TUJUAN PROSES KEPERAWATAN MANFAAT PROSES KEPERAWATAN

228 3. Penanganan masalah yang terencana Setelah masalah keperawatan ditemukan, yang ditunjang oleh data-data senjang yang merupakan karakteristik dari masalah. Selanjutnya Anda akan menyusun perencanaan yang berlandaskan kepada ilmu keperawatan yang kokoh. Semua perencanaan yang disusun berdasarkan konsep keilmuan dan profesionalisme Anda sebagai seorang perawat.

4. Mempunyai arah dan tujuan

Perencanaan yang Anda susun mempunyai arah dan tujuan yang akan dicapai dalam batasan waktu tertentu.

5. Merupakan siklus yang saling berhubungan

Setiap tahap saling berhubungan dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Pengkajian menjadi tahap yang paling mendasar. Jika pengkajian Anda gagal dalam artian tidak memperoleh data yang tepat dan akurat, maka Anda akan menyebabkan kesulitan dalam mengenali masalah dan menimbulkan kesalahan dalam menyusun diagnosa keperawatan. Jika diagnosanya sulit dikenali atau salah menegakkan diagnosa keperawatan, maka Anda akan mengalami kesalahan selama penyusunan perencanaan. Anda harus betul-betul memahami tahap demi tahap dari proses keperawatan.

6. Terdapat validasi data dan pembuktian masalah

Selalu ada pengkajian ulang terhadap data yang Anda lakukan. Data yang dikumpulkan pada saat pengkajian betul-betul data yang diperoleh dari alat yang terukur dan diperoleh oleh Anda sebagai perawat yang terampil dan ahli. Masalah keperawatan harus Anda kenali dari batasan karakteristiknya masing-masing. Kemudian Anda harus menegakkan sebuah diagnosa keperawatan jika telah ditemukan batasan karakteristiknya.

E. TAHAP-TAHAP PROSES KEPERAWATAN

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli tentang tahapan dalam proses keperawatan, tahn dimulai dengan: tahap pengkajian, tahap diagnosa keperawatan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan serta tahap evaluasi. Setiap tahapan terdapat beberapa kegiatan atau langkah-langkah harus ditempuh, seperti Gambar 6.1. 229 Gambar 6.1. Tahapan Proses Keperawatan Langkah 1 Pengkajian  Mengumpulkan data  Pengelompokanmengatur data  Validasi data  Mendokumentasikan data Langkah 2 Diagonasa kesehatan, resiko, kekuatan  Menganalisa data  Pengidentifikasi masalasah  Merumuskan pernyataan  Diagnosa keperawatan Langkah 3 Perencanaan diharapkan  Mempreoritaskan masalah  Merumuskan tujuanhasil yang  Memilih intervensi keperawatan  Menulis rencana keperawatan Langkah 4 Implemetasikebutuhan pasien  Mengkaji kembali pasien  Menentukan bantuan dan  Mengimplementasikan rencana  Tindakan keperawatan  Melakukan supervesi kep.  Mendokumentasikan tindakan  keperawatan Langkah 5Evaluasi hasil  Mengumpulkan data yang berhu-  bungan dengan hasil  Membandingkan data dengan  Menghubungkan tindakan kep. Dengan tujuanhasil  Menarik kesimpulan tentang status masalah  Melanjutkan, memodifiksi atau mengakhiri rencana asuhan LANGKAH PROSES KEPERAWATAN