92 diperoleh informasi bahwa kegiatan pembelajaran matematika perlu
mendukung kemampuan siswa dalam berpikir dengan menggunakan penyajian permasalahan-permasalahan
secara realistik.
Diharapkan kegiatan
pembelajaran dapat memfasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan dalam berpikir khususnya berpikir tingkat tinggi dan mempelajari matematika
lebih mudah. Oleh karena itu, pembelajaran matematika dapat dilaksanakan dengan menggunakan perangkat pembelajaran matematika realistik pada
materi aritmatika sosial untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP kelas VII.
2. Tahap Perancangan Design
Tahap perancangan dalam penelitian ini berkaitan dengan penyusunan rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, penyusunan rancangan
Lembar Kegiatan Siswa LKS, dan penyusunan instrumen penilaian kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berikut adalah uraian proses
penyusunan rancangan perangkat yang dikembangkan. a.
Penyusunan rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rancangan RPP disusun berdasarkan komponen RPP yang telah
dijabarkan dalam bab sebelumnya. Berikut merupakan hasil rancangan penyusunan RPP yaitu
1 Identitas mata pelajaran yang meliputi nama sekolah, mata pelajaran,
kelas, semester, materi, dan alokasi waktu. 2
Kompetensi Inti sesuai dengan kurikulum 2013.
93 3
Kompetensi Dasar sesuai dengan kurikulum 2013 mengenai materi aritmatika sosial.
4 Indikator pencapaian kompetensi disesuaikan dengan KI dan KD
mengenai materi aritmatika sosial. 5
Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi mengenai materi aritmatika sosial.
6 Materi pembelajaran aritmatika sosial.
7 Metode pembelajaran yang digunakan yaitu realistik matematika.
8 Kegiatan pembelajaran.
9 Teknik penilaian.
10 Mediaalat, bahan, dan sumber belajar.
b. Penyusunan rancangan Lembar Kegiatan Siswa LKS
LKS yang disusun adalah LKS dengan matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi aritmatika
sosial dengan kriteria yang telah ditentukan pada bab sebelumnya. Berikut merupakan hasil rancangan penyusunan LKS yang dikembangkan yaitu
1 Kerangka LKS
Kerangka LKS meliputi 3 bagian yaitu a bagian awal yang terdiri dari sampul, halaman judul, identitas dan daftar isi; b bagian
isi yang terdiri dari pendahuluan, kegiatan pembelajaran sesuai dengan matematika realistik mengamati masalah realistik, kontribusi siswa
dengan memberikan pertanyaan, menyelesaikan masalah realistik, mendiskusikan
dan mengomunikasikan
jawaban, menarik
94 kesimpulan, latihan soal, dan kata motivasi; c bagian akhir berupa
daftar pustaka. Rincian kerangka LKS yang disusun adalah sebagai berikut.
SAMPUL HALAMAN JUDUL
IDENTITAS SISWA DAFTAR ISI
LKS 1. Keuntungan dan Kerugian LKS 2. Bunga Tunggal
LKS 3. Diskon dan Pajak LKS 4. Bruto, Neto, dan Tara
DAFTAR PUSTAKA 2
Referensi yang digunakan LKS matematika realistik mengenai materi aritmatika sosial
berdasarkan dari beberapa sumber yang dijadikan sebagai referensi. Berikut adalah daftar referensi yang digunakan dalam penyusunan
LKS ini adalah a
Abdur Rahman Asari, dkk. 2013. Matematika SMPMTs Kelas VII Semester 2. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016. b
Kurnia Yahya, dkk. 1974. Matematika 3 untuk SMP. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum Direktorat Jendral
Pendidikan.
95 c
Minsky, H. P. 1975. John Maynard Keynes. U.S.A.: Columbia University Press.
d Sukino dan Wilson Simangunsong. 2016. Matematika untuk SMP
Kelas VII. Jakarta: Erlangga. 3
Desain dan fitur LKS Desain dan fitur dalam penyusunan LKS adalah sebagai berikut.
a Sampul
b Halaman judul
c Identitas siswa
d Daftar isi
e Pendahuluan
f Kegiatan mengamati masalah realistik
g Kegiatan kontribusi siswa dengan memberikan pertanyaan
h Kegiatan menyelesaikan masalah realistik
i Kegiatan mendiskusikan dan mengkomunikasikan jawaban
j Kegiatan menarik kesimpulan
k Latihan soal
l Kata motivasi
c. Penyusunan instrumen penilaian perangkat pembelajaran
Instrumen penilaian perangkat pembelajaran meliputi kisi-kisi dan komponen lembar penilaian produk berupa penilaian RPP dan LKS,
angket respon guru dan siswa, tes kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan lembar observasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran. Instrumen
96 tersebut digunakan untuk memperoleh data terkait dengan kriteria produk
yang dikembangkan yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. 1
Lembar Penilaian Kevalidan RPP Lembar penilaian kevalidan RPP dirancang dalam bentuk angket yang
terdiri dari lima skala penilaian yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik yang dikonversi dalam skor yaitu 5, 4, 3, 2, dan 1.
Penyusunan butir penilaian RPP dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek kevalidan. Rincian aspek dan butir penilaian kevalidan
RPP tertera dalam Tabel 13 berikut.
Tabel 1. Rincian Aspek dan Butir Penilaian Kevalidan RPP No
Aspek yang Diamati Jumlah Butir
1 Identitas RPP
2 2
Alokasi Waktu 2
3 Rumusan Indikator Pencapaian dan
Tujuan Pembelajaran 4
4 Materi Pembelajaran
5 5
Pemilihan Pendekatan Pembelajaran 4
6 Media dan Sumber Belajar
3 7
Kegiatan Pembelajaran 9
8 Penilaian Hasil Belajar
5 Jumlah
34
Kisi-kisi lembar penilaian kevalidan RPP terdapat dalam Lampiran A.1
, deskripsi butir-butir penilaian RPP terdapat dalam Lampiran A.2
, dan lembar penilaian RPP terdapat dalam Lampiran A.3.
2 Lembar Penilaian Kevalidan LKS
Lembar penilaian kevalidan LKS dirancang dalam bentuk angket yang terdiri dari lima skala penilaian yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang
97 baik, dan tidak baik yang dikonversi dalam skor yaitu 5, 4, 3, 2, dan 1.
Penyusunan butir penilaian LKS dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek kevalidan. Rincian aspek dan butir penilaian kevalidan
LKS tertera dalam Tabel 14 berikut.
Tabel 2. Rincian Aspek dan Butir Penilaian Kevalidan LKS No
Aspek yang Diamati Jumlah Butir
1 Kesesuaian materi isi
8 2
Kesesuaian dengan syarat didaktis 8
3 Kesesuaian dengan syarat konstruksi
6 4
Kesesuaian dengan syarat teknis 10
Jumlah 32
Kisi-kisi lembar penilaian kevalidan LKS terdapat dalam Lampiran A.4
, deskripsi butir-butir penilaian LKS terdapat dalam Lampiran A.5
, dan lembar penilaian LKS terdapat dalam Lampiran A.6.
3 Angket Respon Guru
Angket respon guru disusun dengan empat skala penilaian yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju yang dikonversikan
ke dalam skor 4, 3, 2, dan 1. Angket respon guru diberikan kepada guru setelah penggunaan perangkat yang dikembangkan di akhir
kegiatan pembelajaran. Rincian aspek dan jumlah butir pada angket respon guru tertera dalam Tabel 15 berikut.
Tabel 3. Rincian Aspek dan Jumlah Butir Respon Guru No
Aspek yang Diamati Jumlah Butir
1 Materi
5 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5
3 Lembar Kegiatan Siswa
10 Jumlah
20
98
Kisi-kisi angket respon guru terdapat dalam Lampiran A.7 dan lembar angket respon guru terdapat dalam Lampiran A.8.
4 Angket Respon Siswa
Angket respon siswa disusun dengan empat skala penilaian yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Penilaian
pernyataan positif siswa dikonversi ke dalam skor yaitu 4, 3, 2, dan 1. Sedangkan penilaian pernyataan negatif siswa dikonversi ke dalam
skor yaitu 1, 2, 3, dan 4. Angket respon siswa diberikan kepada siswa di akhir kegiatan pembelajaran. Rincian aspek dan jumlah butir pada
angket respon siswa tertera dalam Tabel 16 berikut.
Tabel 4. Rincian Aspek dan Jumlah Butir Respon Siswa No
Aspek yang Diamati Jumlah Butir
1 Kemudahan
10 2
Keterbantuan 5
Jumlah 15
Kisi-kisi angket respon siswa terdapat dalam Lampiran A.9 dan lembar angket respon siswa terdapat dalam Lampiran A.10.
5 Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Tes kemampuan berpikir tingkat tinggi memuat 4 soal uraian dengan total soal yaitu 11 pertanyaan yang disesuaikan dengan indikator yang
ditetapkan untuk mencapai kompetensi dasar materi mengenai aritmatika sosial dan indikator dari kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Tes kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa khususnya dalam berpikir tingkat tinggi.
99 Kisi-kisi, lembar soal, kunci jawaban, dan rubrik penilaian tes
kemampuan berpikir tingkat tinggi bertururt-turut dapat dilihat pada
Lampiran B.1, Lampiran B.2, dan Lampiran B.3.
6 Lembar Observasi Keterlaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Lembar observasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran memuat beberapa aspek yang terkait dengan kegiatan siswa saat pembelajaran
dan penggunaan pendekatan matematika realistik dalam kegiatan pembelajaran. Rincian aspek dan jumlah butir lembar observasi
keterlaksanaan kegiatan pembelajaran tertera dalam Tabel 17 berikut.
Tabel 5. Rincian Aspek dan Jumlah Butir Lembar Observasi Keterlaksanaan Kegiatan Pembelajaran
No Aspek yang Diamati
Jumlah Butir
1 Kegiatan Pendahuluan
2 2
Penggunaan Konteks 2
3 Penggunaan Model dan Simbol
1 4
Konstribusi Siswa melalui free production dan Refleksi
2 5
Interaktivitas 5
6 Intertwining Keterkaitan
2 7
Penutup 3
Jumlah 17
Kisi-kisi lembar observasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran
terdapat dalam Lampiran A.11 dan lembar observasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran terdapat dalam Lampiran A.12.
3. Tahap Pengembangan Development