Pengembangan Instrumen Penilaian Perangkat Pembelajaran

74 e Instrumen Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar diberikan kepada siswa pada akhir penelitian sebagai penentu ketuntasan pemahaman siswa setelah pembelajaran selesai dilaksanakan. Soal terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 3 soal uraian yang mewakili indikator pencapaian kompetensi. Dari hasil tes akan didapatkan persentase ketuntasan siswa untuk menentukan klasifikasi keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Ketuntasan siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah.

3. Tahap Development

Setelah membuat rancangan perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian, tahap selanjutnya adalah pengembangan. Tahap pengembangan meliputi pengembangan instrumen penilaian, pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS, validasi perangkat pembelajaran, dan revisi perangkat pembelajaran. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran dibuat sesuai dengan perencanaan awal. Berikut ini hasil dati setiap tahap pengembangan.

a. Pengembangan Instrumen Penilaian Perangkat Pembelajaran

Instrumen yang telah dirancang kemudian disusun dan dikonsultasikan pada dosen pembimbing. Instrumen yang telah disusun disajikan pada Lampiran C. Kemudian, instrumen tersebut divalidasi agar didapatkan instrumen yang valid dapat mengukur apa yang hendak diukur sehingga layak digunakan dalam penelitian. Adapun dosen yang ditunjuk sebagai dosen validator adalah Ibu 75 Fitriana Yuli Saptaningtyas, M.Si.. berikut ini merupakan penjelasan dari hasil validasi masing-masing instrumen. 1 Lembar penilaian RPP Instrumen penilaian RPP yang divalidasi meliputi kisi-kisi lembar penilaian RPP, deskripsi penilaian RPP, dan lembar penilaian RPP. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan revisi. Revisi yang disarankan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Revisi Lembar Penilaian RPP Nomor Butir Jenis Perbaikan 1-12 Banyaknya butir penilaian diringkas menjadi 9 butir penilaian dan identitas mata pelajaran dibagi menjadi dua bagian yaitu identitas mata pelajaran dan alokasi waktu 18 Butir pernyataan “Keberpusatan pada kebutuhan siswa” diganti dengan “Penyusunan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa”. 19 Pernyataan “Kesesuaian pendekatan dan metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran” dibagi menjadi 2 pernyataan, yaitu “Kesesuaian pendekatan dengan tujuan pembelajaran” dan “Kesesuaian metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran” 21 Pernyataan “Kesesuaian pendekatan dan metode pembelajaran dengan karakteristik siswa” dibagi menjadi 2 pernyataan, yaitu “Kesesuaian pendekatan dengan karakteristik siswa” dan “Kesesuaian metode pembelajaran dengan karakteristik siswa”. 22 Pernyataan “Pemberdayaan siswa” diganti dengan “Keberpusatan pada siswa” 24 Pernyataan “Pemberian apersepsi” diperjelas menjadi “Pemberian aperse psi yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari” 25 Pernyataan “Penyampaian motivasi” diperjelas menjadi “Penyampaian motivasi yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari” 26 Pernyataan “Penyampaian tujuan pembelajaran” diperjelas menjadi “Penyampaian tujuan pembelajaran dengan jelas”. 36 Pernyataan “Dukungan sumber belajar terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran” diganti dengan “Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran”. 40 Pernyataan “Keterwakilan indikator dan tujuan” diganti menjadi “Keterwakilan tujuan pembelajaranindikator pencapaian kompetensi oleh instrumen penilaian” 76 2 Lembar penilaian LKS Instrumen penilaian LKS yang divalidasi meliputi kisi-kisi lembar penilaian LKS, deskripsi penilaian LKS, dan lembar penilaian LKS. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan tanpa revisi. Pada aspek kesesuaian dengan pendekatan kontekstual disesuaikan kembali dengan komponen pendekatan kontestual. 3 Angket respon siswa Angket respon siswa yang divalidasi meliputi kisi-kisi angket respon siswa dan lembar angket respon siswa. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan revisi. Revisi yang disarankan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Revisi Angket Respon Siswa Nomor Butir Jenis Perbaikan 1 Kata “konteks” pada pernyataan “Materi dalam LKS dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata” dihilangkan. 8 Kata “telah” pada pernyataan “Soal latihan pada LKS membantu saya untuk memahami materi yang telah dipelajari” dihilangkan 19 Kata “akan” pada pernyataan “Ilustrasi atau gambar dalam LKS sesuai dengan materi yang akan dipelajari” dihilangkan. 9 dan 11 Pernyataan nomor 9 dan 11 digabung menjadi pernyataan “Kegiatan dalam LKS membantu dan memotivasi saya dalam memahami materi logika ” 14 Pernyataan nomor 14 dihilangkan karena memiliki kemiripan dengan pernyataan nomor 12 16 dan 18 Pernyataan nomor 16 dan 18 diganti dengan pernyataan “Tampilan LKS menarik dan tidak membosankan”. 20 Pernyataan nomor 20 dihilangkan karena terlah terwakili oleh pernyataan nomor 6 4 Angket respon guru Angket respon guru yang divalidasi meliputi kisi-kisi angket respon guru dan lembar angket respon guru. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen 77 layak digunakan dengan revisi. Pada butir nomor 3 pernyataannya diperbaiki menjadi “Materi yang disajikan benar dan sesuai dengan konsep logika”. Pada aspek penggunaan pendekatan kontekstual disesuaikan kembali dengan komponen pendekatan kontestual. 5 Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Hasil validasi Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan revisi. Revisi yang disarankan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Revisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Nomor Butir Jenis Perbaikan 8 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan idenya ” 9 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa dibantu untuk merumuskan masalah ” 10 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan LKS untuk memahami materi logika. ” 11 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka dalam mengerjakan LKS. ” 13 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diarahkan untuk membentuk kelompok-kelompok belajar ” 17 Pernyataan dipersingkat menjadi “Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan ” 6 Instrumen tes hasil belajar siswa Instrumen tes hasil belajar siswa yang divalidasi meliputi kisi-kisi tes hasil belajar, kunci jawaban dan pedoman penilaian, dan soal tes hasil belajar. Hasil validasi menunjukkan bahwa instrumen layak digunakan dengan revisi. Revisi yang disarankan oleh validator dapat dilihat pada Tabel 20. 78 Tabel 20. Revisi Instrumen Tes Hasil Belajar Nomor Butir Jenis Perbaikan Pilihan Ganda 1 Kata “dilalui” pada pernyataan “Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa” diganti dengan kata “dilewati” 6 Kata “tidak sulit” pada opsi jawaban diganti dengan “mudah” 7 dan 8 1. Soal nomor 7 dan 8 digabung karena soal tentang negasi terlalu banyak menjadi “Negasi atau ingkaran dari pernyataan “Jika Gunung Merapi meletus maka semua warga mengungsi ” a dalah…”. Selain itu, konteks yang digunakan diganti dengan konteks kehidupan di lingkungan sekitar Cangkringan. Diberikan tambahan soal untuk mengganti soal nomor 7 dan 8 yang digabungkan, yaitu “Jika diketahui himpunan semesta ܣ = {1,2,3,4,5,6} maka pernyataan berkuantor berikut yang memiliki nilai kebenaran “Salah” adalah….” Uraian 3a Pernyataan diganti dengan konteks selain rokok menjadi Premis 1: Pemerintah mengendalikan penambangan pasir di Gunung Merapi atau lingkungan terancam rusak. Premis 2: Lingkungan tidak terancam rusak Konklusi: Jadi, Pemerintah mengendalikan penambangan di Gunung Merapi

b. Pengembangan RPP