Sumber Data Keperawatan BERPIKIR KRITIS

233 dan keperawatan klien. Kegiatan observasi, meliputi 2S HFT: Sight yaitu seperti kelainan fisik, perdarahan, terbakar, menangis; Smell yaitu seperti alkohol, darah, feces, medicine, urine; Hearing yaitu seperti tekanan darah, batuk, menangis, ekspresi nyeri, heart rate dan ritme c. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik yang Anda lakukan dengan menggunakan metode atau teknik P.E. Physical Examination yang terdiri dari : 1 Inspeksi, yaitu: teknik yang dapat Anda lakukan dengan proses observasi yang dilaksanakan secara sistematik. 2 Palpasi, yaitu: suatu teknik yang dapat Anda lakukan dengan menggunakan indera peraba. Langkah-langkah yg Anda perlu diperhatikan adalah: a Ciptakan lingkungan yg kondusif, nyaman dan santai b Tangan Anda harus dalam keadaan kering, hangat, kuku pendek c Semua bagian nyeri dilakukan palpasi yg paling akhir. 3 Perkusi, adalah: pemeriksaan yang dapat Anda lakukan dengan mengetuk, dengan tujuan untuk membandingkan kiri-kanan pada setiap daerah permukaan tubuh dengan menghasilkan suara. Perkusi bertujuan untuk: mengidentifikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan. Contoh suara-suara yang dihasilkan: Sonor, Redup, Pekak, Hipersonortimpani. 4 Auskultasi, Auskultasi, adalah merupakan pemeriksaan yang dapat Anda lakukan dengan mendengarkan suara yg dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakan stetoskop.

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan merupakan tahan kedua dalam proses keperawatan setelah Anda melakukan pengkajian keperawatan dan pengumpulan data hasil pengkajian. Beberapa hal yang berkaitan dengan proses perumusan diagnosa keperawatan. Apakah Anda tahu, pengertian dari diagnosa keperawatan itu? Diagnosa keperawatan merupakan suatu pertanyaan yang menggambarkan respons manusia keadaan sehat atau perubahan pola interaksi actualpotensial dari individu atau kelompok.Diagnosa keperawatan merupakan penilaian klinis tentang respons individu, keluarga, atau komunitas terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan actual ataupun potensial sebagai dasar pemilihan intervensi keperawatan untuk mencapai hasil tempat perawat bertanggung jawab. Apakah Anda tahu kenapa Anda harus merumuskan tujuan diagnosa keperawatan. Tujuan diagnosis keperwatan adalah memungkinkan Anda sebagai perawat untuk menganalisis dan mensintesis data yang telah dikelompokkan, selain itu diagnosis keperawatan digunakan untuk mengidentifikasi masalah, factor penyebab masalah, dan kemampuan klien untuk dapat mencegah atau memecahkan masalah. 234 Bagaimana cara Anda menentukan diagnose keperawatan? Langkah-langkah dalam menentukan diagnosa keperawatan adalah : 1. Pertama Anda harus melakukan klasifikasi data. Klasifikasi data adalah aktivitas pengelompokakan data-data klien atau keadaan tertentu tempat klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria permasalahannya. Klasifikasi ini berdasarkan pada kebutuhan dasar manusia yang dikelompokkan dalam data subjektif dan data objektif. 2. Kedua Anda harus membuat Interpretasi Data, Anda bertugas membuat interpretasi atas data yang sudah dikelompokkan dalam bentuk masalah keperawatan atau masalah kolaboratif. 3. Ketiga Anda harus Menentukan Hubungan Sebab Akibat, Dari masalah keperawatan yang telah Anda tentukan kemudian, Anda harus menentukan factor-faktor yang berhubungan atau faktor risiko yang menjadi kemungkinan penyebab dari masalah yang terjadi. Kemungkinan penyebab harus mengacu pola kelompok data yang sudah ada. 4. Keempat Anda harus Merumuskan Diagnosis Keperawatan, Perumusan diagnosis keperawatan yang Anda buat didasarkan pada pola identifikasi masalah dan kemungkinan penyebab. Apakah Anda tahu bentuk pernyataan diagnose keperawatan?Beberapa bentuk pernyataan diagnosa keperawatan yang dapat dirumuskan berdasarkan sifat diagnosa yang diangkat, apakah diagnosa tersebut bersifat aktual, potensialresiko atau diagnosa sejahtera dengan menggunakan pola seperti di bawah ini.

1. Format diagnosa yang bersifat aktual

Format tersebut di kemukakan oleh salah satu pakar keperawatan yaitu Gordon, maksud dari format tersebut yaitu: P artinya ProblemMasalah: menjelaskan status kesehatan dengan singkat dan jelas. Eartinya EtiologiPenyebab: penyebab masalah yang meliputi faktor penunjang dan faktor yang terdiri dari: a. Patofisiologi yaitu semua proses penyakit yang dapat menimbulkan tandagejala yang menjadi penyebab timbulnya masalah keperawatan. b. Situasional yaitu sistuasi personal hubungan dengan klien sebagai individu , dan environment hubungan dengan lingkungan yang berinteraksi dengan klien. c. MedicationalTreatment yaitu pengobatan atau tindakan yang diberikan yang memungkinkan terjadinya efek yang tidak menyenangkan yang dapat diantisipasi atau dicegah dengan tindakan keperawatan. FORMAT : P + E + S