belum lengkap atau memadai.2. Hak klien dalam sistem pemberian perawatan
Klien yang masuk ke dalam sistem pelayanan kesehatan mempunyai hak-hak tertentu. Pada umumnya semua orang mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Akan tetapi, ketika mereka masuk ke dalam sistem pelayanan kesehatan, seseorang akan berubah menjadi klien dan mempunyai hak-hak tertentu dalam sistem tersebut. KlienParts
» Konsep dasar keperawatan Komprehensif
» Kompetensi Khusus SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Pokok Materi Pembelajaran
» PENGERTIAN SEJARAH Pokok Materi Pembelajaran
» SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN ZAMAN DAHULU
» Perang SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI DUNIA
» DAMPAK PERKEMBANGAN SEJARAH TERHADAP PROFIL PERAWAT INDONESIA
» PERKEMBANGAN KEPERAWATAN Pemimpin dalam Keperawatan
» Kompetensi Umum SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Pokok Materi Pembelajari
» PARADIGMA KEPERAWATAN Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP KEPERAWATAN Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP MANUSIA 1. Pokok Materi Pembelajari
» KONSEP SEHAT-SAKIT Kebutuhan Dasar Manusia
» Paradigma sehat SEJARAH, FALSAFAH PARADIGMA KEPERAWATAN
» Pengertian Rentang Sehat - Sakit
» Tujuan Kompetensi Umum PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Tujuan Kompetensi Khusus PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» PENGERTIAN PROFESI Pokok-Pokok Materi
» Abraham Flexner 1915 PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Kriteria umum profesi, menurut
» KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI K
» Pendidikan Berbasis Keahlian pada Jenjang Pendidikan Tinggi
» Memiliki PerhimpunanOrganisasi Profesi PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan
» Otonomi PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pengertian Kode Etik PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN
» Kode Etik Keperawatan Indonesia Munas PPNI VI, Bandung
» Kode Etik Keperawatan Perasatuan Perawat Amerika American Nurses Association,
» Fungsi organisasi profesi adalah:
» Manfaat organisasi profesi adalah : Sejarah PPNI
» Struktur Organisasi PPNI PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Kewajiban anggota PPNI: PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» ORGANISASI PROFESI PERAWATAN DI BERBAGAI NEGARA.
» International Council of Nurses ICN
» American Nurses Association ANA
» Canadian Association of Nurses CAN
» Tujuan Pembelajaran Umum PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Tujuan Pembelajaran Khusus PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» Pengertian Peran PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» FUNGSI PERAWAT Peran Perawat
» Fungsi Dependen PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» WEWENANG KEPERAWATAN Fungsi Interdependen
» TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT 1.
» Tanggungjawab Perawat PERAN DAN FUNGSI PROFESI KEPERAWATAN
» PENDAHULUAN Tujuan Pembelajaran Umum
» PENGERTIAN ILMU ILMU PENGETAHUAN
» KARAKTERISTIK ILMU Tujuan Pembelajaran Umum
» SUMBER – SUMBER ILMU Tujuan Pembelajaran Umum
» TEORI DAN KARAKTERISTIK TEORI KEPERAWATAN 1.
» Tujuan Teori Keperawatan ILMU TEORI DAN KONSEP MODEL KEPERAWATAN
» PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN 1. Karakteristik Teori Keperawatan
» Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ilmu keperawatan
» PENGERTIAN MODEL KONSEP KEPERAWATAN
» Model Konsep dan Teori Keperawatan Marta E. Rogers
» Model kosep teori human caringmenurut Jean Watson Teori Watson
» Model Konsep interaksi sistem menurut Imogene King Teori King
» Model teori Adaptasi dari Sister Calista Roy Teori Roy
» Tujuan Pembelajaran Umum NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Tujuan Pembelajaran Khusus NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Definis Etik NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Istilah-Istilah dalam Etika dan Hukum Keperawatan
» Prinsip-Prinsip Etik dalam Keperawatan
» MASALAH ETIK DAN ISSUE ETIK DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» LEGAL ETIK DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» PROSES LEGALISASI PRAKTIK KEPERAWATAN
» Definisi Legislasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Prinsip dasar legislasi untuk praktik keperawatan
» Fungsi legislasi keperawatan NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Legislasi Keperawatan ini dapat dibagi atas 3 tahap, antara lain:
» Pemberian lisensi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Registrasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Akreditasi NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» KONSEP HUKUM DAN FUNGSI HUKUM DALAM KEPERAWATAN
» Definisi Hukum NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» SUMBER-SUMBER DAN TIPE HUKUM INDONESIA
» PENTINGNYA UNDANG-UNDANG PRAKTIK KEPERAWATAN
» HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» Hubungan Hukum dengan Profesi Keperawatan
» BEBERAPA SUMBER HUKUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK
» UU No. 9 tahun 1960, tentang pokok-pokok kesehatan
» UU kesehatan No. 14 tahun 1964, tentang wajib keja paramedis
» SK Menkes No. 262perVII1979 tahun 1979
» Permenkes. No. 363 MenkesperXX1980 tahun 1980
» PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» BERBAGAI UU kesehatan No. 23 tahun 1992
» MACAM-MACAM TANGGUNG GUGAT DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
» Contractual Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Strict Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» Vicarious Liability NILAI, ETIK, DAN LEGALITAS HUKUM DALAM
» SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Pokok
» Ciri-ciri sistem SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» SISTEM KESEHATAN NASIONAL SKN
» Landasan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Prinsip Dasar SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Tujuan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Kedudukan SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Subsistem SKN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» KONSEP SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
» Jenis pelayanan kesehatan SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» SISTEM PELAYANAN RUJUKAN KESEHATAN INDONESIA
» Sistem Rujukan Referal System
» Fragmented health services terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan.
» FAKTOR-FAKTOR Berubahnya sifat pelayanan kesehatan
» Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
» Tingkat Pelayanan Keperawatan Kesehatan
» Tingkat Pencegahan Keperawatan Kesehatan
» UNIT PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN
» Unit Klinik SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Unit Rawat Inap SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» ISSUE PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
» INOVASI DALAM PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
» Asuhan Terpadu SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Manajemen Kasus SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Perawatan yang Berfokus pada Klien
» Metode Fungsional SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Keperawatan Tim SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Keperawatan Primer SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DAN
» Penerapan profesionalisme BERPIKIR KRITIS
» Penting dalam membuat keputusan
» ELEMEN BERPIKIR KRITIS Penerapan dalam Proses Keperawatan
» Menyusun pertanyaan atau membuat kerangka masalah
» KETERAMPILAN DALAM BERPIKIR KRITIS
» MODEL BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN
» Rasional dan Beralasan BERPIKIR KRITIS
» Kemandirian berpikir BERPIKIR KRITIS
» Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan
» Watak dispositions BERPIKIR KRITIS
» Kriteria criteria BERPIKIR KRITIS
» Trial and error BERPIKIR KRITIS
» PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERPIKIR KRITIS DALAM
» TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» POKOK-POKOK MATERI Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» PENGERTIAN PROSES KEPERAWATAN Proses Penelitian atau Metode Ilmiah
» TUJUAN PROSES KEPERAWATAN MANFAAT PROSES KEPERAWATAN
» Terbuka dan fleksibel Dilakukan melalui pendekatan individual
» Merupakan siklus yang saling berhubungan
» TAHAP-TAHAP PROSES KEPERAWATAN Terdapat validasi data dan pembuktian masalah
» Pengumpulan Data BERPIKIR KRITIS
» Sumber Data Keperawatan BERPIKIR KRITIS
» DIAGNOSA KEPERAWATAN Teknik Pengumpulan Data Keperawatan
» Format diagnosa yang bersifat aktual
» Kedua, Diagnosis Keperawatan RisikoRisisko Tinggi
» Ketiga, Diagnosis Keperawatan Kemungkinan
» Tujuan administrasi BERPIKIR KRITIS
» EVALUASI KEPERAWATAN Tujuan Klinik
Show more