Kode Etik Keperawatan Perasatuan Perawat Amerika American Nurses Association,

57 f. Perawat dan Profesi Keperawatan Perawat memainkan peran yang besar dalam menentukan pelaksanaan standar praktik keperawatan dan pendidikan keperawatan. Perawat diharapkan ikut aktif dalam pengembangan pengetahuan guna menopang pelaksanaan perawatan secara profesional. Perawat, sebagai anggota organisasi profesi, berpartisipasi dalam memilihara kestabilan sosial dan ekonomi sesuai dengan kondisi pelaksanaan praktik keperawatan.

H. ORGANISASI PROFESI KEPERAWATAN 1.

Pengertia Organisasi Profesi Organisasi profesi adalah organisasi praktisi yang menilaimempertimbangkan seseorang memiliki kompetensi profesional dan ikatan bersama untuk menyelenggarakan fungsi sosial yang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai individu. Marqius Bessi L. Huston J.C. 2000 memaparkan organisasi profesi memiliki dua perhatian utama, yaitu: a. Kebutuhan hukum untuk melindungi masyarakat dari perawat yang tidak dipersiapkan dengan baik. b. Kurangnya standar dalam keperawatan. Organisasi profesi menyediakan kendaraan untuk perawat dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini dan akan datang serta bekerja ke arah positif terhadap perubahan-perubahan profesi sesuai dengan perubahan sosial.

2. Ciri-ciri organisasi profesi adalah:

a. Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi. b. Ikatan utama para anggota adalah kebanggaan dan kehormatan. c. Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi. d. Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan. e. Memiliki sifat kepemimpinan kolektif. f. Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.

3. Peran organisasi profesi adalah:

a. Sebagai pembina, pengembang, dan pengawas terhadap mutu pendidikan keperawatan. b. Sebagai pembina, pengembang, dan pengawas terhadap pelayanan keperawatan. c. Sebagai pembina serta pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan. d. Sebagai pembina, pengembang, dan pengawas kehidupan profesi.

4. Fungsi organisasi profesi adalah:

a. Bidang pendidikan keperawatan 1. Menetapkan standar pendidikan keperawatan. 2. Mengembangkan pendidikan keperawatan berjenjang lanjut. 58 b. Bidang pelayanan keperawatan 1. Menetapkan standar profesi keperawatan. 2. Memberikan ijin praktik. 3. Memberikan regsitrasi tenaga keperawatan. 4. Menyusun dan memberlakukan kode etik keperawatan. c. Bidang IPTEK 1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi riset keperawatan. 2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi perkembangan IPTEK dalam keperawatan. d. Bidang kehidupan profesi 1. Membina, mengawasi organisasi profesi. 2. Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain, dan antar anggota. 3. Membina kerjasama dengan organisasi profei sejenis dengan negara lain. 4. Membina, mengupayakan, dan mengawasi kesejahteraan anggota.

5. Manfaat organisasi profesi adalah :

Menurut Breckon 1989 manfaat organisasi profesi mencakup 4 hal, yaitu: a. Mengembangkan dan memajukan profesi. b. Menertibkan dan memperluas ruang gerak profesi. c. Menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi. d. Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi.

I. ORGANISASI PROFESI PERAWAT NASIONAL INDONESIA PPNI

Di Indonesia organisasi keperawatan tingkat nasional yang digunakan sebagai wadah perawat untuk menyalurkan aspirasi, bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia PPNI.

1. Sejarah PPNI

PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi keperawatan di masa itu, seperti IPI Ikatan Perawat Indonesia, PPI Persatuan Perawat Indonesia, IGPI Ikatan Guru Perawat Indonesia, IPWI Ikatan Perawat Wanita Indonesia. Setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang sah dapat mendaftarkan diri sebagai anggota PPNI, dan semua siswamahasiswa keperawatan yang sedang belajar dapat disebut sebagai calon anggota.

2. Tujuan dan Fungsi PPNI

Tujuan PPNI adalah sebagai berikut: a. Membina dan mengembangkan organisasi profesi keperawatan antara lain: persatuan dan kesatuan, kerjasama dengan pihak lain, dan pembinaan manajemen organisasi.