PERKEMBANGAN ILMU KEPERAWATAN 1. Karakteristik Teori Keperawatan

97 b. Kebudayaan, Kebudayaan juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan teori-teori keperawatan diantaranya dengan adanya pandangan bahwa dalam memberikan pelayanan keperawatan akan lebih baik dilakukan oleh wanita. Wanita mempunyai jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perawat, akan tetapi perubahan identitas dalam proses telah berubah seiring dengan perkembangan keperawatan. Sebagai profesi yang mandiri, demikian juga yang dahulu budaya perawat dibawah pengawasan langsung dokter. Pada berjalannya dan diakuinya keperawatan sebagai profesi mandiri, maka hak dan otonomi keperawatan telah ada sehingga peran perawat dan dokter bukan di bawah pengawasan langsung akan tetapi sebagai mitra kerja yang sejajar dalam menjalankan tugas sebagai tim kesehatan. c. Sistem Pendidikan. Pada sistem pendidikan telah terjadi perubahan besar dalam perkembangan teori keperawatan. Dahulu pendidikan keperawatan belum mempunyai sistem dan kurikulum keperawatan yang jelas. Sekarang keperawatan telah memiliki sistem pendidikan keperawatan yang terarah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit sehingga teori-teori keperawatan juga berkembang dengan orientasi pada pelayanan keperawatan. d. Pengembangan Ilmu Keperawatan.Pengembangan ilmu keperawatan ditandai dengan adanya pengelompokan ilmu keperawatan dasar menjadi ilmu keperawatan klinik dan ilmu keperawatan komunitas yang merupakan cabang ilmu keperawatan. Ilmu keperawatan terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang akan selalu ada cabang ilmu keperawatan yang khusus atau subspesialisasi yang diakui sebagai bagian ilmu keperawatan sehingga teori-teori keperawatan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan atau lingkup bidang ilmu keperawatan. RINGKASAN Selamatanda telah menyelesaikan Topik 1 tentang Ilmu dan Teori Keperawatan. Sebagai perawat Anda harus memahami tentang makna dan ensensi yang terkadung dalam Ilmu dan Teori Keperawatan sebagai pegangan dan landasan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien. Hal-hal penting yang telah anda pelajari dalam Topik 1 ini adalah sebagai berikut: 1 Ilmu biasanya identik dengan pengatahuan atau di sebut ilmu pengetahuan adalah seluruh upaya sadar manusia untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai aspek relaitas di alam. Ilmu tidak hanya pengetahuan knowledge namun meringkas satu set teori berbasis pengetahuan yang disepakati dan dapat diuji secara sistematis dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. 2 Syarat yang harus di penuhi pengetahuan, sehingga pengetahuan dapat dikatagorikan sebagai ilmu, syarat tersebut adalah: a Logis atau masuk akal, sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan yang diakui kebenarannya. b Obyektif. ilmu harus memiliki obyek 98 studi yang harus di uji keberadaanya. c Metodis, ilmu harus memiliki mekanisme atau cara untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. d Sistematis, ilmu harus memiliki alur dan dirumuskan dalam hubungan teratur dan logis. e Universal, ilmu harus memiliki kebenaran universal yang umum non-spesifik yang berlaku untuk siapapun. 3 Menurut The Liang Gie secara lebih khusus menyebutkan ciri-ciri ilmu sebagai berikut: a. Empiris berdasarkan pengamatan dan percobaan b. Sistematis tersusun secara logis serta mempunyai hubungan saling bergantung dan teratur. c. Objektif terbebas dari persangkaan dan kesukaan pribadi. d. Analitis menguraikan persoalan menjadi bagian-bagian yang terinci. e. Verifikatif dapat diperiksa kebenarannya. 4 Menurut beberapa ahli bahwa ilmu memiliki beberapa fungsi utama: a Menjelaskan, secaradeduktif, probablistik, fungsional. b Meramalkan, faktor sebab akibat suatu kejadian atau peristiwa.c Mengendalikan, dapat mengendalikan gejala alam berdasarkan suatu teori. 5 Menurut beberapa ahli bahwa Ilmu dapat diperoleh melalui berbagai cara dan berbagai sumber: a Empiris,ilmu atau pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman dengan jalan observasi atau dengan pengindraan. b Rasionalisme, yaitu melalui pikiran manusia dengan rasio atau akal budaya. c. Intuisionisme yang secara etimologis artinya langsung melihat, tidak terikat kepada indra maupun penalaran. d Wahyu Allah, yaitu pengetahuan yang disampaikan oleh Allah kepada manusia lewat Nabi yang diutus-Nya. 6 Ilmu keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki body knowledge yang disusun dari beberapa teori-teori yang membentuk satu kesatuan yang utuh yang khas dan mempunyai arti atau makna yang berbeda dan senantiasa berkembang. 7 Teori terdiri dari sekumpulan konsep yang berhubungan secara logis dalam suatu kerangka berpikir tertentu, konsep juga sering diartikan sebagai abstraksi dari suatu fakta yang menjadi perhatian ilmu, baik berupa keadaan, kejadian, individu ataupun kelompok. 8 Teori keperawatan merupakan sekelompok konsep yang menjelaskan tentang suatu proses, peristiwa atau kejadian mengenai keperawatan yang didasari oleh fakta yang telah diobservasi. Teori keperawatan biasanya banyak digunakan untuk menyusun atau membuat suatu model konsep dalam keperawatan. 9 Tujuan adanya teori keperawatan untuk: apengembangan bentuk dan model praktek keperawatan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. b membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan. c membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan. d memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.