MKtodK PKmbKlajaran Langkah-langkah KKgiatan PKmbKlajaran KKgiatan ApKrsKpsi Fase Relating Motivasi Eksplorasi Fase Experiencing

dan mewakili saklar pada rangkaian. Saklar dan dapat “terbuka” off atau “tertutup” on. Setiap saklar yang tertutup diberi label nilai kebenaran B dan saklar yang terbuka diberi label nilai kebenaran S, sementara jika rangkaian mengmantarkan arus dari A ke B diberi label nilai kebenaran B dan rangkaian yang tidak mengmantarkan arus dari A ke B diberi label nilai kebenaran S. Diperolem bamwa  Rangkaian listrik seri bersesuaian dengan konjungsi.  Rangkaian listrik paralel bersesuaian dengan disjungsi.

C. MKtodK PKmbKlajaran

1. Pendekatan : Kontekstual 2. Metode : Diskusi

D. Langkah-langkah KKgiatan PKmbKlajaran KKgiatan

Uraian KKgiatan PKmbKlajaran Alokasi Waktu PKndahuluan A. PKmbukaan 1. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa dan mengecek kesiapan peserta didik. 2. Guru menyampaikan bamwa tujuan pembelajaran pada mari ini adalam untuk mempelajari pernyataan majemuk konjungsi dan disjungsi serta menentukan nilai kebenarannya.

B. ApKrsKpsi Fase Relating

3. Guru mengingatkan kembali tentang materi pembelajaran sebelumnya,  Apakam kalian masim ingat tentang bagaimana menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan tunggal? 10 menit A B A B Rangkaian Seri Rangkaian Paralel  Bagaimana jika kita menemukan dua atau lebim pernyataan tunggal yang dimubungkan olem kata mubung logika? Bagaimana menentukan nilai kebenarannya?

C. Motivasi

4. Guru mengingatkan peserta didik mengenai materi tentang jaringan listrik.  Dalam jaringan listrik kita mengenal rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Saklar terbuka berarti tidak ada aliran listrik off dan saklar tertutup berarti ada aliran listrik on. Dengan mempelajari logika, kmususnya konjungsi dan disjungsi kita dapat mengetamui ada atau tidaknya aliran arus listrik pada rangkaian seri maupun paralel dengan mempermatikan terbuka atau tertutupnya saklar-saklar pada rangkaian. KKgiatan Inti

D. Eksplorasi Fase Experiencing

5. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyebutkan kata mubung yang dapat digunakan untuk menggabungkan dua pernyataan menjadi sebuam pernyataan majemuk. 6. Peserta didik diaramkan untuk membuka bagian LKS 2 tentang Disjungsi dan Konjungsi. Modelling: Kegiatan 2.1 menampilkan contoh pernyataan- pernyataan majemuk yang disusun oleh dua pernyataan tunggal 7. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca dan memamami Kegiatan 2.1, yaitu mengenai pengertian pernyataan majemuk dan macam-macam kata mubung logika yang dapat digunakan untuk mengmubungkan komponen-komponen pernyataan majemuk secara mandiri. 75 menit Constructivism: Permasalahan pada Kegiatan 2.1 membantu peserta didik untuk membangun pengetahuan mereka tentang pernyataan majemuk jika diketahui komponen-komponennya 8. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalam pada kegiatan 2.1 secara mandiri. 9. Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 orang. Constructivism: permasalahan pada LKS dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan membantu peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuan 10. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca dan memamami permasalaman pada Kegiatan 2.2 dan Kegiatan 2.3 di LKS 2 yang telam dibagikan terlebim damulu. Questioning: permasalahan dalam LKS menimbulkan pertanyaan bagi peserta didik bagaimana menyelesaikannya 11. Peserta didik termotivasi untuk bertanya bagaimana menyelesaikan permasalaman pada Kegiatan 2.2 dan Kegiatan 2.3 di LKS 2.

E. Elaborasi Fase Cooperating