Pengembangan RPP Pengembangan LKS

78 Tabel 20. Revisi Instrumen Tes Hasil Belajar Nomor Butir Jenis Perbaikan Pilihan Ganda 1 Kata “dilalui” pada pernyataan “Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa” diganti dengan kata “dilewati” 6 Kata “tidak sulit” pada opsi jawaban diganti dengan “mudah” 7 dan 8 1. Soal nomor 7 dan 8 digabung karena soal tentang negasi terlalu banyak menjadi “Negasi atau ingkaran dari pernyataan “Jika Gunung Merapi meletus maka semua warga mengungsi ” a dalah…”. Selain itu, konteks yang digunakan diganti dengan konteks kehidupan di lingkungan sekitar Cangkringan. Diberikan tambahan soal untuk mengganti soal nomor 7 dan 8 yang digabungkan, yaitu “Jika diketahui himpunan semesta ܣ = {1,2,3,4,5,6} maka pernyataan berkuantor berikut yang memiliki nilai kebenaran “Salah” adalah….” Uraian 3a Pernyataan diganti dengan konteks selain rokok menjadi Premis 1: Pemerintah mengendalikan penambangan pasir di Gunung Merapi atau lingkungan terancam rusak. Premis 2: Lingkungan tidak terancam rusak Konklusi: Jadi, Pemerintah mengendalikan penambangan di Gunung Merapi

b. Pengembangan RPP

RPP dikembangkan dengan mengacu pada prinsip dan komponen RPP yang terdapat pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007. Struktur penulisan RPP terdiri dari identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pembuka, inti, dan penutup, dan teknik penilaian pembelajaran. Langkah dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan disesuaikan dengan langkah-langkah pendekatan kontekstual yaitu REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring. Langkah kegiatan pembelajaran juga disesuaikan dengan standar proses yang meliputi eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 79

c. Pengembangan LKS

LKS dikembangkan dengan memperhatikan komponen evaluasi yang meliputi kelayakan isi, kelayakan kebahasaan, kelayakan penyajian, dan kelayakan kegrafikan serta dengan memperhatikan kesesuaiannya dengan komponen dalam pendekatan kontekstual yaitu Constructivism, Inquiry, Questioning, Learning Community , Modelling, Reflection, dan Authentic Assessment. Pendekatan kontekstual terlihat pada permasalahan yang disajikan dan kegiatan yang dilakukan. Berikut penjelasan hasil kegiatan yang dilakukan pada tahap pengembangan berdasarkan penjabaran kerangka LKS pada tahap sebelumnya. 1 Halaman sampul Halaman sampul depan memuat judul LKS agar pembaca mempunyai gambaran mengenai isi dari LKS yang dikembangkan. Halaman sampul juga memuat nama kurikulum, pendekatan, sasaran pengguna LKS, dan identitas penulis. Halaman sampul dilengkapi dengan ilustrasi yang menggambarkan aplikasi materi logika dalam mengembangkan daya penalaran siswa. Tampilan halaman sampul dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Tampilan Halaman Sampul LKS 80 2 Halaman Penulis Halaman penulis berisikan informasi terkait LKS yang dikembangkan. Informasi tersebut terdiri dari judul LKS, nama penulis, dosen pembimbing, penilai LKS, ukuran LKS, dan media yang digunakan untuk menyusun LKS. Tampilan halaman penulis dapat dilihat pada Gambar 2. 3 Kata Pengantar Kata pengantar ditulis oleh penulis untuk menginformasikan tujuan dikembangkannya LKS materi logika dengan pendekatan kontekstual. Tampilan halaman kata pengantar dapat dilihat pada Gambar 3 Gambar 2. Tampilan Halaman Penulis LKS Gambar 3. Tampilan Halaman Kata Pengantar 81 4 Peta Kedudukan LKS Peta kedudukan LKS memuat informasi bagi pengguna terkait bagian- bagian dari LKS beserta fungsi dari bagian-bagian tersebut. Tampilan peta kedudukan LKS dapat dilihat pada Gambar 4. 5 Peta Konsep Peta konsep memuat informasi mengenai konsep-konsep yang akan dipelajari oleh siswa. Tampilan peta konsep LKS dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 4. Tampilan Peta Kedudukan LKS Gambar 5. Tampilan Peta Konsep LKS 82 6 Halaman KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pada halaman ini berisi KD dan Indikator pencapaian kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam mempelajari materi logika. Tampilan halaman KD dan indikator dapat dilihat pada Gambar 6. 7 Daftar Isi Daftar isi memuat informasi mengenai tata letak halaman suatu bab dalam LKS. Daftar isi bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mencari bagian atau materi yang akan dituju. Tampilan daftar isi dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 6. Tampilan Halaman KD dan Indikator Gambar 7. Tampilan Halaman Daftar Isi 83 8 Halaman Pembuka kegiatan pembelajaran Halaman pembuka pada setiap awal LKS terdiri dari urutan kegiatan, judul sub topik, gambar ilustrasi, indikator pencapaian kompetensi, petunjuk umum, dan permasalahan kontekstual terkait dengan materi yang akan dipelajari. Penyajian masalah kontekstual pada halaman pembuka kegiatan pembelajaran bertujuan untuk menstimulasi siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya constructivism. Tampilan halaman pembuka kegiatan dapat dilihat pada Gambar 8. 9 Halaman Kegiatan Pembelajaran Halaman kegiatan pembelajaran terdiri dari informasi pendukung, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, contoh dalam penyelesaian suatu permasalahan, dan kolom rangkuman. Kegiatan pembelajaran memuat beberapa komponen pendekatan kontekstual, yaitu questioning, inquiry, learning community , dan modeling. Informasi mengenai konsep terkait materi yang disajikan dalam LKS tidak diberikan begitu saja, tetapi terdapat pertanyaan-pertanyaan yang menstimulasi siswa untuk bertanya questioning. Gambar 8. Tampilan Halaman Pembuka Kegiatan Belajar 84 Adanya pertanyaan pancingan di dalam LKS bertujuan untuk mengarahkan siswa dalam menemukan suatu konsep inquiry. Langkah-langkah pengerjaan LKS disertai dengan contoh pengerjaan modeling. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok diskusi untuk mengerjakan LKS learning community. Adanya kelompok-kelompok diskusi bertujuan agar setiap anggota kelompok saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam mengerjakan LKS. Tampilan halaman kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 9. 10 Halaman Refleksi Halaman refleksi ini digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam mencatat informasi-informasi yang mereka dapatkan selama pembelajaran reflection. Tampilan halaman refleksi dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 9. Tampilan Halaman Kegiatan Pembelajaran Gambar 10. Tampilan Halaman Refleksi 85 11 Latihan Soal Pada bagian penutup kegiatan pembelajaran terdapat halaman yang berisi soal-soal kontekstual untuk memperdalam pemahaman siswa. Latihan soal juga digunakan sebagai pengukur pemahaman pengetahuan siswa authentic assessment . Tampilan halaman latihan soal disajikan pada Gambar 11. 12 Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi referensi yang digunakan dalam penyusunan LKS. Tampilan halaman daftar pustaka disajikan pada Gambar 12.

d. Validasi Perangkat Pembelajaran