Tujuan PKmbKlajaran MKtodK PKmbKlajaran Langkah-langkah KKgiatan PKmbKlajaran KKgiatan ApKrsKpsi Fase Relating Motivasi Eksplorasi Fase Experiencing

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKrtKmuan KKtiga Nama Sekolam : SMA N 1 Cangkringan Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : X 2 Materi Pokok : Logika Alokasi Waktu : 2 × 45 menit 1 pertemuan Standar KompKtKnsi 4 Menggunakan logika matematika dalam pemecaman masalam yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor. KompKtKnsi Dasar 4.3. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor. 4.4. Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan. Indikator 4.2.3. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk implikasi. 4.2.4. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk biimplikasi. 4.3.2. Menyelidiki apakam suatu pernyataan majemuk merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan kontradiksi.

A. Tujuan PKmbKlajaran

1. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk implikasi. 2. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk berbentuk biimplikasi. 3. Peserta didik dapat menyelidiki apakam suatu pernyataan majemuk merupakan suatu tautologi, kontradiksi, bukan tautologi, atau bukan kontradiksi.

B. MatKri Ajar Nilai kKbKnaran dari pKrnyataan majKmuk.

1. Implikasi a. Implikasi adalam pernyataan majemuk yang disusun dari dua buam pernyataan dan dalam bentuk jika maka . Implikasi dari pernyataan dan dapat ditulis dengan lambang “ ⟹ ” dibaca: jika maka . Contom: Jika Nita lulus ujian maka Nita mendaftar kuliam. b. Nilai kebenaran implikasi ⟹ dapat ditentukan dengan menggunakan definisi: ⟹ dinyatakan salam, jika benar dan salam, kemungkinan lainnya dinyatakan benar. c. Tabel kebenaran implikasi ⟹ dapat ditunjukkan pada tabel berikut. ⟹ B B B B S S S B B S S B d. Menentukan pada kalimat ⟹ 1 Jika pernyataan bernilai benar maka setiap nilai yang disubtitusikan dalam menyebabkan kalimat majemuk ⟹ bernilai benar. 2 Jika pernyataan bernilai salam, maka kalimat majemuk ⟹ bernilai a Benar, jika bernilai salam, b Salam, jika bernilai benar.

2. Bimplikasi

a. Biimplikasi adalam pernyataan majemuk yang disusun dari dua pernyataan dan dalam bentuk “ jika dan hanya jika . Biimplikasi dari pernyataan dan dapat ditulis dengan lambang “ ⟺ ” dibaca: jika dan manya jika . Contom: Tim voli XA menang jika dan manya jika memperolem skor 25 b. Nilai kebenaran biimplikasi ⟺ dapat ditentukan dengan menggunakan definisi: ⟺ dinyatakan benar jika = , dinyatakan salam jika ≠ . c. Tabel kebenaran biimplikasi ⟺ dapat ditunjukkan pada tabel berikut. ⟺ B B B B S S S B S S S B d. Menentukan pada kalimat ⟺ 1 Jika pernyataan bernilai benar maka kalimat majemuk ⟺ bernilai a Benar, jika bernilai benar, b Salam, jika bernilai salam. 2 Jika pernyataan bernilai salam, maka kalimat majemuk ⟺ bernilai a Benar, jika bernilai salam, b Salam, jika bernilai benar. Tautologi dan Kontradiksi 1. Tautologi Tautologi adalam pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar untuk semua kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya. Contom tautologi adalam ∧ ⟹ . Implikasi logis merupakan implikasi yang merupakan tautologi. Sedangkan biimplikasi logis adalam biimplikasi yang merupakan tautologi.

2. Kontradiksi

Kontradiksi adalam pernyataan majemuk yang selalu bernilai salam untuk semua kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya. Contom kontradiksi adalam ∼ ∨ ∧ .

C. MKtodK PKmbKlajaran

1. Pendekatan : Kontekstual 2. Metode : Diskusi

D. Langkah-langkah KKgiatan PKmbKlajaran KKgiatan

Uraian KKgiatan PKmbKlajaran Alokasi Waktu PKndahuluan A. PKmbukaan 1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa dan mengecek kesiapan peserta didik. 2. Guru menyampaikan bamwa tujuan pembelajaran pada mari ini adalam untuk mempelajari pernyataan majemuk berbentuk implikasi dan nilai kebenarannya, biimplikasi dan nilai kebenarannya, serta tautologi dan kontradiksi.

B. ApKrsKpsi Fase Relating

3. Guru mengingatkan kembali materi pembelajran sebelumnya,  Apakam kalian masim ingat tentang bagaimana menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi dan disjungsi? 10 menit 4.

C. Motivasi

5. KKgiatan Inti

D. Eksplorasi Fase Experiencing

6. Constructivism dengan pertanyaan dalam mengkonstruksi pengetahuan 4. Guru meminta peserta didik untuk membuka kembali Kegiatan 2.1 pada LKS 2.  Pernyataan majemuk apa saja yang belum kita pelajari? Motivasi 5. Guru memberikan motivasi dengan menyajikan permasalaman berikut.  Permatikan gambar pada LKS 3. Kemudian buatlam kalimat yang menyatakan mubungan sebab dan akibat berupa implikasi atau biimplikasi terkait dengan bencana kebakaran mutan.  Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk menuliskan kalimat yang telam mereka buat di papan tulis.  Manakam yang merupakan implikasi dan biimplikasi?  Apakam kalian dapat menentukan nilai kebenaran dari pernyataan tersebut? Eksplorasi Fase Experiencing 6. Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang. Constructivism: permasalahan pada LKS dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan membantu peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuan untuk membuka Pernyataan majemuk apa saja yang belum kita i dengan menyajikan . Kemudian uatlam kalimat yang menyatakan mubungan sebab dan akibat berupa implikasi atau biimplikasi terkait dengan bencana kebakaran Beberapa peserta didik diberi kesempatan ntuk menuliskan kalimat yang telam mereka Manakam yang merupakan implikasi dan Apakam kalian dapat menentukan nilai kelompok permasalahan pada LKS dilengkapi pertanyaan membantu peserta didik 7. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca dan memamami permasalaman pada Kegiatan 3.1 dan Kegiatan 3.2 di LKS 3 yang telam dibagikan terlebim damulu. Questioning: permasalahan dalam LKS menimbulkan pertanyaan bagi peserta didik bagaimana menyelesaikannya 8. Peserta didik termotivasi untuk bertanya bagaimana menyelesaikan permasalaman pada Kegiatan 3.1 dan Kegiatan 3.2 di LKS 3.

E. Elaborasi Fase Cooperating